Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian. Populasi dan Sampel

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat observasional dengan desain cross sectional yang bertujuan untuk melihat pengaruh kandungan timbal dalam air dari sumur bor yang dikonsumsi masyarakat Desa Kapias Batu VIII serta faktor risiko terhadap kejadian penyakit hipertensi.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian.

Penelitian ini dilakukan di Desa Kapias Batu VIII Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan pada bulan Maret – November 2012. Sedangkan alasan memilih lokasi penelitian sebagai berikut: a. Berdasarkan survei pendahuluan diperoleh kadar konsentrasi timbal pada air sumur bor yang dibangun pemerintah untuk kebutuhan air minum masyarakat Desa Kapias Batu VIII mencapai 0.05 mgl. Hal ini sudah melebihi nilai ambang batas yang ditetapkan pemerintah berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No.492MenkesPerIV2010, yaitu tidak boleh lebih dari 0.01 mg l. b. Masyarakat menggunakan air sumur bor tersebut sebagai kebutuhan dasar untuk dikonsumsi.

3.3 Populasi dan Sampel

Universitas Sumatera Utara

3.3.1 Populasi

Populasi subyek dari penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Kapias Batu VIII Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan yang menggunakan air sumur bor untuk dikonsumsi sebagai air minum, sedangkan populasi obyek dalam penelitian ini adalah seluruh sumur bor yang dibangun Pemerintah Daerah di Desa Kapias Batu VIII Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan yang digunakan sebagai sumber kebutuhan air minum masyarakat.

3.3.2 Sampel

3.3.2.1 Kriteria Sampel

Sampel subyek dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berusia 18 tahun dan mengkonsumsi air yang berasal dari sumur bor dan bertempat tinggal di Desa Kapias Batu VIII Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan. Kriteria Inklusi: 1. Responden berusia 18 Tahun. 2. Responden mengkonsumsi air dari sumur bor. 3. Responden yang menetap sepanjang tahun di Desa Kapias Batu VIII 4. Responden yang tidak melakukan penyaringan air sebelum dikonsumsi Kriteria Eklusi: 1. Responden yang tidak mengkonsumsi air dari sumur bor. 2. Masyarakat yang mengalami riwayat penyakit Ginjal, Jantung, Dibetes Melitus. 3. Wanita yang mengkonsumsi Pil KB. 4. Wanita yang sedang mengandunghamil. Universitas Sumatera Utara 5. Responden yang bekerja sebagai nelayan Sedangkan sampel obyek adalah seluruh air sumur bor yang ada di Desa Kapias Batu VIII Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan yang airnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumi masyarakat sehari-hari.

3.3.2.2 Besar Sampel

Untuk menghitung besar sampel subyek dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel untuk uji hipotesis terhadap satu proporsi dengan desain cross sectional Sastroasmoro et.al, 2008 n = ���� � + �� �� � � � 2 � � − � 2 n : Jumlah sampel Z α : Deviasi baku normal untuk α pada drajat kepercayaan 95 = 1.96 Z β : Deviasi baku normal untuk β pada derajat kepercayaan 80 = 0.842 P P : Proporsi efek pada kelompok terpanjan a q : Proporsi efek pada kelompok yang tidak terpajan : 1 – P q a : 1 - P Untuk memperoleh sampel subyek perlu diketahui terlebih dahulu nilai P a dan P a . Sedangkan menentukan P dan P a ini, maka terlebih dahulu dilakukan studi pendahuluan dengan menggunakan 30 orang sampel yang menggunakan air dengan kadar timbal 0.01 mgl dan 30 orang yang meminum air dengan kadar timbal 0,01 mgl. Dari studi pendahuluan diperoleh nilai sebagai barikut: Universitas Sumatera Utara Dari 30 orang yang mengkonsumsi air dari sumur bor yang mengandung timbal 0.01 mgl diperoleh 12 orang yang menderita hipertensi sedangkan 30 orang lagi yang mengkonsumsi air yang mengandung timbal 0.01 mgl diperoleh 7 orang yang menderita hipertensi. P P = 1230 = 0.4 a n = 59.9 ≈ 60 = 730 = 0.23 1.96 √0.4 � 0.6 + 0.842 √0.23 � 0.77 2 0.23 − 0.4 2 Dengan demikian jumlah sampel minimal berjumlah 60 orang, dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan berjumlah 102 orang. Karena air sumur yang dikonsumsi masyarakat terdiri dari 6 titik dan memiliki rata-rata konsentrasi timbal 0.035 mgl, maka masing-masing titik sumur bor memperoleh sampel sebagai berikut: Tabel 3.1 Lokasi Sumur Bor, Jumlah Sumur Bor, dan Jumlah Sampel di Desa Kapias Batu VIII Lokasi Sumur Bor Jumlah Jumlah Sampel Dusun I 1 titik 16x102 = 17 orang Dusun II 1 titik 16x102 = 17 orang Dusun V 1 titik 16x102 = 17 orang Dusun VII 2 titik 26x102 = 34 orang Dusun VIII 1 titik 16x102 = 17 orang Jumlah 6 titik 102 orang 3.4 Metode Pengumpulan Data Universitas Sumatera Utara Data primer diperoleh langsung dari responden berdasarkan wawancara yang berpedoman pada kuesioner tentang krakteristik responden meliputi umur, jenis kelamin, riwayat penyakit hipertensi dalam keluarga, status gizi, merokok dan gangguan tekanan darah tinggi. Sedangkan konsentrasi kadar timbal dalam air sumur bor diperoleh melalui pengukuran di laboratorium. Data sekunder diperoleh dari dokumen Kantor Kepala Desa Kapias Batu VIII Jumlah sumur bor yang dibangun pemerintah.

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Studi Keanekaragaman Ikan di Hilir Sungai Asahan Tanjung Balai Sumatera Utara

4 95 70

Pengaruh Faktor Gizi, Merokok, Minum Kopi, Minum Teh dan Antenatal Care terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

5 47 151

Pelabuhan Tanjung Balai Asahan 1865-1942.

10 89 154

Analisis Kebutuhan Air Bersih (PDAM) Untuk Kabupaten Mandailing Natal 20 Tahun Kedepan

6 102 109

Aplikasi Analisis Faktor Dengan Metode Principal Component Analysis Dan Maximum Likelihood Dalam Faktor-faktor Yang Memengaruhi Pemberian Makanan Tambahan Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Tahu

3 57 125

Hubungan Faktor Internal Dan Faktor Eksternal Dengan Kekambuhan Kembali Pasien Penyalahguna NAPZA Di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

20 87 150

Analisis Kandungan Nitrat Pada Air Sumur Gali Penduduk Desa Sari Makmur Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau Tahun 2012

0 40 80

Pengaruh Faktor Fisika, Kimia, Biologi Air dengan Keberadaan Tumbuhan Enceng Gondok (Eichornia crassipes) terhadap Perkembangbiakan Nyamuk Anopheles spp. di Perairan Danau Toba Tahun 2010

1 36 137

Analisa Kandungan Nitrat Air Sumur Gali Masyarakat Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009

2 70 72

Pengembangan Potensi Air Terjun Ponot Di Kabupaten Asahan (Studi deskriptif daya tarik wisata air terjun Ponot di Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan)

21 119 124