Sejarah PT Semen Andalas Indonesia

50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1 Sejarah PT Semen Andalas Indonesia

Perkembangan pabrik semen ini mulai dirintis oleh sebuah perusahaan swasta nasional yaitu PT. Rencong Aceh Semen dengan melakukan studi kelayakan sejak tahun 1976 sampai dengan 1979. PT. Rencong Aceh Semen bekerja sama dengan dua perusahaan asing yaitu Blue Circle Industries Ltd dari inggris dan Cementia Holding A.G dari Swiss mengadakan usaha patungan untuk mendirikan sebuah pabrik semen di Aceh. Setelah mendapat persetujuan dari Presiden Republik Indonesia, H.M Soeharto pada bulan Februari 1980 Surat persetujuan no. B-3Pres21980 tanggal 23 Februari 1980, maka tanggal 11 April 1980 didirikan PT. Semen Andalas Indonesia dengan kapasitas produksi 1 juta ton per tahun dengan ketiga perusahaan tersebut sebagai sponsor utama. Lokasi pabrik di Lhoknga kurang lebih 17 km ke selatan dari Banda Aceh ke arah Meulaboh. Perkembangan fisik pabrik ini berlangsung selama 38 bulan dan pada tanggal 2 Agustus 1983 pabrik ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia sebagai pabrik semen yang kedelapan di Indonesia. Namun, pada saat sekarang Blue Cirle tidak lagi sebagai sponsor, diganti dengan Lafarge dari perancis sebagai pemegang saham terbanyak pada PT. Semen Andalas Indonesia. A.S. Puwandren : Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kebijakan Harga Dan Saluran Distribusi Di PT. Semen, 2008 USU e-Repository © 2008 50 51 Sarana dan Fasilitas Pabrik Sebagai sebuah pabrik semen, PT. Semen Andalas Indonesia memiliki sarana dan fasilitas sebagai berikut : 1. Lhoknga a. Penambangan bahan baku yang terletak di sekitar pabrik. b. Fasilitas pabrik terdiri dari : 1 Lima unit silo semen kapasitas total 28,000 ton 2 Satu unit pengantongan semen kapasitas 80 ton jam 3 Generator pembangkit tenaga listrik kapasitas 33 MW c. Pelabuhan Khusus dengan panjang dermaga 200 meter dan dapat disandari oleh kapal sampai berukuran 14,000 ton terletak kurang lebih 200 meter dari pabrik serta mempunyai fasilitas muat semen curah 600 ton jam. Selain juga untuk menbongkar muatan kapal seperti gypsum,batubara dan bahan bakar minyak d. Komplek perumahan, fasilitas rekreasi dan sarana olah raga, klinik, mesjid, kantin. 2. Belawan Beroperasi sejak Agustus 1983 memiliki fasilitas sebagai berikut : a. Pabrik kantong semen b. Delapan buah silo semen dengan kapasitas 20,000 ton c. Empat buah mesin pengantongan semen dengan kapasitas masing-masing 80 ton jam A.S. Puwandren : Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kebijakan Harga Dan Saluran Distribusi Di PT. Semen, 2008 USU e-Repository © 2008 52 d. Dermaga khusus semen yang dapat disandari kapal berukuran sampai dengan 9,000 ton. 3. Batam Unit ini dioperasikan pada bulan Maret 1990, dengan kapasitas silo 10,000 ton dan memiliki : a. Dua buah mesin pengantongan dengan total kapasitas 60 ton jam. b. Sarana bongkar semen curah c. Dermaga khusus semen yang dapat disandari kapal maksimum berukuran 5,000 ton. 4. Lhokseumawe Unit ini diresmikan pada tanggal 14 Desember 1993 dengan kapasitas silo 3,500 dan sebuah mesin pengantongan dengan kapasitas 60 ton jam. Visi PT Semen Andalas Indonesia Visi PT Semen Andalas Indonesia adalah menjadi pemimpin terbaik di bidang bahan-bahan bangunan Misi PT Semen Andalas Indonesia Misi PT Semen Andalas Indonesia adalah menjadi perusahaan semen yang terus berkembang, fokus pada pengembangan sumber daya manusia dan performansi yang baik untuk mendapatkan hasil yang berkualitas serta keuntungan.

4.1.2 Karakteristik Responden