2. Ekspansi dan Perluasan
Melakukan investasi dengan cara perluasan usaha diantaranya melalui penambahan kapasitas.
3. Diversifikasi produk
Melakukan investasi melalui modifikasi produk, baik kemasan produk, maupun komposisi produk.
4. Eksplorasi
Melakukan investasi dengan cara ekplorasi, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam.
5. Penelitian dan pengembangan
Agar tidak tertinggal dalam hal teknologi, maka dilakukan penelitian dan pengembangan atas produk teknologi produksi.
6. Dalam bentuk lainnya, diantaranya pengendalian polusi dan pemadam
kebakaran.
c. Kriteria Penilaian Investasi
Menurut Suad 1996:133 pengaturan investasi modal yang efektif perlu memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut:
a. Adanya usulan investasi.
b. Estimasi arus kas dan usulan investasi tersebut.
c. Evaluasi arus kas tersebut.
d. Memilih proyek-proyek yang sesuai dengan kriteria.
e. Monitoring dan penilaian terus menerus terhadap proyek investasi
setelah investasi dilaksanakan.
14
Dalam menilai menguntungkan atau tidaknya suatu investasi yang akan dipakai untuk pengambilan keputusan investasi, ada beberapa kriteria
yang digunakan. Menurut Indriyo 1992:136 pada dasarnya kriteria penilaian investasi dapat digolongkan menjadi dua 2 golongan yaitu:
a. Kriteria investasi yang mendasarkan pada konsep keuntungan atau
income adalah Average Rate of ReturnAccounting Rate of Return ARR atau tingkat hasil pengembalian rata-rata. ARR menunjukkan
keuntungan netto sesudah pajak dihitung dari average investment atau initial investment.
b. Kriteria investasi yang mendasarkan pada konsep cash flow arus kas
dapat dirinci: 1.
Konsep cas flow yang tidak memperhatikan nilai waktu uang atau faktor diskonto non discounted cash flow yaitu metode Payback
Period. 2.
Konsep cash flow yang memperhatikan nilai waktu uang atau faktor diskonto discounted cash flow antara lain:
1. Nilai bersih sekarang Net Present Value NPV.
2. Indeks keuntungan Profitability Index PI
3. Tingkat hasil pengembalian internal Internal Rate Of Return
IRR
15
Menurut Indriyo 1992:137 kriteria investasi, average rate of return ARR, Payback period PP, Net Present Value NPV, Profitability
Index PI, internal rate of return IRR. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
a. Average Rate of Return ARR
Average rate of return disebut juga accounting rate of return atau accounting return to investment adalah penilaian investasi yang berusaha
menunjukkan rasioperbandingan antara keuntungan netto tahunan terhadap nilai investasi yang diperlukan untuk memperoleh laba tersebut,
baik diperhitungkan dengan nilai awal investasi initial investment atau rata-rata investasi average investement. Average rate of return atas dasar
investasi awal dapat diperhitungkan dengan rumus:
awal investasi
nilai tahunan
netto Keuntungan
ARR =
Atau atas dasar rata-rata investasi:
2 investasi
nilai tahunan
netto Keuntungan
ARR =
Pengambilan keputusan diterima atau tidaknya investasi yang direncanakan berdasarkan ARR ini adalah dibandingkan dengan target
ARR atau minimum ARR yang ditetapkan masing-maisng dengan dasar nilai investasi awal dan rata-rata investasi.
16
Apabila target ARR minimum tidak ditetapkan, dapat dibandingkan dengan biaya penggunaan dana cost of fund. Investasi yang diterima
adalah investasi yang menghasilkan ARR lebih besar dari ARR minimum atau diatas cost of fund.
Metode ARR mempunyai beberapa kelebihan antara lain: a
Memperhatikan seluruh pendapat selama umur proyek berlangsung. b
Mudah dimengerti dan mudah perhitungannya. Metode ARR mempunyai beberapa kelemahan antara lain:
a Perhitungan ARR tidak memperhatikan nilai waktu dari uang.
b Menitikberatkan pada perhitungan accounting dan bukan pada cash
flow dari investasi yang bersangkutan, sehingga suatu investasi yang mempunyai umur penyusutan lebih cepat akan mengakibatkan
keuntungan netto yang lebih rendah dan di satu pihak meninggikan cash flow. Oleh karena itu, penyusutan bukan merupakan pengeluaran
kas. c
ARR dapat dianalisa dengan beberapa cara, sehingga diperlukan standar perbandingan yang sesuai dengan cara-cara tersebut dan
kemungkinan akan terjadi kesalahan dalam memperbandingkan.
b. Payback Period