BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR
A. Landasan Teori
1. Penganggaran Modal
a. Pengertian Penganggaran Modal
Di masa yang penuh dengan persaingan seperti sekarang ini, menghasilkan ide mengenai proyek yang menguntungkan adalah yang
sangat sulit. Karena itulah, suatu perusahaan harus memiliki strategi yang sistematik untuk menghasilkan proyek penganggaran modal.
Penganggaran modal merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan apabila perusahaan tersebut melakukan investasi dalam aktiva
tetap. Perusahaan selalu diharapkan pada persoalan dimana waktu dan uang adalah sangat berharga sekali diperhitungkan dalam mencari keuntungan.
Oleh sebab itu, penganggaran modal capital budgeting akan membantu dalam memberikan gambaran yang akan diperoleh dalam suatu investasi.
Menurut Stone 1994:270 Penganggaran Modal adalah: “Proses sistematik pengidentifikasian dan penilaian proyek investasi modal untuk
menghasilkan anggaran belanja modal”, sedangkan menurut Weston dan Copeland 1996:359 penganggaran modal adalah: “keseluruhan proses
perencanaan pengeluaran uang, dimana hasil dari pengembaliannya diharapkan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun”.
9
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian penganggaran modal adalah suatu rangkaian proses yang
meliputi proses identifikasi, analisis dan seleksi proyek investasi untuk memutuskan layak atau tidaknya proyek yang bersangkutan dimasukkan ke
dalam anggaran modal. Anggaran modal meliputi keseluruhan proses perencanaan pengeluaran yang yang hasil pengembaliannya diharapkan
terjadi dalam kurun waktu yang lebih dari satu tahun. Contohnya adalah pengeluaran investasi dalam bentuk tanah, bangunan ataupun mesin.
Sebelumnya kita melaksanakan investasi, kita harus menganalisis terlebih dahulu secara teliti dan cermat kelayakan investasi tersebut berdasarkan
kriteria penilaian investasi yang telah ditetapkan.
b. Pentingnya Penganggaran Modal
Anggaran modal sangat penting bagi perusahaan karena mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan dimasa mendatang. Di
dalam penganggaran modal terletak profitabilitas perusahaan untuk jangka panjang, bahkan bisa dikatakan sebagai penentu hidup matinya perusahaan
dimasa mendatang. Penganggaran modal melibatkan manajemen keuangan untuk pengambilan keputusan yang dianggap sangat penting bagi
perusahaan. Semua departemen yang ada disuatu perusahaan misalnya departemen produksi, pemasaran, dan lain-lain secara vital dipengaruhi
oleh keputusan penganggaran modal. Dengan demikian, semua eksekutif
10
tanpa memandang apa bidang tanggung jawabnya harus menyadari tentang bagaimana proses keputusan penganggaran modal diambil.
Menurut Bambang 1995:121 Penganggaran modal mempunyai arti penting bagi perusahaan karena:
a. Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka waktu yang panjang.
Ini berarti bahwa perusahaan harus menunggu selama waktu yang panjang atau sampai keseluruhan dana yang tertanam dapat diperoleh
kembali oleh perusahaan. Ini akan berpengaruh bagi penyediaan dana untuk keperluan lain.
b. Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil
penjualan di waktu yang akan datang. Kesalahan harapan terhadap hasil penjualan di waktu yang akan datang. Kesalahan dalam mengadakan
peramalan akan mengakibatkan adanya lebih atau kurang investasi dalam aktiva tetap. Apabila investasi dalam aktiva tetap terlalu besar
melebihi dari yang diperlukan, maka akan memberikan beban aktiva yang besar bagi perusahaan. Sebaliknya jumlah investasi dalam aktiva
tetap terlalu kecil dapat mengakibatkan kekurangan peralatan, yang dapat mengakibatkan perusahaan bekerja dengan harga pokok yang
tinggi sehingga mengurangi daya bersaingnya atau kemungkinan lain kehilangan sebagian dari pasar produknya.
c. Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut biasanya meliputi jumlah
yang besar. Jumlah dana yang besar itu mungkin tidak dapat diperoleh dalam jangka waktu yang pendek atau mungkin tidak dapat diperoleh
11
sekaligus. Berhubungan dengan itu, maka sebelumnya harus dibuat rencana yang hati-hati dan teliti.
d. Kesalahan dalam pengambilan keputusan mengenai pengeluaran modal
tersebut akan mempunyai akibat yang panjang dan berat. Kesalahan dalam pengambilan keputusan dibidang ini tidak dapat diperbaiki tanpa
adanya kerugian. Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa penganggaran
modal perlu dipertimbangkan secara teliti dan matang karena dana yang dikeluarkan meliputi jumlah yang sangat besar dan akan terikat untuk
jangka waktu yang panjang. Kesalahan dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal dan menyebabkan kerugian yang sangat besar.
2. Investasi