Rumata Christella Hutapea : Preferensi Bermukim Penduduk Di Wilayah Pinggiran Barat Kota Medan studi kasus : perumnas helvetia ; kec. medan helvetia , 2008.
USU Repository © 2009
Merupakan gambaran tentang ketersedian angkutan umum, kondisi jalan, pelayanan angkutan umum dan kemudahan dalam transportasi yang
berkaitan dengan kawasan pemukiman penduduk. c.
Daftar data yang berhubungan dengan tempat tinggal, terdiri dari : 1.
Lama tinggal di perumahan. 2.
Tempat tinggal sebelumnya 3. Alasan bermukim di paerumahan tersebut.
4. Status kepemilikan rumah.
IV.3. Teknik Pengambilan Sampel
Berdasarkan penyebaran penduduk Kecamatan Helvetia, maka teknik penarikan sample yang dipergunakan adalah Stratified Random Sampling
Sampel Acak Berstrata. Sampel acak berstrata adalah cara pengambilan sampel dengan terlebih
dahulu membuat penggolongan populasi menurut ciri geografi tertentu dan setelah digolongkan lalu ditentukan jumlah sampeldengan pemilihan secara acak.
Dalam penelitian ini, krtiteria pengambilan sampel dengan pembagian berdasrkan letak wilayah di Perumnas Helvetia. Sehingga pada penelitian ini
ditetapkan berdasarkan tipe – tipe rumah, yaitu tipe 36, tipe 45, tipe 52, tipe 70.
IV. 4. Penetuan Jumlah Sampel
Dari data sekunder diperoleh banyaknya jumlah rumah tangga yang bermukim di Perumnas Helvetia adalah sebagai berikut :
3. Jumlah Kepala Keluarga untuk tipe 36 adalah sebanyak 1820 KK
Rumata Christella Hutapea : Preferensi Bermukim Penduduk Di Wilayah Pinggiran Barat Kota Medan studi kasus : perumnas helvetia ; kec. medan helvetia , 2008.
USU Repository © 2009
4. Jumlah Kepala Keluarga untuk tipe 45 adalah sebanyak 1820 KK
5. Jumlah Kepala Keluarga untuk tipe 52 adalah sebanyak 898 KK
6. Jumlah Kepala Keluarga untuk tipe 70 adalah sebanyak 262 KK
Sehingga total jumlah Kepala Keluarga yang ada di Perumnas Helvetia adalah
4800 KK.
Untuk mengetahui sampel dari jumlah Kepala Keluarga yang diambil dan dapat mewakili suatu populasi. Data sekunder yang diperoleh dari Perumnas
Helvetia adalah sebagai berikut : 1.
Jumlah Kepala Keluarga untuk Tipe 36 001 – 1820 KK 2.
Jumlah Kepala Keluarga untuk Tipe 45 1821 – 3640 KK 3.
Jumlah Kepala Keluarga untuk Tipe 52 3641 – 4538 KK 4.
Jumlah Kepala Keluarga untuk Tipe 70 4539 – 4800 KK Untuk mengetahui besarnya sampel yang diambil dan dapat mewakili
suatu populasi, maka digunakan rumus Dixon dan B. Leach sebagai berikut :
2
= C
ZxV n
Dimana : n = jumlah sampel.
Z = Confidence level tingkat kepercayaan 1,96 V = vareabilitas yang dapat diperoleh dengan rumus
ρ ρ
− =
100 V
=
ρ Persentase karakteristik sampel yang dianggap benar.
Rumata Christella Hutapea : Preferensi Bermukim Penduduk Di Wilayah Pinggiran Barat Kota Medan studi kasus : perumnas helvetia ; kec. medan helvetia , 2008.
USU Repository © 2009
C = Confidence limit Untuk itu dianggap bahwa confidence level Z adalah 95 dan
Confidence limit C 10 , sedangkan persentase karakteristik ρ Kepala
Keluarga diperkirakan 50 , maka jumlah sampel yang dapat dihitung sebagai berikut :
ρ ρ
− =
100 V
= ρ
− 100
50
= 50
2
= C
ZxV n
=
2
10 50
96 ,
1
x
= 96,04 ≈ 96
Jumlah sampel yang akan diambil setelah koreksi dengan N = 4.800 adalah :
N n
n n
+ =
1
Keterangan : n = jumlah sampel yang telah dikoreksi dibetulkan
= n
jumlah sampel yang dihitung berdasarkan rumus 1
= N
jumlah populasi Kepala Keluarga
N n
n n
+ =
1
Rumata Christella Hutapea : Preferensi Bermukim Penduduk Di Wilayah Pinggiran Barat Kota Medan studi kasus : perumnas helvetia ; kec. medan helvetia , 2008.
USU Repository © 2009
= 4800
96 1
96 +
= 94
1. Tipe 36
Jumlah sampel yang diambil :
1820 94
1 94
1
+ =
n
= 89
2. Tipe 45
Jumlah sampel yang diambil :
1820 94
1 94
2
+ =
n
= 89
3. Tipe 52
Jumlah sampel yang diambil :
898 94
1 94
3
+ =
n
= 85
4. Tipe 70
Rumata Christella Hutapea : Preferensi Bermukim Penduduk Di Wilayah Pinggiran Barat Kota Medan studi kasus : perumnas helvetia ; kec. medan helvetia , 2008.
USU Repository © 2009
Jumlah sampel yang diambil :
262 94
1 94
4
+ =
n
= 69
Maka jumlah seluruh sampel yang diambil adalah 332 sampel.
IV.5. Pemilihan Lokasi Sampel