4. Teknik Penarikan Sampel 5. Operasional Variabel 6. Defenisi Operasional

Tabel 2. Proporsional Random Sampling Desa Populasi Penarikan Sampel Sampel Ujong Pacu 236 6729 236 × 99 3 Blang Naleung Mameh 513 6729 513 × 99 8 Batuphat Barat 1789 6729 1789 × 99 26 Batuphat Timur 1289 6729 1289 × 99 19 Blang Pulo 815 6729 815 × 99 12 Padang Sakti 584 6729 584 × 99 9 Paloh Dayah 325 6729 325 × 99 5 Paloh Punti 289 6729 289 × 99 4 Paloh Meuriya 547 6729 547 × 99 8 Blang Panyang 342 6729 342 × 99 5 Jumlah 99

3. 4. Teknik Penarikan Sampel

Teknik penarikan sampel pada penelitian ini adalah: a. Stratified Proporsional Random Sampling Penggunaan teknik ini memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel Rakhmat, 2004: 79. Universitas Sumatera Utara b. Purposive Sampling Penarikan sampel dengan teknik ini adalah penarikan sampel yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian Nawawi, 1995 : 157. Kriteria sampelnya adalah masyarakat desa Lingkungan PT. Arun NGL di kecamatan Muara Satu, Kabupaten Aceh Utara, yang berumur 17- 45 tahun yang pernah terlibat dalam program eksternal Public Relations PT. Arun NGL.

3. 5. Operasional Variabel

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep di atas, maka dibuat operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian, yaitu sebagai berikut : Variabel Teoritis Variabel Operasional Variabel Bebas X External Public Relations 1. Kegiatan 2. Intensitas 3. Media 4. Komunikator a. capability b. contex c. clarity d. credibility Universitas Sumatera Utara Variabel Terikat Y Sikap Publik 1. Komponen kognitif:perhatian,pengetahuan 2. Komponen afeksi : sikap suka atau tidak suka, sikap mendukung atau tidak mendukung, sikap puas atau tidak puas 3. Komponen konatif : keinginan bertindak, kecenderungan bertindak.

3. 6. Defenisi Operasional

Defenisi operasional merupakan penjabaran lebih lanjut tentang konsep yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep. Defenisi operasional adalah suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur variabel-variabel. Defenisi operasional juga merupakan suatu informasi alamiah yang sangat membantu peneliti lain yang akan menggunakan variabel yang sama Singarimbun, 1995: 46. Defenisi operasional dari variabel-variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Bebas Eksternal Public Relations 1. Kegiatan : kegiatan-kegiatan eksternal yang dilakukan oleh Public Relations PT. Arun. 2. Intensitas : tingkat keseringan pesan informasi kebijakan perusahaan, dantingkat keseringan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya eksternal. 3. Media : media-media yang digunakan dalam menyampaikan pesan informasi kebijakan perusahaan. Universitas Sumatera Utara 4. Komunikator : penilaian terhadap petugas Public Relations PT. Arun. a. capability : kemampuan berkomunikasi petugas public relations PT. Arun dalam menyampaikan pesan informasi kebijakan perusahaan. b. contex : kemampuan petugas public relations PT. Arun dalam menanggapi keluhan masyarakat. c. clarity : kejelasan pesan yang disampaikan oleh petugas Public Relations PT. Arun. d. credibility : nilai kepercayaan publik terhadap petugas Public Relations PT. Arun. 2. Variabel Terikat Sikap Publik 1. Komponen kognitif, yaitu: Perhatian : perhatian responden terhadap segala upaya yang dilakukan oleh petugas public relations PT. Arun NGL. Pengetahuan : pengetahuan yang diperoleh responden tentang kegiatan eksternal public relations PT. Arun NGL. 2. Komponen afektif, yaitu : Sikap suka atau tidak suka adalah sikap suka atau tidak suka responden terhadap pesan yang disampaikan oleh petugas public relations PT. Arun NGL dan sikap suka atau tidak suka terhadap kegiatan eksternal public relations PT. Arun NGL. Sikap mendukung atau tidak mendukung adalah sikap mendukung atau tidak mendukung responden terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan Public Relations PT. Arun NGL yang sifatnya eksternal. Universitas Sumatera Utara Sikap puas atau tidak puas adalah sikap puas atau tidak puas responden terhadap segala hal yang telah dilakukan Public Relations PT. Arun NGL. 3. Komponen Konatif Keinginan bertindak adalah sikap keinginan bertindak responden untuk terlibat dalam kegiatan Public Relations PT. Arun NGL. Kecenderungan bertindak adalah sikap kecenderungan responden untuk terlibat dalam kegiatan Public Relations PT. Arun NGL.

3. 7. Hipotesa