60
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  Kantor  Akuntan  Publik  yang  berlokasi  di wilayah    Jakarta  dengan  kriteria  responden  yang  mempunyai  jabatan  dari
Junior  auditor  sampai  Patner.  Dalam  penelitian  ini  yang  menjadi  sasaran penyebaran  kuesioner  adalah  beberapa  Kantor  Akuntan  Publik  KAP  di
wilayah  Jakarta.  Penelitian  ini  dilakukan  dengan  cara  mendatangi  langsung Kantor Akuntan Publik yang  akan dijadikan sasaran penelitian ini.
Penyebaran kuesioner dilakukan pada pertengahan bulan April 2010 dan pengumpulan dan pengolahan data dilakukan sampai akhir Mei 2010. Dalam
penyebaran  kuesioner  tidak  dapat    dilakukan  secara  rutin  atau  setiap  hari, akan tetapi dilakukan dalam waktu-waktu tertentu disesuaikan dengan waktu
yang  ditentukan  pihak  Kantor  Akuntan  Publik  setelah  dilakukan  konfirmasi terlebih dahulu. Daftar nama Kantor Akuntan Publik dan wilayah penyebaran
kuesioner dapat ditunjukan pada lampiran 6. Penyebaran kuesioner  sebanyak 100 buah dan dari jumlah tersebut yang
diterima kembali sebanyak 89 kuesioner dan dapat diolah seluruhnya. Hal ini dapat  ditunjukkan  pada  tabel  4.1  dari  tabel  tersebut  dapat  dilihat  bahwa
tingkat pengembalian yang diperoleh adalah sebesar 89 dari total kuesioner yang di sebarkan. Kuesioner yang tidak dapat diterima kembali sebesar 11.
Hal  ini  menunjukkan  tingkat  pengembalian  kuesioner  cukup  tinggi  karena
61 penyebaran  kuesioner  dilakukan  dengan  cara  mendatangi  langsung  Kantor
Akuntan Publik KAP yang bersangkutan.
Tabel 4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner
Keterangan                                                           Frekuensi        Persentase
Jumlah kuesioner yang disebarkan                               100                  100 Jumlah kuesioner yang diterima kembali                       89                    89
Jumlah kuesioner yang tidak dapat kembali                   11                    11
Jumlah kuesioner yang dapat diolah                               89                    89
Sumber: Data primer yang diolah 2010.
Tabel 4.2 menunjukan jabatan yang ada di Kantor Akuntan Publik
Tabel 4.2 Jabatan Responden
Jabatan Frekuensi
Persentasi
Patner 3
3 Supervisor
6 7
Senior Auditor 32
36 Junior Auditor
48 54
Jumlah 89
100
Sumber: Data primer yang diolah 2010
Tabel 4.2 juga memperlihatkan jumlah responden sebanyak 89 responden yang  terdiri  dari  responden  yang  menjabat  sebagai  Patner  sebanyak  3
responden  dengan  tingkat  persentase  3,  sebanyak  6  responden  dengan tingkat  persentase  7  yang  menjabat  sebagai  Supervisor,  sebanyak  32
responden  dengan  tingkat  persentase  36  yang  menjabat  sebagai  Senior Auditor,  dan  sebagian  besar  yang  mengisi  kuesioner  adalah  junior  auditor
yaitu    sebanyak  48  responden  dengan  tingkat  persentase  54,  karena  junior auditor tidak memiliki kesibukan yang padat.
62
Tabel 4.3 Pendidikan Responden
Pendidikan Frekuensi
Persentase
D3 1
1 S1
86 97
S2 2
2 S3
Jumlah 89
100
Sumber: Data primer yang diolah 2010
Tabel  4.3  menunjukkan  bahwa  jumlah  responden  berdasarkan  jenjang pendidikan terakhir responden dimana pendidikan Strata satu S1 jauh lebih
besar dibandingkan dengan tingkat pendidikan  yang  lain  yaitu 86 responden dari  89  responden  dengan  tingkat  persentase  97,  dan  sisanya  sebesar  2
ditempati  oleh  resonden  yang  berpendidikan  S2  dan  sebesar  1  untuk responden  yang  berendidikan  D3.  Sebagai  prasyarat  untuk  menjadi  seorang
auditor  adalah  mempunyai  pengetahuan  dan  keahlian  serta  pelatihan  yang cukup dan minimalnya adalah mempunyai jenjang pendidikan S1 .
