Analisis Deskriptif Variabel Hasil Penelitian

Berdasarkan Tabel 4.8 di atas dapat dilihat bahwa responden terbanyak adalah yang memiliki masa kerja lebih dari 5 sampai 10 tahun. Secara umum guru-guru yang mengajar di SMA Al-Azhar memang sudah mengajar lebih dari 5 tahun, karena diantara guru-guru tersebut ada yang direkrut dari unit SMP, yang dipromosikan dengan persyaratan tertentu.

4.1.3. Analisis Deskriptif Variabel

Penelitian ini mengamati dua variabel terikat yakni kelompok pertama variabel terikatnya adalah kinerja Y1 memilih dan mengamati variabel bebas yang terdiri dari kemampuan intelektual X1.1, kemampuan fisik X1.2, kepribadian X1.3, motivasi X1.4 dan komitmen X1.5 sedangkan pada kelompok kedua yaitu variabel terikat kemampuan Y memilih dan mengamati variabel bebas yang terdiri dari pendidikan dan pelatihan X. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Jumlah pertanyaan adalah 5 lima butir variabel kemampuan intelektual X1, dan 5 lima butir variabel kemampuan fisik X2, 5 lima butir pertanyaan variabel motivasi X3, 5 lima butir pertanyaan variabel kepribadian X4, 5 lima butir pertanyaan variabel komitmen X5, 6 enam butir pertanyaan variabel pendidikan dan pelatihan X dan 5 lima butir pertanyaan variabel kinerja Y. Universitas Sumatera Utara 4.1.3.1. Penjelasan responden atas variabel kemampuan intelektual Tabel 4.9. Deskripsi Jawaban Responden Atas Variabel Kemampuan Intelektual Skor No Pertanyaan 1 2 3 4 5 Total 1 Perlunya seorang guru memiliki kemampuan intelektual sesuai dengan mata pelajaran yang diasuhnya - 2,38 21,43 45,24 30,95 100 2 Kemampuan menyusun silabus dan perangkat mengajar lainnya untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitasnya dalam bertugas - - 47,62 30,95 21,43 100 3 Kemampuan guru melakukan analisa materi pelajaran terkait dengan mata pelajaran yang diasuhnya - - 45,24 42,86 11,90 100 4 Kemampuan guru dalam menyusun materi soal ujian - 7,14 35,71 40,48 16,67 100 5 Kemampuan guru dalam mengevaluasi hasil belajar siswa - 7,14 35,71 40,48 16,67 100 Penjelasan atas jawaban terbanyak dari responden untuk tiap-tiap pertanyaan berdasarkan Tabel 4.9: 1. Untuk pertanyaan perlunya guru memiliki kemampuan intelektual sesuai dengan mata pelajaran yang diasuhnya, jawaban terbanyak adalah perlu sekali, dijawab oleh 19 orang responden 45,24. Alasannya karena dengan kemampuan intelektual yang dimiliki memungkinkan seorang guru untuk lebih baik dalam menyampaikan dan menjelaskan materi kepada siswa-siswi. 2. Untuk pertanyaan kemampuan guru menyusun silabus dan perangkat mengajar lainnya, jawaban terbanyak adalah mampu, dijawab oleh 20 responden 47,62. Hal ini diperlukan agar proses belajar mengajar di dalam kelas dapat berjalan dengan baik dan terarah karena adanya pedoman yang jelas dan lengkap Universitas Sumatera Utara 3. Untuk pertanyaan kemampuan guru melakukan analisa materi pelajaran yang diasuhnya, jawaban terbanyak adalah mampu, dijawab oleh 19 orang responden 45,24. Alasannya karena analisa materi adalah bagian penting agar guru dapat menjelaskan materi lebih padat, ringkas, tepat dan terarah. Sehingga dengan demikian siswai akan lebih mudah menerima pemahaman tentang materi pelajaran karena telah melalui proses analisis materi oleh guru. 4. Untuk pertanyaan kemampuan guru dalam menyusun materi ujian, jawaban terbanyak adalah mampu sekali, dijawab oleh 17 orang 40,48. Kemampuan menyusun materi soal perlu dimiliki seorang guru karena materi soal ujian merupakan inti dari materi pelajaran sedangkan proses evaluasi kemampuan siswa menerima dan memahami materi pelajaran ditunjukkan dengan kemampuannya menjawab pertanyaan pada soal ujian yang disusun oleh guru. 5. Untuk pertanyaan kemampuan guru dalam mengevaluasi