suatu teori, tetapi teori yang ada dikembangkan dengan menggunakan data-data yang dikumpulkan.
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mencoba memberikan gambaran yang secermat
mungkin mengenai suatu individu, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu.
59
Neuman menjelaskan bahwa penelitian dekriptif menyajikan suatu gambaran tentang detail yang spesifik dari suatu situasi, keadaan sosial atau suatu
hubungan.
60
Sesuai dengan jenis penelitian yang digunakan, maka dalam penelitian ini akan digambarkan pelaksanaan pemberdayaan keterampilan
otomotif, hasil yang dicapai dalam kegiatan pemberdayaan keterampilan otomotif yang dilakukan oleh para instruktur dan pengurus panti sosial bina remaja, serta
faktor pendukung dan penghambat dalam program pemberdayaan keterampilan otomotif.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya Tebet yang beralamat di Jl. Tebet Raya No. 100 Tlp. 8291582, Jakarta Selatan 12810.
2. Waktu penelitian
Penulis melakukan penelitian dimulai pada bulan Agustus 2009 sampai dengan November 2009.
59
Mely G. Tan, Masalah Perencanaan Penelitian dalam Koentjaraningrat, Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama. 1990, h. 29-30.
60
Lawrence W. Neuman, Sosial Research Methods: Qualitative dan Quantitative Approaches
, Needham Heights: AllynBacon. 2000, h. 20-21.
D. Penentuan Subyek dan Informan
Teknik yang digunakan untuk penentuan subyek dalam penelitian ini adalah teknik purposive bertujuan dimana informan dipilih berdasarkan pertimbangan
tertentu dan dianggap sebagai orang-orang yang tepat dalam memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan penelitian.
61
Penelitian ini akan menggali data dari pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pemberdayaan otomotif di panti sosial bina remaja, pihak tersebut
antara lain : Kepala Bag. Tata Usaha, Seksi Bimbingan Latihan dan Bimbingan Lanjut, instruktur pelatihan otomotif.
Sedangkan informan yang digunakan adalah para remaja putus sekolah yang mengikuti pelatihan otomotif dengan memberikan informasi tentang kegiatan
pelatihan otomotif dan faktor pendukung dan penghambat sebatas kemampuan mereka.
E. Sumber Data
1. Data Primer, yaitu berupa data yang diperoleh langsung dari partisipan
atau sasaran penelitian, yaitu para remaja putus sekolah yang menjadi warga bina sosial di Panti Sosial Bina Remaja PSBR Taruna Jaya
Tebet yang mengikuti program keterampilan Otomotif.
61
Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial : Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosialdann Ilmu Sosial lainnya, Bandung : Rosda, 2004, h. 63.
2. Data Sekunder, yaitu berupa catatan atau dokumen yang diambil dari
berbagai literature, buku-buku, atau internet yang berhubungan dengan
masalah penelitian ini.
F. Tekhnik Pencatatan Data