Data primer diperoleh langsung dari responden berdasarkan wawancara yang berpedoman pada kuesioner tentang krakteristik responden meliputi umur, jenis
kelamin, riwayat penyakit hipertensi dalam keluarga, status gizi, merokok dan gangguan tekanan darah tinggi. Sedangkan konsentrasi kadar timbal dalam air sumur
bor diperoleh melalui pengukuran di laboratorium. Data sekunder diperoleh dari dokumen Kantor Kepala Desa Kapias Batu VIII
Jumlah sumur bor yang dibangun pemerintah.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1 Variabel
Variabel bebas yaitu konsentrasi timbal dalam air sumur bor yang digunakan sebagai sumber air minum oleh masyarakat, rata-rata jumlah air yang dikonsumsi
setiap hari serta faktor risiko usia, jenis kelamin, riwayat penyakit dalam keluarga, status gizi dan kebiasaan merokok untuk di Desa Kapias Batu VIII Kecamatan
Tanjung Balai Kabupaten Asahan. Sedangkan variabel terikatnya adalah kejadian penyakit hipertensi yang terjadi pada masyarakat Desa Kapias Batu VIII.
Universitas Sumatera Utara
3.5.2 Definisi Operasional Tabel 3.2
Definisi Operasional, Nama Variabel, Cara dan Alat Ukur, Hasil Ukur dan Kategori Hasil Ukur
N Variabel
Definisi Operasional
Parameter Skala
Ukur Hasil Ukur
Alat Ukur
Cara UKur
1 2
3 4
5 6
7 8
1 Variabel
Bebas Kandung
an timbal dalam air
Kandungan timbal dalam air
minum Ordinal
MgL ICP
Penguk uran
Jumlah air yang
dikonsu msi
Jumlah air yang dikonsumsi per-
hari Ordinal
LHari
Koesioner
Wawan cara
Usia Lama hidup
yang dihitung sejak lahir
hingga ulang tahun terakhir
1. 40 Tahun
2. 18-40 Tahun
Rasio 1. Dewasa
madya dan dewasa
lanjut 2. Dewasa
dini
Koesioner
Wawan cara
Jenis Kelamin
Ciri-ciri fisik manusia
berdasarkan tanda
seksualitas primer dan
sekunder 1. Laki-laki
2. Perempu an
Nominal 1. Laki-laki
2. Perempuan
Koesioner
Observ asi
Wawan cara
Riwayat penyakit
hipertens dalam
keluarga Keterangan
mengenai ada tidaknya
keluarga subyek yang menderita
hipertensi 1. Ada
2. Tidak ada
Rasio 1. Ada
riwayat 2. Tdk ada
riwayat
Koesioner
Wawan cara
Status Gizi
Status gizi subyek yang dihitung
berdasarkan rumus berat badan
dibagi tinggi badan kuadrat
IMT
1. 25
kgm 2.
25 kgm
2
Rasio
2
1. Kelebihan BB
2. Tdk Kelebihan
Timbang an BB
dan Meteran
Menghi tung
IMT
Kebiasaan Merokok
kebiasaan merokok
responden
1. Ya 2. Tidak
Ordinal 1. Perokok
2. Tdk perokok
Koesioner
Wawan cara
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Lanjutan
2 Variabel
Terikat
Hipertensi
Terjadinya peningkatan
tekanan darah sistolik 140
mmHg atau lebih danatau
diastolik 90 mmHg atau
lebih 1. 14090
mmHg 2. 14090
mmHg Ordinal
1. Hipertensi 2. Tidak
Hipertensi Tensimet
er Digital “Omron
IA2” Penguk
uran
3.6 Metode Pengukuran