Tabel 4.4 Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase
Laki-Laki 48
54 Perempuan
41 46
Jumlah 89
100
Sumber:Data primer yang diolah 2010
Tabel  4.4  memperlihatkan  bahwa  jumlah  responden  berdasarkan  jenis kelamin  terbanyak  adalah  laki-laki  yaitu  sebanyak  48  dengan  tingkat
persentase 54, sedangkan sebanyak 41 responden dengan tingkat persentase 46  ditempati  oleh  jenis  kelamin  perempuan.  Artinya  sebagian  besar
responden  yang  mengisi  kuesioner  adalah  laki-laki.  Sebagian  besar  yang
63 bekerja  sebagai  auditor  adalah  laki-laki  karena  pekerjaan  sebagai  auditor
lebih banyak dilapangan.
Tabel 4.5 Usia Responden
Usia Responden Frekuensi
Persentase
20 – 30 Tahun
71 80
31 – 40 Tahun
14 16
40 Tahun 4
4
Jumlah 89
100
Sumber: Data primer yang diolah 2010
Tabel  4.5  memperlihatkan  bahwa  jumlah  responden  yang  berdasarkan usia terbanyak adalah 71 responden yang berusia 20-30 tahun dengan tingkat
persentase  80.  Karena  pada  usia  ini  adalah  masa  produktif  dalam melakukan aktivitasnya, dan  sebanyak 14 responden atau 16 yang berusia
antara 31-40 tahun dan sebanyak 4 responden atau 4 yang berusia lebih dari 40 tahun.
Tabel 4.6 Lama Bekerja Responden
Lama Bekerja Frekuensi
Persentase
1 Tahun 29
33 1-2 Tahun
26 29
2-3 Tahun 24
27 3 Tahun
10 11
Jumlah 89
100
Sumber: Data primer yang diolah 2010
Tabel  4.6  memperlihatkan  bahwa  sebagian  besar  terdiri  dari  responden yang  bekerja  selama  kurang  dari  1  tahun  dengan  tingkat  persentase  33
menduduki  persentase  tertinggi,  dan  sebanyak  26  responden  dengan  tingkat persentase 29 yang mempunyai pengalaman selama 1-2 tahun, sebanyak 24
responden  dengan  tingkat  persentase  27  yang  mempunyai  pengalaman
64 selama  2-3  tahun,  sebanyak  10  responden  dengan  tingkat  persentase  11
yang mempunyai pengalaman lebih dari 3 tahun. Variebel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah penerapan
aturan  etika,  pengalaman  auditor,  dan  skeptisme  profesional  auditor  dari pendeteksian  kecurangan  diuji  secara  statistic  deskriftif  seperti  yang  terlihat
pada tabel 4.7 berikut ini:
Tabel 4.7 Statistik Deskriptif
N Min
Mak Mean
Standar Deviation
Penerapan Aturan Etika Pengalaman
Skeptisme Profesional Pendeteksian Kecurangan
Valid N Listwise 89
89 89
89 89
28 26
28 41
45 45
50 65
38,93 34,53
39,68 51,71
3,716 4,722
4,445 5,339
Sumber: Data primer yang diolah 2010
Tabel  4.7  menjelaskan  bahwa  jumlah  responden  n  adalah  89,  variabel penerapan  aturan  etika  mempunyai  nilai  minimum  sebesar  28  dan  nilai
maksimum  sebesar  45  dengan    nilai  rata-rata  sebesar  38,93  dan  standar deviasi  sebesar  3,716.  Pada  variabel  pengalaman  nilai  minimum  sebesar  26
dan  nilai  maksimum  sebesar  46  dengan  nilai  rata-rata  sebesar  34,53  dan standar  deviasi  sebesar  4,722  variabel  skeptisme  profesional  memiliki  nilai
minimum  sebesar 28 dan  nilai  maksimum  sebesar 50  dengan rata-rata 39,68 dan standar deviasi sebesar 4,445 dan pada variabel pendeteksian kecurangan
memiliki  nilai  minimum  sebesar  41  dan  nilai  maksimum  sebesar  65  dengan nilai rata-rata sebesar 51,71 dan standar deviasi sebesar 5,339.
65
B. Analisis dan Pembahasan