Uji Parsial 1. Pengaruh Kebijakan Harga X

68

4.1.5.2. Uji Parsial 1. Pengaruh Kebijakan Harga X

1 Terhadap Kepuasan Konsumen Y Berdasarkan Tabel 4-12 di atas diketahui secara persial variabel kebijakan harga berpengaruh terhadap kepuasan konsumen dimana nilai t hitung sebesar 2,150 lebih besar dari t tabel pada α = 0,05 yaitu 2,008 hasil interpolasi. Hal ini berarti posisi titik hasil uji signifikansi dan t hitung pada kurva distribusi normal berada pada wilayah penolakan H o . Dengan demikian H o yang menyatakan bahwa kebijakan harga tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen pada PT Semen Andalas Indonesia ditolak, berarti H a yang menyatakan kebijakan harga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen pada PT Semen Andalas Indonesia diterima. Ini menunjukkan bahwa kebijakan harga yang ada di PT Semen Andalas Indonesia sangat mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen. 2. Pengaruh Variabel Saluran Distribusi X 2 Terhadap Kepuasan Konsumen Y Dari Tabel 4-12 di atas diketahui pengaruh secara parsial variabel saluran distribusi terhadap kepuasan konsumen dimana nilai t hitung sebesar 2,140 lebih besar dari t tabel pada α = 0,05 yaitu 2,008 hasil interpolasi. Hal ini berarti posisi titik hasil uji signifikansi dan t hitung pada kurva distribusi normal berada pada wilayah penolakan H o . A.S. Puwandren : Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kebijakan Harga Dan Saluran Distribusi Di PT. Semen, 2008 USU e-Repository © 2008 69 Dengan demikian H o yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh saluran distribusi terhadap kepuasan konsumen pada PT Semen Andalas Indonesia ditolak, berarti H a yang menyatakan saluran distribusi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen pada PT Semen Andalas Indonesia diterima, hal ini menunjukkan bahwa saluran distribusi yang digunakan PT Semen Andalas Indonesia sangat mempengaruhi kepuasan konsumen. Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 4-12 dapat diketahui bahwa variabel dominan terhadap kepuasan konsumen PT Semen Andalas Indonesia adalah saluran distribusi, dimana unstandardized coefficient saluran distribusi sebesar 0,219 lebih besar dari kebijakan harga sebesar 0,174. 4.2 Pembahasan

4.2.1 Pengaruh Kebijakan Harga dan Saluran Distribusi Terhadap Kepuasan konsumen