hasil belajar siswa, jawaban terbanyak adalah mampu, dijawab oleh 17 orang 40,48. Evaluasi dilakukan untuk melihat sejauhmana kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran yang diberikan. Hasil evaluasi menunjukkan mana siswa yang telah memiliki pemahaman yang baik, dan yang mana pula yang belum. Bagi siswa yang sudah memiliki kemampuan yang baik dapat memperoleh pengayaan materi belajar sedangkan yang belum mampu diberikan remedial. Universitas Sumatera Utara 4.1.3.2. Penjelasan responden atas variabel kemampuan fisik Tabel 4.10. Deskripsi Jawaban Responden Atas Variabel Kemampuan Fisik Skor No Pertanyaan 1 2 3 4 5 Total 1 Perlunya seorang guru memiliki kemampuan fisik terkait dengan pelaksanaan tugasnya - - 26,19 45,24 28.57 100 2 Perlunya kemampuan guru memiliki stamina yang prima dalam mendukung pelaksanaan tugasnya - 2,38 11,90 33,33 52,38 100 3 Perlunya guru memiliki ketrampilan sesuai dengan mata pelajaran yang diasuhnya - - 9,52 28,57 61,90 100 4 Perlunya kecakapan guru untuk mendukung pelaksanaan tugasnya mengajar - 4,76 7,14 30,95 57,14 100 5 Perlunya kekuatan dinamis guru untuk mendukung aktifitas mengajarnya - 4,76 11,90 42,86 40,48 100 Penjelasan atas jawaban terbanyak dari responden untuk tiap-tiap pertanyaan berdasarkan Tabel 4.10: 1. Untuk pertanyaan perlunya guru memiliki kemampuan fisik terkait dengan pelaksanaan tugasnya, jawaban terbnayak adalah perlu sekali, dijawab oleh 19 orang 45,24. Alasannya kemampuan fisik diperlukan agar guru dapat lebih dinamis dan aktif dalam mejalankan tugasnya. 2. Untuk pertanyaan perlunya guru memiliki stamina yang prima, jawaban terbanyak adalah sangat perlu sekali, dijawab oleh 22 orang 52,38. Alasannya karena tamina yang prima tercermin dari raut wajah, gerak tubuh, dan semangat untuk menyampaikan pelajaran dengan baik, yang pada akhirnya akan menumbuhkan semangat belajar yang baik pula bagi siswa-siswi. 3. Untuk pertanyaan perlunya guru memiliki ketrampilan sesuai dengan mata pelajaran yang diasuhnya, jawaban terbanyak adalah perlu sekali, dijawab oleh 26 Universitas Sumatera Utara 4. Untuk pertanyaan perlunya kecakapan guru dalam mengajar, jawaban terbanyak adalah sangat perlu sekali, dijawab oleh 24 orang responden 57,14 Alasannya memiliki kecakapan kerja berguna untuk mendukung pelaksanaan tugas mengajarnya. Kecakapan kerja akan membuat penjelasan tentang pelajaran akan lebih cepat dipahami oleh siswai dan bila mengerjakan tugas guru lainnya bisa lebih baik lagi. 5. Untuk pertanyan perlunya kekuatan dinamis guru, jawaban terbanyak adalah perlu sekali, dijawab oleh 18 orang responden 42,86 . Karena kekuatan dinamis sangat mendukung aktivitas mengajar. Kekuatan dinamis yang dimiliki guru terlihat dari semangat kerja yang tinggi dan aktif dalam menjalankan tugas, tidak malas. 4.1.3.3. Penjelasan responden atas variabel kepribadian Tabel 4.11. Deskripsi Jawaban Responden Atas Variabel Kepribadian Skor No Pertanyaan 1 2 3 4 5 Total 1 Disiplin guru dalam melaksanakan pekerjaannya - - 19,05 45,24 35,71 100 2 Ketekunan guru dalam melaksanakan tugasnya - - 28,57 50 21,43 100 3 Tanggung jawab guru dalam melaksanakan tugasnya - 7,14 19,05 52,38 21,43 100 4 Hubungan komunikasi antar sesame guru - 11,90 11,90 33,33 42,86 100 5 Sikap guru dalam merespon siswa - 2,38 33,33 50 14,29 100 Universitas Sumatera Utara Penjelasan atas jawaban terbanyak dari responden untuk tiap-tiap pertanyaan berdasarkan Tabel 4.11: 1. Untuk pertanyaan tentang disiplin guru dalam melaksanakan pekerjaanya, jawaban terbanyak adalah berdisiplin sekali, dijawab oleh 19 orang responden 45,24. Hal ini karena kedisiplinan dalam bertugas sangat dituntut dalam melaksanakan tugas sebagai guru di SMA Al-Azhar Medan. Sebagai guru, kedisiplinan merupakan faktor utama agar dapat mendidik siswa supaya berdisiplin juga. 2. Untuk pertanyaan tentang ketekunan guru, jawaban terbanyak adalah tekun sekali, dijawab oleh 21 orang responden 50 . Karena ketekunan adalah faktor keberhasilan dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan. Dengan tekun bekerja seorang guru dapat lebih sabar dan teliti dalam pekerjaannya. 3. Untuk pertanyaan tanggung jawab guru dalam melaksanakan tugas, jawaban terbanyak adalah bertanggung jawab sekali, dijawab oleh 22 orang 52,38 responden. Hal ini karena tanggung jawab merupakan hal utama yang menunjukkan profesionalisme guru. Artinya masing-masing guru mengetahui dan melaksanakan perannya sebagai guru secara profesional. 4. Untuk pertanyaan tentang hubungan komunikasi antar sesama guru, jawaban terbanyak adalah baik sekali, dijawab oleh 18 orang 42,86 responden. Alasannya karena hubungan komunikasi akan mewujudkan adanya kerjasama yang baik dalam melaksanakan tugas. Universitas Sumatera Utara 5. Untuk pertanyaan tentang sikap guru dalam merespon siswa, jawaban terbanyak adalah baik, dijawab oleh 21 orang 50 respon guru.. Artinya guru-guru di SMA Al-Azhar dapat menjadi tempat bagi siswa-siswi yang ingin bertukar pikiran tentang masalahnya, dan mencoba mencarikan solusi dari permasalahan siswa tersebut. 4.1.3.4. Penjelasan responden atas variabel motivasi Tabel 4.12. Deskripsi Jawaban Responden Atas Variabel Motivasi Skor No Pertanyaan 1 2 3 4 5 Total 1 Upaya guru dalam mengurangi kesalahan dalam melaksanakan tugas - - 2,38 42,86 28,57 100 2 Kesediaan guru bekerja keras untuk melaksanakan tugas yang diberikan - - 33,33 57,14 9,52 100 3 Kesungguhan guru dalam bekerja demi masa depan karir - - 16,67 59,52 23,81 100 4 Peluang dari pimpinan untuk memperoleh kemajuan dalam karir - 4,76 35,71 45,24 14,29 100 5 Jaminan kerja yang diberikan yayasan - 2,38 40,48 42,86 11,90 100 1. Untuk pertanyaan tentang upaya guru dalam mengurangi kesalahan, jawaban terbanyak adalah berupaya sekali, dijawab oleh 18 orang 42,86 responden. Ini menunjukkan bahwa guru berupaya sekali dalam mengurangi tingkat kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan. Namun sebagai manusia biasa, selalu masih ada saja kekurangan dan kesalahan yang dilakukan oleh seorang guru, meskipun dalam kapasitas kecil. Selagi kesalahan-kesalahan itu tidak fatal dan tidak sangat mengganggu proses belajar mengajar, maka masih dapat ditolerir dan diperbaiki. Universitas Sumatera Utara 2. Untuk pertanyaan guru bersedia bekerja keras lembur untuk menyelesaikan tugas yang diberikan, jawaban terbanyak adalah bersedia, dijawab oleh sebanyak 24 orang responden 57,14. Kesediaan guru untuk bekerja keras lembur ini adalah wujud tanggung jawab guru terhadap tugasnya. Keadaan ini sering terjadi terutama pada saat-saat mendekati akhir semester, yakni pada masa persiapan evaluasi hasil belajar siswa dan penulisan laporan hasil belajar siswa. 3. Untuk pertanyaan tentang kesungguhan guru dalam bekerja, jawaban terbanyak adalah bersungguh-sungguh, dijawab oleh 25 orang responden 59,52. Alasannya karena kesungguhan dalam bekerja menjadi salah satu jalan membangun karir. Membangun karir adalah demi kepentingan profesionalisme guru itu sendiri. 4. Untuk pertanyaan peluang yang diberi pimpinan terhadap kemajuan karir, jawaban terbanyak adalah cukup, dijawab oleh 19 orang reponden 45,24 Peluang kemajuan karir ini terbuka bagi semua guru, seperti peluang untuk melanjutkan pendidikan, mengembangkan kemampuan dan bakatnya. 