Hipertensi Darah Tinggi .1 Pengertian Tekanan Darah Tinggi
2.4 Hipertensi Darah Tinggi 2.4.1 Pengertian Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi merupakan tekanan darah terhadap dinding-dinding arteri ketika darah tersebut dipompa dari jantung ke jaringan, tekanan darah merupakan gaya yang
diberikan darah pada dinding pembuluh darah. Tekanan ini bervariasi sesuai pembuluh darah terkait dan denyut jantung. Tekanan darah pada arteri besar
bervariasi menurut denyutan jantung. Tekanan ini paling tinggi ketika ventrikel berkontraksi tekanan sistolik dan paling rendah ketika ventrikel berelaksasi tekanan
diastolik Price et.al, 1995. Dorland 2002 terjadinya peningkatan tekanan darah pada dinding arteri yang berkisar antara 140200 mm Hg sistolik dan 90110 mm
Hg diastolik. Gunawan 2001 hipertensi adalah tekanan darah yang berlebihan dan hampir konstan pada arteri, hipertensi juga disebut dengan tekanan darah tinggi,
dimana tekanan tersebut dihasilkan oleh kekuatan jantung ketika memompa darah sehingga hipertensi ini berkaitan dengan kenaikan tekanan sistolik dan tekanan
diastolik. Standar hipertensi sistolik ≥ 140 mmHg dan diastolik ≥ 90 mmHg. Junaidi
2010 terjadinya peningkatan tekanan darah dalam arteri, hipertensi merupakan penyakit yang umumnya tidak menunjukkan gejala, sehingga tekanan yang tinggi
dalam arteri sering tidak dirasakan oleh penderita. Ukuran tekanan darah dinyatakan dengan dua angka, angka yang diatas diperoleh pada saat jantung berkontraksi
sistolik angka yang dibawah diperoleh ketika jantung berileksasi diastolik, seseorang dikatakan hipertensi dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik 140
Universitas Sumatera Utara
mmHg atau lebih dan tekanan darah diastolik 90 mmHg atau lebih. Tekanan darah tinggi merupakan gangguan asimptomatik yang sering terjadi ditandai dengan
peningkatan tekanan darah secara persisten. WHO 1996 hipertensi adalah aras tekanan darah sistolik 140 mmHg 18,7 kPa atau lebih, atau aras tekanan darah
diastolik 90 mmHg 12.0 kPa atau lebih.
2.4.2 Klasifikasi Tekanan Darah Tinggi 2.4.2.1 Berdasarkan Penyebabnya
Berdasarkan penyebabnya, tekanan darah tinggi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
a. Tekanan Darah Tinggi Primer Hipertensi primer memiliki beberapa kemungkinan penyebabnya. Beberapa
perubahan pada jantung dan pembulu darah dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Biasanya hipertensi ini terjadi karena kondisi masyarakat memiliki
asupan garam yang cukup tinggi, terpapar dengan logam berat serta faktor genetik Gunawan, 2001.
b. Tekanan Darah Tinggi Skunder Hipertensi sekunder disebabkan karena gangguan pembulu darah atau organ
tertentu, seperti ginjal, kelenjar adrenal dan aorta. Penyebab hipertensi sekunder sekitar 5 – 10 berasal dari penyakit ginjal dan sekita 1 – 2 karena kelainan
hormon atau pemakaian obat tertentu misalnya pil KB. Penyebab lain yang jarang adalah Feokromositoma, yaitu tumor pada kelenjar adrenal yang menghasilkan
hormon apinefrin adrenalin Junaidi, 2010. Potter et.al 2005 tekanan darah
Universitas Sumatera Utara
tinggi skunder adalah tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh penyakit lain. Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi
adalah penyakit ginjal, kelainan hormonal, dan penggunaan obat-obatan.