Tangibles atau Ketampakan Fisik

BAB V ANALISA DATA

A. Kualitas Pelayanan Publik pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

Kota Pematangsiantar Pada bab ini seluruh data yang telah disajikan akan dianalisis sesuai dengan fokus kajian penelitian . Data tersebut diperoleh dengan melakukan studi pustaka, pemberian kuesioner, wawancara, dan juga observasi terhadap fenomena-fenomena yang berkaitan dengan pelayanan kebersihan, serta melakukan studi dokumentasi. Data tersebut akan dianalisis dengan mengamati beberapa indikator sebagai berikut:

1. Tangibles atau Ketampakan Fisik

Tangibles atau ketampakan fisik, artinya penampakan fisik atau keberadaan peralatan, pegawai, dan fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki oleh pemerintah sebagai pelayan publik. Dalam hal ini ketampakan fisik dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pematangsiantar dilihat dari gedung kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pematangsiantar, sarana, dan prasarana yang dimiliki. Dari data yang telah disajikan pada bab sebelumnya dapat dilihat bahwa Dinas LHK memiliki gedung kantor permanen yang memadai. Gedung ini berada di Jl Pendeta J. Wismar, Kecamatan Siantar Martoba. Pada penyajian data telah diuraikan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Dinas LHK . Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Dinas LHK belum begitu memadai untuk pelaksanaan tugas yang optimal.. Baik itu sarana untuk pelaksanaan tugas maupun sarana yang disediakan untuk kebutuhan masyarakat. Sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan key informan yakni Kepala Seksi TPSSTPA, dijelaskan bahwa TPSS Universitas Sumatera Utara yang tersedia di wilayah Pematangsiantar masih kurang, sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Kepala Seksi Pengangkutan dan Penyingkiran Sampah juga mengakui bahwa fasilitas yang tersedia belum mencukupi sesuai dengan beban kerja yang ada, selain itu kendaraan yang tersedia meski masih dapat dioperasikan, namun keadaannya sudah tua. Selain itu dapat dilihat dari jawaban informan seperti yang telah disajikan dalam bab sebelumnya. Dari hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa sarana yang tersedia baru sebagian saja yang cukup untuk pelaksanaan tugas seperti yang terlihat pada tabel 6 17 orang atau 56,67 dan hanya 12 orang 40 yang menyatakan cukup. Selanjutnya dari data informan masyarakat dapat dilihat bahwa sarana kebersihan yang tersedia dalam kondisi yang cukup baik, dimana 23 orang atau 46 menyatakan sarana yang tersedia dalam kondisi yang baik dan 19 orang atau 38 menyatakan kurang baik tabel 19. Dari 30 informan petugas lapangan, ada 19 orang atau 63,37 yang menyatakan bahwa sarana yang tersedia telah sesuai dengan kebutuhan dalam pelaksanaan tugas, dan 10 orang 33,34 yang menyatakan bahwa baru sebagian sarana yang sesuai untuk pelaksanaan tugas tabel 5 Begitu juga dengan informan dari masyarakat, dimana sebanyak 30 orang 60 yang menyatakan bahwa sarana yang tersedia telah sesuai dengan kebutuhan dan 15 orang 30 menyatakan kurang sesuai tabel 20. Dari data yang diperoleh tersebut dapat dinyatakan bahwa sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Dinas LHK belum begitu memadai untuk mendukung pelaksanaan tugas yang optimal. Selain itu, dari segi pegawai, terdapat kekurangan pada dinas LHK pemerintah kota Pematangsiantar. Yaitu tidak adanya pegawai yang menduduki jabatan fungsional. Hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja dinas LHK dalam memberikan Universitas Sumatera Utara pelayanan pada masyarakat. Jabatan fungsional seharusnya ada karena fungsi jabatan ini memungkinkan terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya pemerintah belum memiliki kesiapan dalam memberikan pelayanan publik, sebagaimana mestinya. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa ketampakan fisik yang ada pada dinas LHK belum begitu memadai untuk pelaksanaan tugas yang optimal. Keadaan ini disebabkan adanya keterbatasan dana untuk menambah, memelihara, dan memperbaiki sarana dan prasarana dan juga karena tidak tersedianya jabatan fungsional dalam dinas LHK.

2. Responsiveness atau responsivitas