5. Untuk pertanyaan tentang jaminan kerja yang diberikan pihak yayasan, jawaban terbanyak adalah sudah baik sekali, dijawab oleh 18 orang responden 42,86 Adanya jaminan kerja yang diberikan pihak yayasan akan membuat para guru yang bekerja dapat lebih nyaman dalam melaksanakan tugasnya. Universitas Sumatera Utara 4.1.3.5. Penjelasan responden atas variabel komitmen Tabel 4.13 Deskripsi Jawaban Responden Atas Variabel Komitmen Skor No Pertanyaan 1 2 3 4 5 Tot al 1 Kerjasama yang terbentuk antar guru-guru di SMA Al- Azhar Medan - - 7,14 35,71 57,14 100 2 Fasilitas yang tersedia dalam mendukung tugas guru mengajar di kelas - - 9,52 40,48 50 100 3 Peningkatan status yang diperoleh dengan bertugas sebagai guru di SMA Al-Azhar Medan 2,38 26,19 40,48 30,95 100 4 Rasa membela guru terhadap institusi tempatnya bertugas - 4,76 11,90 26,19 57,14 100 5 Kebanggaan guru akan profesinya - 2,38 16,67 11,90 69,05 100 Penjelasan atas jawaban terbanyak dari responden untuk tiap-tiap pertanyaan berdasarkan Tabel 4.13: 1. Untuk pertanyaan tentang kerjasama yang terbentuk antar guru di SMA Al-Azhar, jawaban terbanyak adalah sangat baik sekali, dijawab oleh 24 orang responden 57,14. Alasannya, kerjasama yang baik antar sesama guru memungkinkan adanya hubungan yang harmonis, hal ini sangat berpengaruh pada kenyamanan dan keberhasilan dalam menjalankan tugas juga dapat saling membantu kekurangan masing-masing guru dalam hal pelaksanaan tugasnya di sekolah. 2. Untuk pertanyaan fasilitas yang tersedia disekolah untuk mendukung tugas guru, jawaban terbanyak adalah sangat tersedia sekali, dijawab oleh 21 orang responden 50. Penggunaan fasilitas yang tersedia ini sangat berpengaruh dalam efektifitas pelaksanaan tugas guru di sekolah agar proses belajar mengajar dapat berjalan lebih baik. Universitas Sumatera Utara 3. Untuk pertanyaan tentang peningkatan status dengan bertugas sebagai guru di SMA Al-Azhar, jawaban terbanyak adalah baik sekali, dijawab oleh 17 orang responden 40,48. Secara umum pandangan masyarakat terhadap guru yang bertugas di SMA Al-Azhar Medan cukup baik, hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah pelamar yang ingin menjadi guru yang di Al-Azhar Medan. 4. Untuk pertanyaan tingkat rasa membela guru terhadap institusi, jawaban terbanyak adalah sangat baik sekali, dijawab oleh 24 orang responden 57,14 Hal ini karena institusi sekolah adalah sebagai rumah kedua bagi guru maka apapun alasannya harus punya semangat yang tinggi untuk membela institusi. 5. Untuk pertanyaan tentang kebanggaan terhadap profesi guru, jawaban terbanyak adalah sangat bangga sekali, dijawab oleh 29 orang responden 69,05 Alasanya karena profesi guru adalah memang menjadi profesi yang dipilih dibanggakan oleh guru-guru di SMA Al-Azhar Medan. 4.1.3.6. Penjelasan responden atas variabel pendidikan dan pelatihan Tabel 4.14. Deskripsi Jawaban Responden Atas Variabel Pendidikan dan Pelatihan Skor No Pertanyaan 1 2 3 4 5 Total 1 Kesesuaian antara program diklat dengan kebutuhan di SMA - 11,90 33,33 40,48 14,29 100 2 Kesesuaian antara program diklat dengan peningkatan karir guru - 7,14 19,05 54,76 19,05 100 3 Kesesuaian metode dalam program pendidikan dan pelatihan dengan kebutuhan tugas guru - 4,76 28,57 38,10 28,57 100 4 Kesesuaian antara program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan dengan prinsip ymendukung pengembangan karir - 9,52 16,67 42,86 30,95 100 5 Tingkat kesesuaian antara fasilitas yang diberikan dengan kebutuhan pekerjaan guru selama program pendidikan dan pelatihan berlangsung - 7,14 26,19 45,24 21,43 100 6 Keefektifan program pendidikan dan pelatihan pada bidang pekerjaan - 4,76 21,43 38,10 35,71 100 Universitas Sumatera Utara Penjelasan atas jawaban terbanyak dari responden untuk tiap-tiap pertanyaan berdasarkan Tabel 4.14: 1. Untuk pertanyaan tentang kesesuaian program pendidikan, dan pelatihan yang dilakukan dengan kebutuhan guru di SMA Al-Azhar Medan, jawaban terbanyak adalah sesuai sekali, dijawab oleh 17 orang 40,48. Kesesuaian ini perlu agar program pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan efektif dan efisien. 