Hasil Uji Kualitas Data

65

B. Analisis dan Pembahasan

1. Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Reliabilitas Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan uji statistik Cronbach Alpha, dengan pedoman pengukuran adalah jika nilai koefisien alpha diatas 0,6 Nunnally, 1967 dalam Ghozali, 2001: 42. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Jumlah Butir Pertanyaan Cronbach Alpha Penerapan Aturan Etika 9 butir 0,801 Pengalaman Auditor 9 butir 0,852 Skeptisme Profesional Auditor 10 butir 0,861 Pendeteksian Kecurangan 13 butir 0,878 Sumber: Data primer yang diolah 2010 Tabel 4.8 menunjukkan bahwa instrumen untuk setiap variabel penelitian adalah reliable, karena α hitung 0,6. Pada variabel penerapan aturan etika memiliki nilai Cronbach Alpha α sebesar 0,801, variabel pengalaman memiliki nilai Cronbach Alpha α sebesar 0,852, Variabel skeptisme profesional auditor memiliki nilai Cronbach Alpha α sebesar 0,861, dan variabel pendeteksian kecurangan memiliki nilai Cronbach Alpha α 0,878. 66 b. Hasil Uji Validitas Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan r hitung tabel corrected item-total correlation dengan r tabel tabel product moment dengan signifikansi 0,05 untuk degree of freedom df = n-2, dimana “n” adalah jumlah sampel penelitian sebanyak 89 responden sehingga diperoleh nilai df = 89 - 2 atau nilai df dari 87 adalah 0,175 suatu kuesioner dinyatakan valid apabila r hitung r tabel Ghazali, 2005: 45. Hasil pengujian validitas ditunjukan dalam tabel berikut: Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Variabel Penerapan Aturan Etika Pertanyaan Variabel r hitung r tabel Kesimpulan Butir 1 Penerapan Aturan Etika 0,605 0,175 Valid Butir 2 Penerapan Aturan Etika 0,540 0,175 Valid Butir 3 Penerapan Aturan Etika 0,605 0,175 Valid Butir 4 Penerapan Aturan Etika 0,589 0,175 Valid Butir 5 Penerapan Aturan Etika 0,539 0,175 Valid Butir 6 Penerapan Aturan Etika 0,263 0,175 Valid Butir 7 Penerapan Aturan Etika 0,300 0,175 Valid Butir 8 Penerapan Aturan Etika 0,539 0,175 Valid Butir 9 Penerapan Aturan Etika 0,656 0,175 Valid Sumber: Data primer yang diolah 2010 Berdasarkan tabel 4.9 menunjukkan bahwa variabel penerappan aturan etika yang terdiri atas 9 sembilan butir pertanyaan dan dari 9 sembilan pertanyaan tersebut adalah valid karena nilai r hitung lebih besar dari r tabel r hitung r tabel. 67 Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Variabel Pengalaman Auditor Pertanyaan Variabel r hitung r tabel Kesimpulan Butir 1 Pengalaman 0,619 0,175 Valid Butir 2 Pengalaman 0,484 0,175 Valid Butir 3 Pengalaman 0,638 0,175 Valid Butir 4 Pengalaman 0,629 0,175 Valid Butir 5 Pengalaman 0,495 0,175 Valid Butir 6 Pengalaman 0,716 0,175 Valid Butir 7 Pengalaman 0,607 0,175 Valid Butir 8 Pengalaman 0,480 0,175 Valid Butir 9 Pengalaman 0,510 0,175 Valid Sumber: Data primer yang diolah 2010 Berdasarkan tabel 4.10 menunjuukan bahwa variabel pengalaman yang terdiri atas 9 sembilan butir pertanyaan dan dari 9 sembilan butir pertanyaan tersebut adalah valid karena nilai r hitung lebih besar dari r tabel r hitung r tabel. Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Variabel Skeptisme Profesional Auditor Pertanyaan Variabel r hitung r tabel Kesimpulan Butir 1 Skeptisme Profesional 0,469 0,175 Valid Butir 2 Skeptisme Profesional 0,526 0,175 Valid Butir 3 Skeptisme Profesional 0,570 0,175 Valid Butir 4 Skeptisme Profesional 0,522 0,175 Valid Butir 5 Skeptisme Profesional 0,503 0,175 Valid Butir 6 Skeptisme Profesional 0,472 0,175 Valid Butir 7 Skeptisme Profesional 0,623 0,175 Valid Butir 8 Skeptisme Profesional 0,582 0,175 Valid Butir 9 Skeptisme Profesional 0,774 0,175 Valid Butir 10 Skeptisme Profesional 0,693 0,175 Valid Sumber: Data primer yang diolah 2010 68 Tabel 4.11 menunjukkan bahwa variabel skeptisme profesional auditor terdiri atas 10 sepuluh butir pertanyaan, dan dari 10 sepuluh butir pertanyaan adalah valid karena nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel r hitung r tabel. Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Variabel Pendeteksian Kecurangan Pertanyaan Variabel r hitung r tabel Kesimpulan Butir 1 Pendeteksian Kecurangan 0,544 0,175 Valid Butir 2 Pendeteksian Kecurangan 0,645 0,175 Valid Butir 3 Pendeteksian Kecurangan 0,650 0,175 Valid Butir 4 Pendeteksian Kecurangan 0,654 0,175 Valid Butir 5 Pendeteksian Kecurangan 0,530 0,175 Valid Butir 6 Pendeteksian Kecurangan 0,612 0,175 Valid Butir 7 Pendeteksian Kecurangan 0,577 0,175 Valid Butir 8 Pendeteksian Kecurangan 0,651 0,175 Valid Butir 9 Pendeteksian Kecurangan 0,564 0,175 Valid Butir 10 Pendeteksian Kecurangan 0,491 0,175 Valid Butir 11 Pendeteksian Kecurangan 0,505 0,175 Valid Butir 12 Pendeteksian Kecurangan 0,482 0,175 Valid Butir 13 Pendeteksian Kecurangan 0,434 0,175 Valid Sumber: Data primer yang diolah 2010 Berdasarkan tabel 4.12 menunjukkan bahwa variabel pendeteksian kecurangan yang terdiri atas 13 tiga belas butir pertanyaan dan dari 13 butir pertanyaan adalah valid karena r hitung lebih besar dari r tabel r hitung t hitung. 69

