Metode Analisis Data Hipotesis Pertama

suatu kuesioner yang merupakan indicator dari variabel. Suatu kuesioner dinyatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten dan stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan cara one shot atau pengukuran sekali saja dan uji statistic yang digunakan adalah Cronbach Alpa, di mana suatu variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpa 0,60 Ghozali 2006. Tabel 3.9. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Variabel Cronbach’s N Alpha Of Items Keterangan 1. Variabel Kemampuan Intelektual 0,775 5 Reliabel 2. Variabel Kemampuan Fisik 0,800 5 Reliabel 3. Variabel Kepribadian 0,737 5 Reliabel 4. Variabel Motivasi 0,824 5 Reliabel 5. Variabel Komitmen 0,783 5 Reliabel 6. Variabel Pendidikan dan pelatihan 0,779 6 Reliabel 7. Variabel Kinerja 0,749 5 Reliabel Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Dari Tabel 3.9 di atas menunjukkan Cronbach’s Alpha dari setiap instrument variabel penelitian memiliki nilai 0,60 dengan demikian dapat dinyatakan bahwa setiap instrument variabel di atas baik, maka variabel yang digunakan pada instrument tersebut adalah reliable untuk digunakan dalam penelitian.

3.8. Metode Analisis Data

3.8.1. Metode Analisis Data Hipotesis Pertama

Metode analisis data yang akan digunakan untuk menjawab hipotesis pertama adalah regresi berganda, dengan formulasi sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Universitas Sumatera Utara Di mana: Y = Kinerja X1 = Kemampuan intelektual X2 = Kemampuan fisik X3 = Kepribadian X4 = Motivasi X5 = Komitmen a = Konstanta b1, b2, b3, b4, b5 = Koefisien regresi variabel e = Term of error variabel yang tidak diteliti Pengujian hipotesisnya adalah sebagai berikut: 3.8.1.1. Koefisien determinasi R 2 Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur kemampuan variabel independen menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel dependen, dapat dilihat dari koefisien determinasi R 2 di mana 0 R 2 1. Hal ini menunjukkan jika nilai R 2 semakin dekat pada nilai 1 maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat semakin kuat. Namun sebaliknya, jika R 2 semakin dekat pada nilai 0 maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat semakin lemah. Universitas Sumatera Utara 3.8.1.2. Uji F uji serempak Pengujian hipotesis untuk uji serempak uji F dilakukan untuk melihat signifikansi secara serempak simultan variabel terikat terhadap variabel bebas. H0: b1, b2, b3, b4, b5 = 0 Kemampuan Intelektual, Kemampuan Fisik, Kepribadian, Motivasi dan Komitmen secara serempak tidak berpengaruh terhadap kinerja guru di SMA Al-Azhar Medan. H1: minimal 1 dari bi ≠ 0 Kemampuan Intelektual, Kemampuan Fisik, Kepribadian, Motivasi dan Komitmen secara serempak berpengaruh terhadap kinerja guru di SMA Al-Azhar Medan. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik F F test dengan rumusan sebagai berikut: Mean Square Regression F = Mean Square Error Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama- sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Dalam hal ini F hitung dibandingkan dengan F tabel dengan syarat sebagai berikut: Jika F hitung F tabel , maka H0 diterima dan H1 ditolak, pada α = 5 . Hal ini berarti bahwa variabel-variabel bebasnya secara serempak tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya. Jika F hitung F tabel l, maka H0 ditolak dan H1 diterima, pada α = 5 . Hal ini berarti bahwa variabel-variabel bebasnya secara serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya. Universitas Sumatera Utara 3.8.1.3. Uji t uji parsial Melakukan uji parsial uji t untuk melihat pengaruh secara parsial masing- masing variabel bebasnya terhadap variabel terikat. H0: b1,b2.b3, b4,b5 = 0 Kemampuan Intelektual, Kemampuan Fisik, Kepribadian, Motivasi dan Komitmen secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja guru di SMA Al-Azhar Medan. H1: b1,b2,b3,b4,b5 ≠ 0 Kemampuan Intelektual, Kemampuan Fisik, Kepribadian, Motivasi dan Komitmen secara parsial berpengaruh terhadap kinerja guru di SMA Al-Azhar Medan. Dengan tingkat kepercayaan 95 dan level pengujian yang digunakan α = 5 dengan menggunakan rumus sebagai berikut: bi t = Sbi di mana: bi = nilai koefisien variabel independen Xi Sbi = standard error dari variabel independen Xi Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Dalam hal ini t hitung dibandingkan dengan t tabel dengan syarat sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Jika nilai t hitung t tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak, pada α 5. Hal ini berarti bahwa variabel-variabel bebasnya secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya. Jika nilai t hitung t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima, pada α 5. Hal ini berarti bahwa variabel bebasnya secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel-variabel terikatnya.

3.8.2. Metode Analisis Data Hipotesis Kedua