53 diagonal maka menunjukkan pola distribusi normal yang
mengindikasikan bahwa model regresi memenuhi asumsi normal Ghazali, 2005: 110.
3. Uji Hipotesis
Pada penelitian ini menggunakan dua variabel independen dan satu variabel dependen. Metode analisis yang digunakan untuk menguji
hipotesis adalah metode regresi berganda multiple regression, yaitu regresi yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen, yang digunakan untuk menguji Ha
1
, Ha
2
, Ha
3,
dan Ha
4
dengan pendekatan interaksi yang bertujuan untuk memenuhi ekspektasi penelitian mengenai pengaruh
penerapan aturan etika, pengalaman, dan skeptisme profesional auditor terhadap pendeteksian kecurangan. Persamaan regresinya adalah
sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ ε
Keterangan:
Y : pendeteksian kecurangan
a : konstanta
b
1
b
2
b
3
: koefisien regresi
X
1
: penerapan aturan etika
X
2
: pengalaman
X
3
: skeptisme profesional auditor
ε
: error
54 Untuk membuktikan kebenaran uji hipotesis, digunakan uji statistik
terhadap output yang dihasilkan oleh model Regresi Berganda, uji statistik meliputi:
a. Uji Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi R
2
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan
variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada table Model Summary
b
dan tertulis Adjusted R Square. Nilai R
2
sebesar 1, berarti fluktuasi variabel dependen seluruhnya dapat dijelaskan oleh variabel independen dan tidak
ada faktor lain yang menyebabkan fluktuasi variabel dependen. Jika nilai R
2
berkisar antara 0 sampai dengan 1, berarti semakin kuat kemampuan variabel independen dapat menjelaskan fluktuasi
variabel dependen Ghazali, 2005:45. b.
Uji Regresi Secara Simultan Uji F Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel
independen secara simultan bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil uji F pada output SPSS dapat dilihat pada tabel
ANOVA. Untuk mengetahui variabel-variabel independen secara
simultan mempengaruhi variabel dependen, dilakukan dengan membandingkan p-value pada kolom Sig. dengan tingkat
signifikasi yang digunakan sebesar 0,05. Jika p-value lebih kecil
55 dari 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak, sebaliknya jika p-value
lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima Nugroho, 2005:53.
c. Uji Regresi Secara Parsial Uji t
Uji t dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing- masing variabel independen secara individual terhadap variabel
dependen. Hasil uji t ini pada output SPSS dapat dilihat pada tabel Coefficients
a
. Untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen,
dilakukan dengan membandingkan p-value pada kolom Sig. masing-masing variabel independen dengan tingkat signifikan yang
digunakan 0,05. Jika p-value lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sebaliknya jika p-value lebih besar dari
0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima Nugroho, 2005:55.
E. Operasional Variabel Penelitian