Metode Depresiasi Landasan Teori

3. Penerapan garis trend secara sistematis Ada dua teknik dalam metode matematis ini yang umum digunakan untuk menggambarkan garis trend yaitu: a. Metode Moment 1 a + bX 2 ∑ Y = n.a + b ∑ X 3 ∑ XY = a. ∑ X + b. ∑ X 2 b. Metode Least Square Rumus yang digunakan: I. n Y a ∑ = II. 2 XY XY b ∑ =

6. Metode Depresiasi

Aktiva tetap yang disusutkan antara lain bangunan, peralatan, mesin, dan benda berat lainnya. Setiap aktiva tetap yang dibeli pasti memiliki masa pakai yang terbatas. Biasanya masa pakai itu lebih dari satu tahun, namun dari waktu ke waktu daya guna atau manfaatnya terus menurun dan pembayaran pajak perusahaan tidak diperkenankan melaporkan biaya aktiva harga pembelian itu untuk mengurangi setoran pajak pada tahun pembelian. Namun dari perjalanan pemakaiannya, 31 sebagian atau sedikit demi sedikit biaya aktiva itu boleh disebutkan untuk mengurangi pajak. Bila masa pakainya katakanlah 8 tahun maka dari tahun ke 2 hingga tahun ke 10 secara mencicil harga pembelian itu boleh dilaporkan sebagai pengurang pajak. Pelaporan sebagian biaya atau harga beli aktiva itu sering dengan kegunaannya itulah disebut depresiasi atau penyusutan. Menurut Weston dan Copeland 1992:121 penyusutan terbagi dalam beberapa metode yaitu: a. Straight Line Depreciation Metode garis lurus Yaitu proses alokasi biaya dari aktiva tetap yang dihitung sesuai dengan proses berlakunya waktu, sehingga jumlah biaya dipresiasi periodik selalu sama besar sepanjang umur aktiva yang bersangkutan. Rumus: n S C D − = Dimana: D = Biaya depresiasi satu periode C = Harga perolehan aktiva tetap S = Taksiran nilai sisa n = Taksiran umur dalam tahun Metode ini banyak dipakai dalam praktek, karena dianggap paling mudah dan sederhana dalam pelaksanannya. 32 b. Sum of The Years Digits Method Metode jumlah angka tahun Yaitu proses alokasi untuk memperoleh depriasiasi yang semakin menurun jumlahnya dengan menggunakan angka penimbang terhadap bagian depresiasi yang dihitung pada setiap tahun. Rumus: 2 1 n n D + = Dimana: D = Biaya depresiasi n = Taksiran umur dalam tahun Misalkan aktiva tetap berumur lima tahun maka angka penimbang adalah sebesar: 15 2 1 5 5 D = + = Pembilangnya: 5, 4, 3, 2, 1. Sehingga angka penimbangnya adalah: 515, 415, 315, 215, 115. c. Metode Saldo Menurun Yaitu suatu metode depresiasi yang jumlahnya semakin menurun dengan membebankan tariff persentasi dari nilai buku yang menurun sehingga akhir tahun penggunaan nilai buku sama dengan nilai sisa. Rumus yang digunakan: 33 n c S 1 R − = Dimana: R = tariff depresiasi n = taksiran umur aktiva tetap dalam tahun S = taksiran nilai sisa C = harga perolehan aktiva tetap d. Metode Unit Prodiksi Yaitu metode dimana terdapat biaya yang dapat disusutkan harga peroleh dikurangi nilai sisa, dibagi dengan perkiraan mesin, sehingga diperoleh taris penyusutan per jam. Dengan menggunakan metode unit produksi, beban penyusutan tidak dapat diperkirakan dengan tepat sebelumnya. Perusahaan menggunakan jam mesin dan kemudian menghitung beban penyusutan.

B. Kerangka Berpikir

Salah satu cata mengalokasikan dana yang dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan suatu investasi. Investasi yang akan dilakukan dianalisis melihat keadaan cash flow aliran kas pada perusahaan tersebut. Kemudian dilakukan penilaian investasi dengan menggunakan metode-metode yang telah ditentukan yaitu metode Payback Period, Net Present Value, Profitability Index, 34