Penyusunan Data Analisa Data Konstruksi Bangunan

Rumata Christella Hutapea : Preferensi Bermukim Penduduk Di Wilayah Pinggiran Barat Kota Medan studi kasus : perumnas helvetia ; kec. medan helvetia , 2008. USU Repository © 2009

V.1. Penyusunan Data

Setelah selesai mewawancarai, maka data – data yang diperoleh dari responden disusun dalam bentuk tabel. Dari informasi tersebut diambil data – data yang diperlukan untuk pengolahan atau analisis.

V.2. Analisa Data

Pada bagian ini dilakukan analisis dari penelitian di lapangan. Untuk kepentingan analisis data tersebut, secara garis besar akan digunakan Metode Analisis Statistik Deskriptif. Melalui analisis ini diupayakan untuk memperoleh gambaran mengenai kecenderungan – kecenderungan yang terdapat pada responden, sehubungan dengan variabel – variabel penelitian yang ada, serta untuk memenuhi tujuan dari penelitian ini, yaitu : a. Untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi preferensi bermukim penduduk kawasan perumahan tertata di wilayah pinggiran barat kota Medan Perumnas Helvetia . b.Untuk mengetahui kondisi lingkungan kawasan perumahan sehubungan dengan preferensi bermukim. c.Untuk mengetahui layak tidaknya sarana serta prasarana di wilayah Perumnas Helvetia. d. Karakteristik penduduk yang bermukim di Perumnas Helvetia. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata terdapat 53 quisioner yang tidak konsisten failed, maka jumlah sample yang digunakan adalah 279 sampel. Maka untuk memenuhi tujuan dari penelitian diperlukan data – data yang ada dibawah ini , namun setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 332 sampel yang Rumata Christella Hutapea : Preferensi Bermukim Penduduk Di Wilayah Pinggiran Barat Kota Medan studi kasus : perumnas helvetia ; kec. medan helvetia , 2008. USU Repository © 2009 diambil ternyata terdapat 53 quisioner yang tidak konsisten failed, maka jumlah sample yang digunakan adalah 279 sampel. 1. Data yang diperlukan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi preferensi bermukim seseorang ditinjau dari :

a. Konstruksi Bangunan

Perumnas Helvetia memiliki 4 empat tipe rumah, yaitu tipe 36, tipe 45, tipe 52, tipe 70. Tipe 36 dan untuk konstruksi bangunan tempat tinggal di Perum Perumnas Helvetia untuk yang permanen dan yang non permanen. Dapat terlihat dari hasil tabulasi analisa tabel 5.1 berikut ini : Tabel 5.1 Tabulasi konstruksi bangunan tempat tinggal, status kepemilikan, pekerjaan dan penghasilan penghuni Keteramgan Skor Frekuensi Tipe rumah Tipe 36 106 38 Tipe 45 106 38 Tipe 52 54 19 Tipe 70 13 5 Konstruksi bangunan tempat tinggal Permanen 279 100 Sumber : Tabulasi data Dari data diatas jelas terlihat bahwa 100 dari konstruksi bangunan yang ada adalah permanen. Dan dari banyaknya tipe 36 dan tipe 45 yang dibangun dapat disimpulkan bahwa Perumnas Helvetia dibangun untuk masyarakat menengah kebawah. Dan konstruksi bangunan juga turut mempemgaruhi preferensi bermukim penduduk di Perumnas Helvetia. Data dibawah ini juga merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi bermukim penduduk di Perumnas Helvetia : Rumata Christella Hutapea : Preferensi Bermukim Penduduk Di Wilayah Pinggiran Barat Kota Medan studi kasus : perumnas helvetia ; kec. medan helvetia , 2008. USU Repository © 2009 Tabel 5.2 Data yang berhubungan dengan tempat tinggal Keterangan Skor Frekuensi Alasan bermukim Karena harganya yang cukup murah 179 64 Karena fasilitas yang ada disediakan oleh Perumnas Helvetia 27 29 Aksesibilitas dari dan ke pemukiman lancar 15 4 Karena ketiganya 9 3 Status kepemilikan Milik sendiri 188 57 Menyewa 123 37 Menempati rumah teman saudara 21 6 Berapa lama tinggal di Perumnas Helvetia 1 tahun 3 1 1 – 3 tahun 11 4 3 – 5 tahun 84 30 5 tahun 181 65 Pemilik ke berapa dan apakah sudah pernah pindah tangan Pemilik pertama dan belum pernah pindah tangan 203 73 Pemilik kedua ketiga dan seterusnya dan sudah pernah pindah tangan 79 28 Alasan pindah dari tempat tinggal sebelumnya Kondisi lingkungan sebelumnya kurang nyaman 145 52 Jauh dari lokasi tempat kerja 126 45 Sudah habis masa kontrak 8 3 Sumber : Tabulasi data Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa 64 penduduk memilih untuk bertempat tinggal di Perumnas Helvetia di karenakan harganya yang cukup murah, 29 karena fasilitas yang disediakan, 4 karena aksesiibilitas dari dan ke pemukiman lancar dan sisanya 3 dikarenakan ketiganya. 2. Sedangkan dari data dibawah ini dapat diketahui bahwa sarana serta prasarana yang tersedia di Perumnas Helvetia masih layak. Hal itu dapat terlihat Rumata Christella Hutapea : Preferensi Bermukim Penduduk Di Wilayah Pinggiran Barat Kota Medan studi kasus : perumnas helvetia ; kec. medan helvetia , 2008. USU Repository © 2009 dari data di bawah ini, dimana pada umumnya penduduk merasa nyaman di Perumnas Helvetia dengan kondisi pemukimman yang sekarang ini, alasan mereka adalah bahwa mereka sudah lama tinggal di Perumnas Helvetia, sehingga mereka sudah terbiasa hidup dengan lingkungan seperti itu. Hal ini dapat dilihat dari persentase responden yang menjawab nyaman sebanyak 95 , sedangkan 5 menjawab cukup nyaman dan tidak ada responden yang menjawab tidak nyaman. Tabel 5.3 Tabulasi kenyamanan penduduk Keterangan Skor Frekuensi Kenyamanan penduduk Nyaman 265 95 Cukup nyaman 14 5 Sumber : Tabulasi data

b. Kondisi Drainase