Rumata Christella Hutapea : Preferensi Bermukim Penduduk Di Wilayah Pinggiran Barat Kota Medan studi kasus : perumnas helvetia ; kec. medan helvetia , 2008.
USU Repository © 2009
9. Meningkatkan nilai atau harga tanah yang berarti meningkatkan pajak atau
retribusi daerah yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan daerah.
10. Menciptakan pusat – pusat pertumbuhan ekonomi baru seperti pusat
perdagangan, perkantoran, pariwisata dan pemerintahan. Untuk itu, peran real estate dalam menunjang pembangunan khususnya
penyediaan rumah baik untuk golongan rendah maupun menengah dan golongan atas sangat besar karena dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat banyak,
seperti penyedian lapangan kerja, perbaikan penyediaan lapangan kerja, perbaikan lingkungan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar, penyediaan sarana dan
prasarana serta masih banyak lagi.
II.10. Kebijakan Pemerintah dalam Perkembangan Real Estate di Indonesia
Permasalahan yang timbul pengadaan industri perumahan dan melihat peran real estate dalm ikut berkiprah pada pembangunan nasional, maka
kebijakan pemerintah untuk pengembangan real estate di Indonesia antara lain : a.
Penegakan hukum yang dijalankan secara konsisten Pemanfaatan lahan yang sesuai dengan RUTR dan tata guna lahan yang
telah ditetapkan pemerintah daerah setempat. b.
Pemberdayaan masyarakat Peran serta masyarakat setempat mulai dari perencanaan, pelaksanaan
maupun pasca pelaksanaan, hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi konflik antara masyarakat lokal dan pendatang.
Rumata Christella Hutapea : Preferensi Bermukim Penduduk Di Wilayah Pinggiran Barat Kota Medan studi kasus : perumnas helvetia ; kec. medan helvetia , 2008.
USU Repository © 2009
c. Deregulasi perizinan
Penyederhanaan dalam segala bentuk perizinan dalam rangka mencapai efesiensi dan efektifitas kinerja di bidang pelayanan publik.
d. Keterpaduan
Meningkatkan kepentingan orang banyak dengan memanfaatkan seluruh potensi dana dan daya dengan ditunjang oleh dorongan dan bimbingan
pemerintah.
e. Partisipasi masyarakat
Pemerintah mengharapkan penyediaan tenaga kerja, peningkatan ekonomi masyarakat dan pemeliharaan lingkungan.
f. Sistem pembangunan
Untuk memperlancar pembangunan dan mengejar sasran yang belum terjangkau perlu ditingkatkan lembaga pembiayaan serta meningkatkan
produksi dan distribusi bahan bangunan yang murah dan memenuhi syarat teknis.
g. Pertumbuhan ekonomi
Dampak dari pembangunan perumahn akan menimbulkan pertumbuhan ekonomi suatu daerah melalui pemerataan, perluasan, kesempatan kerja
dan berusaha. h.
Peran swasta Peran swasta pengembang dalam penyediaan rumah diharapkan jangan
hanya dalam hal pembangunan fisik perumahan dan pemukiman yang
Rumata Christella Hutapea : Preferensi Bermukim Penduduk Di Wilayah Pinggiran Barat Kota Medan studi kasus : perumnas helvetia ; kec. medan helvetia , 2008.
USU Repository © 2009
terencana baik, tetapi ikut serta dalam pengerahan dana masyarakat untuk pembangunan perumahan dan pemukiman.
Oleh karena itu kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam penyediaan perumahan yang diharapkan oleh kalangan pengembang adalah
adanya kepastian hukum dan tidak memberatkan kalangan terkait serta untuk peningkatan pelayanan umum.
BAB III DESKRIPSI WILAYAH STUDI
III.1. Gambaran Umum Propinsi Sumatera Utara
Propinsi Sumatera Utara terdiri dari 19 Daerah Tingkat II yang terbagi atas 4 Wilayah Pembangunan WP yang didasarkan atas ciri fisik dan faktor geografis
dan potensi alam. Sumatera Utara pada dasarnya dapat dibagi atas :
• Pesisir timur
• Pegunungan Bukit Barisan
• Pesisir barat
• Kepulauan Nias
• Kepulauan Batu
• Pulau Samosir di Danau Toba.