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengalaman, pelatihan dan skeptisisme profesional auditor terhadap pendektesian kecurangan: studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jakarta

1 8 87

Pengaruh etika, Indenpendensi, pengalaman, dan keahlian auditor terhadap opini audit : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

3 14 155

Analisis pengaruh profesionalisme, independensi, keahlian, dan pengalaman auditor dalam mendeteksi kekeliruan (studi empiris pada kantor akuntan publik di DKI Jakarta)

0 4 118

Pengaruh sikap skeptisme auditor profesionalisme auditor dan tekanan anggaran waktu terhadap kualitas audit (studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Utara)

2 12 137

Pengaruh Pengalaman, Independensi dan Skeptisme Profesional, Auditor terhadap Pendeteksian Kecurangan (Studi Empiris pada KAP di Wilayah Jakarta)

9 46 147

pengaruh tindakan supervisi pengalaman kerja, komitmen organisasi, dan komitmen profesional terhadap kepuasan kerja auditor (studi empiris pada kantor akuntan publik di DKI Jakarta)

3 43 157

Pengaruh profesionalisme dan independensi Auditor terhadap kualitas audit dengan etika Auditor sebagai variabel moderating (studi empiris pada kantor akuntan publik di dki jakarta)

1 5 124

PENDAHULUAN Pengaruh Orientasi Etika Dan Komitmen Profesional Terhadap Sensitivitas Etika Auditor (Studi Empiris Pada Auditor di Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta).

0 2 10

PENGARUH ORIENTASI ETIKA DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP SENSITIVITAS ETIKA AUDITOR Pengaruh Orientasi Etika Dan Komitmen Profesional Terhadap Sensitivitas Etika Auditor (Studi Empiris Pada Auditor di Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta).

2 7 14

PENGARUH PENERAPAN ATURAN ETIKA, PENGALAMAN KERJA, DAN PERSEPSI PROFESI TERHADAP PROFESIONALISME AUDITOR (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik wilayah Yogyakarta).

0 0 154