2. Untuk pertanyaan tentang program pendidikan dan pelatihan yang dilakukan sesuai untuk peningkatan karir guru, jawaban terbanyak adalah sesuai sekali, dijawab oleh 23 orang responden 54,76 Alasannya agar guru-guru bersemangat dalam mengikuti program pendidikan dan pelatihan dengan baik. 3. Untuk pertanyaan apakah metode pendidikan dan pelatihan yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan guru, jawaban terbanyak adalah sesuai sekali, dijawab oleh 16 orang responden 38,10. Alasannya karena program pendidikan dan pelatihan tersebut memberi kemudahan bagi guru untuk dapat mengikuti dengan baik. 4. Untuk pertanyaan tentang program pendidikan dan pelatihan sesuai dengan prinsip yang mendukung pengembangan karir, jawaban terbanyak adalah sesuai sekali, dijawab oleh 18 orang responden 42,86. 5. Untuk pertanyaan apakah fasilitas yang diberikan sesuai dengan kebutuhanpekerjaan guru selama program pendidikan dan pelatihan berlangsung, jawaban terbanyak adalah sesuai sekali, dijawab oleh 19 orang responden Universitas Sumatera Utara 6. Untuk pertanyaan apakah program pendidikan dan pelatihan efektif dengan bidang pekerjaan, jawaban terbanyak adalah efektif sekali, dijawab oleh 16 orang responden 38,10 Hal ini harus dilakukan agar program pendidikan dan pelatihan diperlukan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menguasai pelajaran yang diasuhnya. 4.1.3.7. Penjelasan responden atas variabel kinerja Tabel 4.15. Penjelasan Responden Atas Variabel Kinerja Skor No Pertanyaan 1 2 3 4 5 Total 1 Ketepatan waktu guru dalam bekerja - 2,38 11,90 47,62 38,10 100 2 Kualitas kerja yang dihasilkan guru - 4,76 14,29 50 30,95 100 3 Tingkat ketelitian yang dimiliki guru dalam melaksanakan tugas - 2,38 21,43 38,10 38,10 100 4 Tingkat kemampuan guru dalam menganalisis datainformasi yang berkenaan dengan bidang pekerjaannya 4,76 2,38 14,29 54,76 23,81 100 5 Inisiatif guru dalam melaksanakan tugas 2,38 7,14 19,05 40,48 30,95 100 Penjelasan atas jawaban terbanyak dari responden untuk tiap-tiap pertanyaan berdasarkan Tabel 4.15: 1. Untuk pertanyaan tentang ketepatan waktu dalam bekerja, jawaban terbanyak adalah tepat sekali, dijawab oleh 20 orang responden 47,62. Guru-guru SMA Al-Azhar sudah cukup tepat waktu dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya sebagai guru, meskipun kadang-kadang terjadi keterlambatan namun hal tersebut masih dalam tingkat yang dapat ditolerir dan dimaklumi. Universitas Sumatera Utara 2. Untuk pertanyaan tentang kualitas kerja, jawaban terbanyak adalah berkualitas sekali, dijawab oleh 21 orang responden 50. Hal ini juga ditunjukkan oleh penilaian yang diberikan oleh tim penilai sekolah dan kepercayaan masyarakat. 3. Untuk pertanyaan tentang ketelitian dalam melaksanakan tugas, jawaban terbanyak adalah teliti sekali, dijawab oleh 16 orang responden 38,10 .Artinya tingkat kesalahan yang dilakukan oleh guru dalam hal administrasi khususnya sangat kecil. 4. Untuk pertanyaan tentang kemampuan menganalisis datainformasi berkenaan dengan bidang pekerjaannya, jawaban terbanyak adalah mampu sekali, dijawab oleh 23 orang responden 50,76. Hal ini berarti guru. -guru SMA Al-Azhar sudah mampu menganalisis datainformasi sesuai dengan bidang pekerjaannya. 5. Untuk pertanyaan tentang inisiatif guru dalam melaksaakan tugas, jawaban terbanyak adalah berinisiatif sekali, dijawab oleh 17 orang responden 40,48 Inisiatif ini diperlukan untuk mengambil alternatif tindakan yang sewaktu-waktu diperlukan pada situasi dan kondisi yang tidak pernah direncanakan.

4.1.4. Analisis Statistik Infrential