4. Apakah kadar Bcl-2 dan BDNF meningkat pada penderita kontusio serebri setelah pemberian inhibitor HMG CoA Reduktase?
5. Apakah kadar Bcl-2 dan BDNF penderita kontusio serebri paling tinggi pada kelompok ACTH
4-10
Pro
8
-Gly
9
-Pro
10
6. Apakah hari rawatan paling singkat pada kelompok ACTH dibandingkan
dengan kelompok terapi standar dan kelompok inhibitor HMG CoA Reduktase?
4-10
Pro
8
- Gly
9
-Pro
10
7. Apakah hasil akhir klinis lebih baik pada kelompok ACTH dibandingkan dengan kelompok terapi standar dan
kelompok inhibitor HMG CoA reduktase?
4-10
Pro
8
- Gly
9
-Pro
10
dibandingkan dengan kelompok terapi standar dan kelompok inhibitor HMG CoA reduktase?
1.3 TUJUAN PENELITIAN 1.3.1 Tujuan Umum
Untuk menganalisis peran ACTH
4-10
Pro
8
-Gly
9
-Pro
10
dan inhibitor HMG CoA reduktase dalam peningkatan Bcl-2dan BDNF terhadap hasil akhir
klinis penderita kontusio serebri
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk menganalisis perbedaan kadar Bcl-2dan BDNF antara orang normal dengan kelompok CKS dan CKB
2. Untuk menganalisis perubahan kadar Bcl-2 dan BDNF pada penderita kontusio serebri dengan terapi standar.
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk menganalisis perubahan kadar Bcl-2 dan BDNF pada penderita kontusio serebri dengan terapi standar ditambah
pemberian ACTH
4-10
Pro
8
-Gly
9
-Pro
10
4. Untuk menganalisis perubahan kadar Bcl-2 dan BDNF pada penderita kontusio serebri dengan terapi standar ditambah
pemberian inhibitor HMG CoA Reduktase. .
5. Untuk menganalisis perbedaan perubahan kadar Bcl-2 dan BDNF pada penderita kontusio serebri dengan terapi standar, terapi
standar ditambah pemberian ACTH
4-10
Pro
8
-Gly
9
-Pro
10
6. Untuk menganalisis perbedaan rerata hari rawatan antara kelompok terapi standar, kelompok terapi standar ditambah
pemberian ACTH , dan terapi
standar ditambah pemberian inhibitor HMG CoA Reduktase.
4-10
Pro
8
-Gly
9
-Pro
10
7. Untuk menganalisis hubungan kadar Bcl-2 dan BDNF terhadap penekanan proses apoptosis dan kerusakan jaringan penderita
kontusio serebri dengan melihat Barthel Index dan skor MMSE sebagai penilaian hasil akhir.
,dan kelompok terapi standar ditambah inhibitor HMG CoA Reduktase
1..4 KEGUNAAN PENELITIAN
1.4.1 Kegunaan Teoritis
Pada penatalaksanaan kontusio serebri, pemberian neuroproteksi eksogen dengan neuropeptida ACTH
4-10
Pro
8
-Gly
9
-Pro
10
dan Inhibitor HMG CoA Reduktase diharapkan akan memperbaiki hasil akhir dan prognosis.
Universitas Sumatera Utara
Neuropeptida ACTH
4-10
Pro
8
-Gly
9
-Pro
10
Kadar Bcl-2 dan BDNF yang meningkat sebagai neuroproteksi eksogen dapat dipakai untuk menentukan prognosis dan hasil akhir
penderita kontusio serebri. dan Inhibitor HMG CoA Reduktase
sebagai neuroprotektor eksogen belum pernah diteliti pada penderita kontusio serebri.
1..4.2 Kegunaan Metodologis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran sumbangan pada proses apoptosis cedera
kepala dan efek neuroprotektor eksogen dari neuropeptide ACTH
4-10
Pro
8
- Gly
9
-Pro
10
dan Inhibitor HMG CoA Reduktase dengan memakai uji laboratorium kadar serum Bcl-2 dan BDNF secara tajam dan akurat, dan
dikaitkan tingginya kadar Bcl-2 dan BDNF dengan hasil akhir klinis.
1.4.3 Kegunaan Aplikatif Praktisi