Tabel 4.3 Kadar BDNF pada kelompok orang normal, CKS, dan CKB
Kelompok Kadar BDNF pgmL pada kelompok orang
normal, CKS, dan CKB n
SD x
±
P Orang Normal
20 1784,23 ± 566,03
CKS 60
966,04 ± 472,66 0,0001
CKB 60
939,23 ± 488,90 0,0001
Pada tabel 4.3, terlihat perbedaan kadar BDNF yang signifikan antara kelompok orang normal dengan CKS dan kelompok orang normal
dengan CKB p0,05.
4.3 Perubahan Bcl-2 dan BDNF pada Kelompok Cedera Kepala Sedang
Grafik 4.5 Kadar BCl-2 antarkelompok perlakuan hari pertama A dan
hari kelima B pada cedera kepala sedang.
A A
A B
B
B
Universitas Sumatera Utara
Pada grafik 4.6 terlihat perbedaan rerata kadar Bcl-2 hari pertama antara kelompok perlakuan standar 1.68
± 1,34ngmL, kelompok
perlakuan ACTH
4-10
Pro
8
Gly
9
Pro
10
± 1,93
1.35ngmL, dan kelompok perlakuan Inhibitor HMG CoA reduktase 1.83
± 1,15ngmL. Setelah
dilakukan uji t-Independent, didapati perbedaan yang tidak signifikan p0,05. Grafik 4.6B memperlihatkan perbedaan kadar Bcl-2 hari kelima
pada kelompok perlakuan standar 1.66 ±
1.06ngmL, kelompok perlakuan ACTH
4-10
Pro
8
Gly
9
Pro
10
± 3.81
1.0ngmL, dan kelompok perlakuan Inhibitor HMG CoA reduktase 2.13
± 0.56ngmL Setelah
dilakukan uji t-independent, didapati bahwa kadar Bcl-2 kelompok perlakuan
ACTH
4-10
Pro
8
Gly
9
Pro
10
Dibandingkan hari pertama, terdapat peningkatan kadar Bcl-2 hari kelima pada seluruh kelompok perlakuan. Kadar Bcl-2 hari kelima
kelompok perlakuan standar dan inhibitor HMG CoA reduktase tidak berbeda secara signifikan dengan hari pertama. Perbedaan yang
signifikan terjadi pada kelompok perlakuan ACTH lebih tinggi secara signifikan
dibandingkan dengan kelompok perlakuan standar dan inhibitor HMG CoA reduktase p 0,05. Kadar Bcl-2 kelompok perlakuan inhibitor HMG-CoA
juga dijumpai lebih tinggi secara signifikan dibandingkan kelompok perlakuan standar.
4-10
Pro
8
Gly
9
Pro
10
p0,05.
Universitas Sumatera Utara
G rafik 4.6 Kadar BDNF antarkelompok perlakuan pada hari pertama A dan
hari kelima B pada cedera kepala sedang
Grafik 4.6 menunjukkan perbedaan rerata kadar BDNF hari pertama antara kelompok perlakuan standar 866,79 ± 478,52 pgmL, kelompok
perlakuan ACTH
4-10
Pro
8
Gly
9
Pro
10
955.81 ± 445.68 pgmL, dan kelompok perlakuan inhibitor HMG CoA reduktase 1015,71 ± 493,34 pgmL.
Setelah dilakukan uji t-Independent, didapati perbedaan tersebut tidak signifikan p0,05.Grafik 4.7B menunjukkan perbedaan rerata kadar
BDNF hari kelima antara kelompok perlakuan standar 1026,19 ± 546,66 pgmL, kelompok perlakuan ACTH
4-10
Pro
8
Gly
9
Pro
10
1764,69 ± 556.69 pgmL, dan kelompok perlakuan inhibitor HMG CoA reduktase 1179.02
± 417,22 pgmL. Kadar BDNF ketiga kelompok tersebut berbeda secara signifikan setelah dilakukan uji t-Independent. Kadar BDNF kelompok
perlakuan ACTH
4-10
Pro
8
Gly
9
Pro
10
lebih tinggi secara signifikan A
A A
B B
B
Universitas Sumatera Utara
dibandingkan kelompok perlakuan standar dan inhibitor HMG CoA reduktase.
Dibandingkan hari pertama, terdapat peningkatan kadar BDNF hari kelima pada seluruh kelompok perlakuan. Kadar BDNF hari kelima
kelompok perlakuan standar dan inhibitor HMG CoA Reduktase tidak berbeda secara signifikan dengan hari pertama. Perbedaan yang
signifikan terjadi pada kelompok perlakuan ACTH
4-10
Pro
8
Gly
9
Pro
10
p0,05.
Tabel 4.4 Kadar Bcl-2 CKS pada hari pertama dan hari kelima
Perlakuan Kadar Bcl-2 hari H1 dan H5 padaPenderitaCKS
ngmL H1
H5 n
SD x
±
n
SD x
±
Standar 20
1.68
±
1,34 17
1.66
±
1.06 ACTH
4-10
Pro
8
Gly
9
Pro 20
10
1,93
±
1.35 19
3.811
±
1.007 HMG CoA
20 1.83
±
1,15 17
2.133
±
0.562
.
Tabel 4.4menunjukkan perubahan kadar Bcl-2 antara hari pertama dan hari kelima.
Tabel 4.5 Kadar BDNF CKS pada hari pertama dan hari kelima
Perlakuan Kadar BDNFhari H1 dan H5 padaPenderitaCKS
ngmL H1
H5 n
SD x
±
N
SD x
±
Standar 20
866.79 ± 478.52 17
1026.19 ± 546.66 ACTH
4-10
Pro
8
Gly
9
Pro 20
10
955.81 ± 445.68 19
1764.69 ± 559.69 HMG CoA
20 1015.71 ±
493.342 17
1179.02 ± 417.22
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 menunjukkan perubahan kadar BDNF antara hari pertama dan hari kelima CKS.
4.4 Pola Perubahan Bcl-2 dan BDNF pada Cedera Kepala Sedang 4.4.1 Kelompok Perlakuan Standar