69
2. Hasil Uji Asumsi Klasik
a. Hasil Uji Multikolonieritas
Hasil uji multikolonieritas data adalah sebagai berikut:
Tabel 4.13 Hasil uji Multikolonieritas
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance lebih dari 0,1dan hasil perhitungan nilai
Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan hal yang sama tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi
dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi ini.
b. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini:
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
Etika .741
1.349 Pengalaman
.816 1.225
Skeptisme .654
1.529
Sumber: Data primer yang dioleh 2010
70
Sumber: Data primer yang diolah 2010.
Gambar 4.1 Hasil Uji Heterokendastisitas
Gambar 4.1 memperlihatkan titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu, serta tersebar diatas dan dibawah
angka 0 pada sumbu Y, ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. Sehingga model regresi ini dapat digunakan untuk
menganalisis pengaruh penerapan aturan etika, pengalaman, dan skeptisme profesional auditor terhadap pendeteksian kecurangan.
c. Hasil Uji Normalitas.
Hasil uji normalitas dapat dilihat pada gambar 4.2 dan gambar 4.3 dibawah ini:
71
Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas
Berdasarkan gambar 4.2 menunjukkan bahwa grafik histogram mengikuti distribusi normal yaitu berbentuk lonceng dengan nilai
tengah 0 dan varian 1, maka dapat dikatakan bahwa hasil penelitian ini memenuhi uji normalitas.
Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas
72 Gambar 4.2 menunjukkan adanya penyebaran data titik pada
sumbu diagonal yang mendekati garis diagonal. Berdasarkan pedoman uji normalitas mengatakan bahwa jika persebaran data titik mengikuti
atau mendekati garis normal maka suatu penelitian dapat dikatakan normal.. Melihat hal tersebut maka dapat disimpulkan penelitian ini
memenuhi uji normalitas.
3. Uji Hipotesis