BAB III Metodologi Penelitian
A. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif, menurut Bogdan dan Taylor, pendekatan kualitatif merupakan prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif dalam berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan prilaku yang diamati.
57
Menurut Nawawi pendekatan kualitatif dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan atau proses menjaring informasi dari kondisi sewajarnya dalam
kehidupan suatu objek dan dihubungkan dengan pemecahan suatu masalah, baik dari sudut pandang teoritis ataupun praktis. Penelitian kualitatif dimulai dengan
mengumpulkan informasi-informasi dalam situasi sewajarnya untuk dirumuskan menjadi suatu generalisasi yang dapat diterima oleh akal sehat manusia.
58
Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif karena permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini tidak berkenaan dengan angka-angka, tetapi
mendeskripsikan, menguraikan dan menggambarkan tentang kegiatan yang dilakukan oleh Panti Sosial Bina Remaja PSBR Taruna Jaya Tebet dalam
memberikan program Keterampilan Otomotif bagi para remaja putus sekolah. Selain itu pendekatan kualitatif bertujuan menguji atau membuktikan kebenaran
57
Syamsir Salam, Metode Penelitian Sosial, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h. 30.
58
Nawawi Hadari, instrument Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1992, h. 209
suatu teori, tetapi teori yang ada dikembangkan dengan menggunakan data-data yang dikumpulkan.
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mencoba memberikan gambaran yang secermat
mungkin mengenai suatu individu, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu.
59
Neuman menjelaskan bahwa penelitian dekriptif menyajikan suatu gambaran tentang detail yang spesifik dari suatu situasi, keadaan sosial atau suatu
hubungan.
60
Sesuai dengan jenis penelitian yang digunakan, maka dalam penelitian ini akan digambarkan pelaksanaan pemberdayaan keterampilan
otomotif, hasil yang dicapai dalam kegiatan pemberdayaan keterampilan otomotif yang dilakukan oleh para instruktur dan pengurus panti sosial bina remaja, serta
faktor pendukung dan penghambat dalam program pemberdayaan keterampilan otomotif.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian