a. Anak yang meninggalkan sekolah sebelum tamat
b. Anak yang berhenti sekolah
c. Anak yang tidak dapat melanjutkan sekolah
Untuk mencapai produktifitas yang tinggi maka kualitas sumber daya manusia perlu ditingkatkan, tersedianya sumber daya manusia yang tidak
berkualitas tidak akan dapat menghasilkan keluaran yang optimum. Upaya meningkatkan kualitas manusia perlu adanya investasi pada bidang pendidikan,
pelatihan, kualitas sumber daya manusia perlu ditingkatkan termasuk di dalam negara yang sedang berkembang, pertumbuhan penduduk yang bertambah dari
tahun ke tahun serta mengalami peningkatan yang sangat cepat dan tidak mungkin dapat tertampung seluruhnya pada penyediaan lapangan kerja sehingga dapat
menyebabkan kelebihan tenaga kerja yang ada, terlihat atau terdapat usia kerja namun tidak punya skill atau keterampilan mengakibatkan pengangguran.
Putus sekolah merupakan masalah yang dihadapi dunia pendidikan berbagai alasan yang menyebabkan seseorang tidak dapat melanjutkan sekolah antara lain
karena biaya yang tidak terjangkau, lokasi sekolah yang jauh dari tempat tinggal, ataupun karena tidak mampu melanjutkan sekolah.
4. Peyebab Remaja Putus Sekolah Banyak remaja yang putus sekolah disebabkan oleh tidak mampu
memenuhi tuntutan sistem sekolah karena keharusan untuk bekerja. Anak-anak lainnya menjadi pekerja anak karena tidak tersedianya sekolah, karena mereka
tidak mampu membayar biaya sekolah, karena pendidikan yang ditawarkan berkualitas rendah atau dipandang tidak relevan atau karena lingkungan sekolah
tidak bersahabat.
49
Sementara sebagian hak anak terampas atas pendidikannya karena mereka mulai masuk kepasar untuk bekerja terlalu dini, sementara yang
lain masuk ke lapangan kerja secara prematur karena hak mereka untuk memperoleh pendidikan tidak secara efektif terjamin.
Adalah mungkin bagi seorang anak untuk bekerja dan tetap bersekolah, namun hanya sedikit yang dapat melakukan keduanya itu. Hanya 7 persen anak
berusia 5-9 tahun, 10 persen anak yang berusia 10-14 tahun dan 11 persen anak yang berusia 15-17 tahun yang tetap bersekolah sambil bekerja.
50
5. Faktor yang Mempengaruhi terjadinya Remaja menjadi Putus Sekolah
Dr Yunita, MPd sebagai pakar pendidikan asal UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan para remaja putus
sekolah, antara lain biaya sekolah yang terlalu mahal, sekolah membosankan, tidak dapat membeli buku dan peralatan belajar, dan guru melakukan kekerasan.
faktor lain yang tidak kalah mempengaruhi remaja putus sekolah yaitu orang tua tidak memberikan motivasi, prestasi buruk dalam pelajaran di sekolah, serta ada
diskriminasi dari pihak sekolah.
51
Persoalan putus sekolah tampaknya akan semakin berbelit jika berkaca pada situasi ekonomi negara saat ini yang sedang dilanda krisis. Apabila dikaitkan
dengan semakin rapuhnya industri sehingga mengancam terjadinya pemutusan hubungan kerja PHK, bukan mustahil angka putus sekolah akan semakin
meningkat. Rudy Handoko Mantan Presidium Himpunan Mahasiswa Kayong
49
Mr. Dan O’Donnell, Perlindungan Anak Sebuah Panduan Bagi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
. UNICEF. 2006. h.128
50
Ibid. h.128
51
http:www.radarbanten.commod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=12182 diakses tanggal 12 Oktober 2009
Utara HIMAKATRA mengungkapkan faktor ekonomi merupakan penyebab putus sekolah tetapi itu bukan penyebab satu-satunya remaja menjadi putus
sekolah. Faktor kultural secara umum seperti pola pikir orang tua juga berpengaruh terhadap melanjutkan atau putus sekolahnya anak-anak mereka.
Karena masih banyak orang tua yang memiliki pola pikir bahwa pendidikan itu dianggap kurang penting. Bahkan secara kultural juga ada orangtua yang memang
tidak ingin anaknya melanjutkan sekolah karena alasan tertentu, ini merupakan sebagian dari faktor penyebab anak putus sekolah. Dalam hal ini orang tua yang
tidak begitu memperhatikan pendidikan sang anak atau tidak begitu memahami makna penting pendidikan juga menyumbang terhadap kemungkinan putus
sekolah sang anak. Lokasi fasilitas sekolah yang jauh, tidak terjangkau, tenaga pengajar yang kurang juga menjadi faktor penyebab putus sekolah.
52
D. Panti Sosial Bina Remaja 1. Pengertian Panti Sosial Bina Remaja