Identifikasi Variabel Hipotesis Definisi Operasional Variabel Hipotesis

2. Wawancara interview kepada pihak manajemen dan bagian pendidikan yang memberikan data dan informasi sehubungan dengan penelitian di SMA Al-Azhar ini. 3. Daftar pertanyaan questionaire yang diberikan kepada guru di SMA Al-Azhar Medan yang menjadi responden penelitian ini. 4. Studi dokumentasi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data dan informasi yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang dimiliki SMA Al-Azhar, tulisan ilmiah, dan internet yang memiliki relevansi dengan penelitian. 3.5. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Data primer diperoleh dari pengamatan observation di SMA Al-Azhar Medan, wawancara interview dan daftar pertanyaan questionnaire yang diberikan kepada guru-guru SMA Al-Azhar yang menjadi responden. b. Data sekunder diperoleh dari studi dokumentasi buku, jurnal, situs internet

3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

3.6.1. Identifikasi Variabel Hipotesis

Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Hipotesis Pertama Variabel independenvariabel bebas terdiri dari Kemampuan Intelektual X1, Kemampuan Fisik X2, Kepribadian X3, Motivasi X4 dan Komitmen X5 Variabel dependenvariabel terikat yaitu Kinerja Y. Universitas Sumatera Utara 2. Hipotesis Kedua Variabel independentbebas, terdiri dari Pendidikan dan Pelatihan X Varibel dependenterikat yaitu Kemampuan Intelektual Y

3.6.2. Definisi Operasional Variabel Hipotesis

1. Kemampuan intelektual X1 merupakan kemampuan yang diperlukan untuk melakukan aktivitas atau menjalankan kegiatan mental 2. Kemampuan fisik X2 merupakan kemampuan untuk melakukan aktivitas atautugas-tugas yang menuntut daya stamina, kecekatan dan ketrampilan . 3. Kepribadian X3,yaitu ciri watak seorang individu yang konsisten memberikan kepadanya suatu identitas sebagai individu yang khas. 4. Motivasi X4, yaitu dorongan dari diri karyawan sendiri dan dari atasan untuk mengembangkan diri dan memiliki kegairahan bekerja, serta keinginan untuk maju dan berkembang. 5. Komitmen X5, yaitu variabel yang mencerminkan derajat hubungan yang dianggap dimiliki oleh individu itu sendiri dengan pekerjaan tertentu dalam organisasi tertentu. 6. Kinerja Y, yaitu hasil kerja yang dicapai oleh pegawai sebagai usaha terbaik dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya.7. Pendidikan dan pelatihan X yaitu upaya untuk pembentukan sikap kualitas ketrampilan dan pengetahuan pegawai sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Operasional Indikator Pengukuran Kemampuan Intelektual X1 Kemampuan yang dimiliki seorang individu untuk mengerjakan berbagai tugas suatu pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan mental. 1.Kemampuan mengelola pembelajaran 2.Kemampuan wawasan kependidikan 3.Kemampuan akademik vokasional 4. Kemampuan pengembangan profesi Skala Interval Kemampuan Fisik X2 Kemampuan untuk melakukan aktivitas atau tugas-tugas yang menuntut daya stamina, kecekatan dan ketrampilan. 1. Kekuatan dinamis 2. Keseimbangan fisik 3. Stamina 4. Keluwesan 5. Kondisi tubuh Skala Interval Kepribadian X3 Cara-cara di mana seseorangindividu bereaksi dan berinteraksi dengan orang lain, yang digambarkan dalam bentuk sifat-sifat yang dapat diukur dan dapat diperlihatkan 1. Bertanggung jawab 2. Tekun 3. Disiplin 4. Respon terhadap situasi 5. Suka bergaulramah 6. Kooperatif 7. Komunikatif Skala Interval Motivasi X4 Dorongan dari diri karyawan sendiri dan dari atasan untuk mengembangkan diri dan memiliki kegairahan bekerja, serta keinginan untuk maju dan berkembang 1. Kebutuhan Fisiologis 2. Kebutuhan rasa aman 3. Kebutuhan sosial 4. Kebutuhan akan harga diri 5. Aktualisasi diri Skala Interval Komitmen X5 Variabel yang mencerminkan derajat hubungan yang dianggap dimiliki oleh individu itu sendiri dengan pekerjaan tertentu dalam organisasi tertentu. 1. Rasa bangga 2. Rasa membela 3. Status 4. Fasilitas 5. Nilai tambah 6. Posisi Skala Interval Pendidikan dan Pelatihan X Upaya untuk pembentukan sikap guru, meningkatkan kualitas ketrampilan dan pengetahuan guru sesuai dengan kebutuhan pekerjaan 1. Pengembangan kemampuan Intelektual 2. Pengembangan kemampuan konseptual 3. Pengembangan kemampuan Social. Skala Interval Kinerja Y Hasil kerja yang dicapai oleh pegawai sebagai usaha terbaik dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya 1. Kuantitas hasil kerja 2. Kualitas hasil kerja 3. Efisiensi dalam tugas 4. Ketelitian 5. Kepemimpinan 6. Kreativitas Skala Interval Universitas Sumatera Utara

3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen