Tabel 2.
Proporsional Random Sampling
Desa Populasi
Penarikan Sampel Sampel
Ujong Pacu 236
6729 236 × 99
3 Blang Naleung Mameh
513 6729
513 × 99 8
Batuphat Barat 1789
6729
1789 × 99 26
Batuphat Timur 1289
6729
1289 × 99 19
Blang Pulo 815
6729
815 × 99 12
Padang Sakti 584
6729
584 × 99 9
Paloh Dayah 325
6729
325 × 99 5
Paloh Punti 289
6729
289 × 99 4
Paloh Meuriya 547
6729
547 × 99 8
Blang Panyang 342
6729
342 × 99 5
Jumlah 99
3. 4. Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel pada penelitian ini adalah: a.
Stratified Proporsional Random Sampling Penggunaan teknik ini memungkinkan untuk memberi peluang kepada
populasi yang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel Rakhmat, 2004: 79.
Universitas Sumatera Utara
b. Purposive Sampling Penarikan sampel dengan teknik ini adalah penarikan sampel yang
disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian
Nawawi, 1995 : 157. Kriteria sampelnya adalah masyarakat desa Lingkungan PT. Arun NGL di kecamatan Muara Satu, Kabupaten Aceh Utara, yang berumur 17-
45 tahun yang pernah terlibat dalam program eksternal Public Relations PT. Arun NGL.
3. 5. Operasional Variabel
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep di atas, maka dibuat operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam
penelitian, yaitu sebagai berikut :
Variabel Teoritis Variabel Operasional
Variabel Bebas X External Public Relations
1. Kegiatan 2. Intensitas
3. Media 4. Komunikator
a. capability b. contex
c. clarity d. credibility
Universitas Sumatera Utara
Variabel Terikat Y Sikap Publik
1. Komponen kognitif:perhatian,pengetahuan 2. Komponen afeksi : sikap suka atau tidak
suka, sikap mendukung atau tidak mendukung, sikap puas atau tidak puas
3. Komponen konatif : keinginan bertindak, kecenderungan bertindak.
3. 6. Defenisi Operasional
Defenisi operasional merupakan penjabaran lebih lanjut tentang konsep yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep. Defenisi operasional adalah suatu
petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur variabel-variabel. Defenisi operasional juga merupakan suatu informasi alamiah yang sangat
membantu peneliti lain yang akan menggunakan variabel yang sama Singarimbun, 1995: 46.
Defenisi operasional dari variabel-variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Bebas Eksternal Public Relations
1. Kegiatan : kegiatan-kegiatan eksternal yang dilakukan oleh Public Relations PT. Arun.
2. Intensitas : tingkat keseringan pesan informasi kebijakan perusahaan, dantingkat keseringan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya
eksternal. 3. Media : media-media yang digunakan dalam menyampaikan pesan informasi
kebijakan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4. Komunikator : penilaian terhadap petugas Public Relations PT. Arun. a. capability : kemampuan berkomunikasi petugas public relations PT. Arun
dalam menyampaikan pesan informasi kebijakan perusahaan. b. contex : kemampuan petugas public relations PT. Arun dalam menanggapi
keluhan masyarakat. c. clarity : kejelasan pesan yang disampaikan oleh petugas Public Relations PT.
Arun. d. credibility : nilai kepercayaan publik terhadap petugas Public Relations PT.
Arun.
2. Variabel Terikat Sikap Publik 1. Komponen kognitif, yaitu:
Perhatian : perhatian responden terhadap segala upaya yang dilakukan oleh petugas public relations PT. Arun NGL.
Pengetahuan : pengetahuan yang diperoleh responden tentang kegiatan eksternal public relations PT. Arun NGL.
2. Komponen afektif, yaitu : Sikap suka atau tidak suka adalah sikap suka atau tidak suka responden terhadap
pesan yang disampaikan oleh petugas public relations PT. Arun NGL dan sikap suka atau tidak suka terhadap kegiatan eksternal public relations PT. Arun NGL.
Sikap mendukung atau tidak mendukung adalah sikap mendukung atau tidak mendukung responden terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan Public
Relations PT. Arun NGL yang sifatnya eksternal.
Universitas Sumatera Utara
Sikap puas atau tidak puas adalah sikap puas atau tidak puas responden terhadap segala hal yang telah dilakukan Public Relations PT. Arun NGL.
3. Komponen Konatif Keinginan bertindak adalah sikap keinginan bertindak responden untuk terlibat
dalam kegiatan Public Relations PT. Arun NGL. Kecenderungan bertindak adalah sikap kecenderungan responden untuk terlibat
dalam kegiatan Public Relations PT. Arun NGL.
3. 7. Hipotesa