Rumata Christella Hutapea : Preferensi Bermukim Penduduk Di Wilayah Pinggiran Barat Kota Medan studi kasus : perumnas helvetia ; kec. medan helvetia , 2008.
USU Repository © 2009
IV.6. Pelaksanaan Pengumpulan Data
Sesuai dengan uraian diatas bahwa data – data yang dibutuhkan diperoleh di rumah atau kaluarga pada daerah penelitian. Data yang diperoleh dengan
metode wawancara interview dan angket Quisioner
IV.6.1. Waktu Pengambilan Data
Pengambilan data dilakukan pada tanggal Januari 2007. Pemilihan waktu didasarkan pada pertimbangan bahwa seluruh kegiatan yang berhubungan dengan
preferensi bermukim yang diamati berjalan dengan normal. Proses wawancara dan penyebaran angket dilakukan pada pukul 16.00 WIB sampai selesai, yaitu waktu
dimana sebagian besar anggota keluarga berada di rumah.
IV.6.2. Ruang Lingkup Sampel
Lingkup sampel yang diambil adalah kawasan perumahan tertata yang ada di Perumnas Helvetia yang berlokasi di Kecamatan Medan Helvetia. Setelah
dilakukan perhitungan diatas sesuai dengan jumlah unit rumah yang ada maka akan didapatkan besarnya jumlah sampel yang akan di interview.
IV.6.3. Pemilihan Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi dengan menggunakan cara – cara tertentu. Salah satu cara yang apling popular dalam ilmu statistik untuk
memperoleh data yang reprensentatif adalah dengan cara random.
Rumata Christella Hutapea : Preferensi Bermukim Penduduk Di Wilayah Pinggiran Barat Kota Medan studi kasus : perumnas helvetia ; kec. medan helvetia , 2008.
USU Repository © 2009
Suatu cara disebut random apabila tidak memilih – milih subjek untuk dijadikan sampel. Suatu sampel adalah sampel random, jika tiap – tiap subjek
dalam populasi diberi kesempatan yang sama untuk mengambil sampel. Cara – cara yang dipakai untuk mengambil sampel secara random adalah :
• Pertama kali dilakukan pengambilan nomor dengan cara pengundiaan.
• Nomor yang keluar dianggap sebagai nomor sampel yang dikehendaki.
Pengocokan selesai setelah jumlah sampel yang dikehendaki sudah cukup sesuai dengan yang ditentukan.
IV.6.4. Langkah – Langkah Mewawancarai
Langkah – langkah mewawancarai diusahakan bertemu kepala keluarga atau anggota keluarga yang telah dewasa untuk menghindari salah pengertian dan
salah bertemu, maka dilakukan pembicaraan yang menerangkan maksud dan tujuan kedatangan dengan menunjukan izin resmi dari pihak developer kawasan
perumahan tertata tersebut. Selanjutnya dicatat data keluarga, data perjalanan dan data yang
berhubungan dengan tempat tinggal pada lembar quisioner, jadi alat – alat yang digunakan dalam mewawancara hanyalah dengan mencatat data – data keluarga,
perjalanan dan yang berhubungan dengan tempat tinggal.
BAB V ANALISIS DATA