Rumata Christella Hutapea : Preferensi Bermukim Penduduk Di Wilayah Pinggiran Barat Kota Medan studi kasus : perumnas helvetia ; kec. medan helvetia , 2008.
USU Repository © 2009
Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa daya tarik suatu kota akan makin tinggi apabila di kota tersebut seseorang dapat menekan biaya pengeluaran
berarti meningkatkan kepuasan seseorang untuk bermukim. Dalam hal ini, yang perlu diperhatikan bahwa faktor – faktor tersebut bervariasi sesuai dengan lokasi
adalah biaya transportasi dan pelayanan perumahan. Hal ini menjadi ciri – ciri dari sistem kot a metropolitan.
Dari seluruh uraian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa hal – hal yang dapat meningkatkan daya tarik dari suatu kawasan adalah :
• Harga atau sewa rumah yang relaitf murah, meskipun kondisi
perumahan secara umum sama dengan lokasi lain. •
Biaya transportasi ke tempat pekerjaan lebih murah, karena jaraknya relatif dekat dengan perumahan.
• Adanya lapangan pekerjaan, yang sesuai dengan keahlian penduduk
yang ingin bermukim di lokasi perumahan.
II.2.1. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Pemukiman
Pembangunan pemukiman secara langsung menyangkut berbagai aspek kehidupan dan harkat manusia, hal ini banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor
yang dapat menunjang pembangunan itu sendiri yang bersifat lintas sektoral serta saling berkaitan dengan sector satu dan sektor lainnya.
Pembangunan perumahan dan pemukiman diarahkan untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga dan masyarakat serta menciptakan suasana kerukunan
hidup keluarga dan kesetiakawanan sosial masyarakat dalam rangka membentuk
Rumata Christella Hutapea : Preferensi Bermukim Penduduk Di Wilayah Pinggiran Barat Kota Medan studi kasus : perumnas helvetia ; kec. medan helvetia , 2008.
USU Repository © 2009
lingkungan serta pesemaian nilai budaya bangsa dan pembinaan watak anggota keluarga. Pembangunan pemukiman baik pemukiman rumah baru maupun
pemugaran pemukiman di pedesaan dan di perkotaan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal baik dalam jumlah maupun kualitasnya
dalam lingkungan yang sehat serta kebutuhan akan kehidupan yang memberikan rasa aman, damai, tentram dan sejahtera.
Untuk menyukseskan pembangunan tersebut harus ada kerja sama antar instansi, agar tidak terjadi ketimpangan di dalam pelaksanaan pembangunan
pemukiman. Dan diharapkan agar pembangunan itu dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan. Bahwa, jika tidak ada kerja sama akan
membawa akibat terhambatnya pelaksanaan pembangunan di segala bidang. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pembangunan pemukiman :
a. Faktor Kependudukan
Perkembangan penduduk yang cukup tinggi merupakan masalah yang dapat memberikan pengaruh yang sangat besar khususnya penduduk
yang berada di pusat–pusat kota, sedangkan jumlah rumah yang tersedia yang memenuhi persyaratan sebagai rumah yang layak huni
tidak dapat memenuhi perkembangan jumlah anggota keluarga yang membutuhkan rumah. Pertumbuhan penduduk terutama di kota – kota
besar disebabkan adanya arus urbanisasi. Baik sebagai pendatang yang tidak menetap seperti mereka pergi bekerja di kota dan sore hari
pulang kembali ke tempat asalnya. b.
Faktor Pertanahan
Rumata Christella Hutapea : Preferensi Bermukim Penduduk Di Wilayah Pinggiran Barat Kota Medan studi kasus : perumnas helvetia ; kec. medan helvetia , 2008.
USU Repository © 2009
Dengan adanya arus urbanisasi sebagai fenomena pada saat ini terutama di kota–kota yang sedang berkembang seperti di Indonesia
memberikan dampak yang akan mempengaruhi pembangunan pemukiman sehingga terjadi masalah penyediaan tanah untuk
pembangunan tersebut khususnya di daerah perkotaan dan kalaupun ada harus dengan harga yang sangat tinggi. Akibat terbatasnya
tanah–tanah di daerah perkotaan maka para developer mengalihkan pembangunan pemukiman ke daerah pinggiran kota.
c. Faktor Kelembangaan
Dalam pelaksanaan pembangunan pemukiman faktor ini sangat berpengaruh karena dengan adanya perangkat kelembangaan yang
berfungsi akan dapat diambil suatu kebijaksanaan, pembinaan serta pelaksanaan dari pembangunan tersebut baik oleh perangkat
pemerintah pusat serta pihak swasta yang semuanya merupakan suatu sistem yang terpadu sedangkan bagi pemerintah daerah memegang
peranan penting dalam strategi pelaksanaan pembangunan khusunya pemukiman.
II.3. Pengertian Kota