Tujuan Pembelajaran KONSEP PEMBELAJARAN IDEAL

Istilah “pembelajaran” sama dengan “instruction” atau “pengajaran”. Pengajaran mempunyai arti cara mengajar atau mengajarkan. Sedang pembelajaran adalah proses atau cara perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.38 Dengan demikian pengajaran diartikan sama dengan perbuatan belajar oleh siswa dan mengajar oleh guru. Kegiatan belajar mengajar adalah satu kesatuan dari dua kegiatan yang searah. Kegiatan belajar adalah kegiatan primer, sedangkan mengajar adalah kegiatan sekunder yang dimaksudkan agar terjadi kegiatan secara optimal. Dan dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relatif lama dan karena adanya usaha.

B. Tujuan Pembelajaran

Tujuan artinya suatu yang dituju, yaitu yang akan dicapai dengan suatu kegiatan atau usaha. Sesuatu kegiatan akan berakhir, bila suatu tujuan telah dicapai. Kalau tujuan itu bukan tujuan akhir, kegiatan berikutnya akan langsung dimulai untuk mencapai tujuan-tujuan selanjutnya dan terus begitu sampai tujuan akhir. Kegiatan pembelajaran harus mempunyai tujuan, karena setiap kegiatan yang tidak mempunyai tujuan akan berjalan meraba-raba, tak tahu arah tujuan. Tujuan yang jelas dan berguna akan membuat orang lebih giat, terarah dan sungguh-sungguh. Semua kegiatan harus berorientasi pada tujuannya. Segala daya dan upaya pembelajaran harus dipusatkan pada pencapaian tujuan itu. Karena itu tujuan pembelajaran harus berfungsi sebagai: 39 1. Titik pusat perhatian dan pedoman dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, 2. Penentu arah kegiatan pembelajaran, 38 Tim Penyusun dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2007. H 17 39 W. Gulo, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Gramedia, 2005, h. 28. 3. Titik pusat latihan dan pedoman dalam menyusun rencana kegiatan pembelajaran, 4. Bahan pokok yang akan dikembangkan dalam memperdalam dan memperluas ruang lingkup pembelajaran, 5. Pedoman untuk mencegah atau menghindari penyimpangan kegiatan. Sementara itu, tujuan pendidikan Islam adalah kepribadian muslim, yaitu suatu kepribadian yang seluruh aspeknya dijiwai oleh ajaran Islam. Orang yang berkepribadian Islam dalam Al-Qur’an disebut juga “muttaqin”. Karena itu Pendidikana Islam berarti juga pembentukan manusia yang bertaqwa. Ini sesuai benar dengar pendidikan nasional kita yang dituangkan dalam tujuan pendidikan nasional yang akan membentuk manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 40 Tujuan pembelajaran agama Islam harus berisi hal-hal yang dapat menumbuhkan dan memperkuat iman serta mendorong pada kesenangan mengamalkan ajaran agama Islam. Proses pencapaian itu hendaknya sekaligus membina keterampilan mengamalkan ajaran Islam itu. Untuk itu diperlukan usaha pembentukan materi yang akan memperkaya murid dengan sejumlah pengetahuan, membuat mereka dapat menghayati dan mengembangkan ilmu itu, juga membuat ilmu yang mereka pelajari itu berguna bagi mereka. Tujuan ini hendaknya mengandung sifat pemberian dan penanaman ilmu agama kognitif dan keterampilan mengamalkan ajaran agama psikomotor. Untuk itu tujuan pembelajaran agama Islam itu harus mengandung bahan pelajaran yang bersifat: 41 1. Menumbuh dan memperkuat iman, 2. Membekali dan memperkaya ilmu agama, 3. Membina keterampilan beramal, 4. Menuntun dan mengembangkan potensi yang dibawa sejak lahir sebagai manusia secara utuh individual, 40 Baqir Sharif al-Qarashi, Kiat-Kiat Menciptakan Generasi Unggul, Seni Mendidik Islami, Jakarta: Pustaka Zahra, cet I, 2003, h. 124. 41 Moh. Roqib, Ilmu Pendidikan Islam Pengembangan Pendidikan,... h. 27 5. Menumbuhkan dan memupuk rasa sosial dan sifat-sifat terpuji, 6. Pemberian pengetahuan dan keterampilan yang dapat diamalkan dan dikembangkan dalam berbagai lapangan pekerjaan untuk mencari nafkah tenaga profesional. Secara umum dan ringkas dapat dikatakan bahwa tujuan pembelajaran agama Islam itu harus mengandung berbagai aspek pembinaan manusia seutuhnya, sehingga nantinya ia dapat hidup dengan baik sebagai manusia pancasilais yang bertaqwa kepada Allah dalam ajaran Islam.

C. Prinsip-Prinsip Pembelajaran dalam Islam