yang terdapat dalam train ini tidak dapat beroperasi lagi secara maksimal. Namun mulai awal 2005 hanya 3 train yang beroperasi.
3. 2.4 Sejarah Singkat Berdirinya NSO Plant
Pada tahun 1972 ditemukan sumber gas alam lepas pantai di North Sumatra Offshore Nso, terletak di Selat Malaka pada jarak sekitar 107,6 km dari
kilang Arun LNG di Blang Lancang danberada pada kedalaman laut 350
± ft.
Selanjutnya pada tahun 1998 dilakukan pembangunan proyek NSO yang meliputi unit pengolahan gas untuk fasilitas lepas pantai OffShore dan di PT. Arun NGL.
Fasilitas ini dibangun untuk mengolah 450
± mmscfd gas alam dari platform
OffShore sebagai tambahan bahan baku gas alam dari ladang Arun Lhoksukon yang semakin berkurang.
Tujuan dari pembangunan kilang NSO ini adalah untuk melakukan proses pengolahan guna memenuhi spesifikasi bahan baku yang sesuai dengan
persyaratan proses pencairan gas alam yang sudah ada di kilang Arun LNG. Hal ini dilakukan mengingat komposisi gas alam dari NSO mengandung kadar CO
2
dan 15 H
2
S. Mengingat kadar H
2
S yang sangat tinggi dalam feed gas dari ladang NSO ”A” maka perlu digunakan teknologi terbaik yang tersedia saat ini
dan bisa disebut Best Available Control Technology BATC agar tidak menimbulkan pencamaran.
3. 2. 5. Struktur Organisasi PT. Arun NGL
Tujuan utama dibuatnya struktur organisasi adalah untuk memudahkan setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitas – aktivitas perusahaan yang pada
Universitas Sumatera Utara
intinya akan memberikan batasan yang jelas antara wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian yang ada dalam suatu perusahaan.
PT. Arun NGL merupakan suatu badan usaha yang bergerak di bidang industri pencairan gas alam, yang mana keberhasilan perusahaan ditentukan oleh
sistem manajemen yang dijalankan. Karena itu PT. Arun menerapkan struktur organisasi garis lurus dimana setiap perintah dan tanggung jawab berlangsung dari
atas ke bawah, dalam hal ini karyawan menerima tugas dan tanggung jawab.
STRUKTUR ORGANISASI PT ARUN NGL
PRESIDENT DIRECTOR PRESIDENT DIRECTOR
Sistem organisasi PT. Arun NGL pada saat ini masih dalam perubahan yaitu proses restrukturisasi organisasi melalui Work Process Reengineering. Pada
saat ini PT. Arun melaksanakan kegiatan program perubahan organisasi yang lama dengan melibatkan pihak-pihak seperti Cambridge Management Consulting,
VICE PRESIDENT DIRECTOR
SECRETARY
PLANT OPER. SUPP. DIV. MANAGER
PRODUCTION DIV. MANAGER
SERVICE DEV. DIV. MANAGER
PUBLIC RELATIONS SUPERINTENDENT FINANCE ACCOUNTING
SUPERINTENDENT TEAM COUNTINOUS
IMPROVEMENT GENERAL AUDITOR
Universitas Sumatera Utara
konsultan yang ditunjuk PT. Arun NGL, Management Change Team, anggota manajemen PT. Arun NGL Manager and Superintendent, Task Force.
Perubahan yang dilakukan tersebut pada saat ini memasuki fase pemeliharaan dan pemantapan. Sebelum organisasi baru dikembangkan mereka
menetapkan prinsip-prinsip pengembangan organisasi baru. Pengembangan organisasi baru tersebut bertujuan untuk penyederhanaan proses kerja.
Dalam melakukan aktivitasnya, PT. Arun NGL dipimpin oleh seorang President Director yang berpusat di Jakarta. Untuk kegiatan operasionalnya
dijalankan oleh seorang wakil President Director yang berkedudukan di lokasi pabrik plant site yaitu ditunjuk seorang Vice President Director VPD, yang
mana VPD ini membawahi tiga divisi dan tiga seksi dan bertanggung jawab kapada VPD. Divisi –divisi yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Production Division Divisi I