di Kelurahan Tangkahan masih rendah, 32 responden berpendapat PT KIM kadang- kadang ikut berpartisipasi dan 30 yang berpendapat bahwa PT KIM pernah
berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan. Dari hasil penelitian di lapangan, diketahui bahwa kegiatan sosial
kemasyarakatan dan keagamaan hanya dilaksanakan secara insidentil atau pada saat peringatan hari besar nasional dan keagamaan. Masyarakat Tangkahan justru
mengharapkan kegiatan sosial difokuskan sebagai wujud kepedulian terhadap korban pencemaran limbah cair perusahaan PT KIM.
4.3.8. Negosiasi PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan
Dalam rangka mengatasi dan mencegah perluasan dampak pencemaran limbah cair PT KIM, berbagai upaya negosiasi atau musyawarah yang difasilitasi
oleh PT KIM maupun Tripika Kecamatan Medan Labuhan sudah sering dilaksanakan. Tanggapan atau pendapat masyarakat tentang pelaksanaan negosiasi
antara PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan untuk menyelesaikan pencemaran limbah cair dapat dilihat pada Tabel 4.10:
Tabel 4.10. Negosiasi PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan No.
Pendapat Responden
Persen
1. Pernah
24 25
2. Tidak Pernah
73 75
Total 97
100
Berdasarkan Tabel 4.10 diketahui bahwa negosiasi antara PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan dalam mengatasi pencemaran limbah cair perusahaan sudah
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
pernah dilaksanakan 25, berdasarkan hasil penelitian di lapangan diketahui bahwa banyaknya responden 75 yang menyatakan negosiasi tidak pernah dilaksanakan
karena kesepakatan yang diperoleh dari negosiasi itu tidak dilaksanakan. Masyarakat Tangkahan menilai bahwa aspirasi masyarakat dalam negosiasi
PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan tidak terwakili, pihak yang hadir mengatasnamakan perwakilan masyarakat tetapi tidak sepenuhnya disetujui oleh
masyarakat karena mereka dianggap sebagai pihak-pihak yang mendukung kepentingan kelompok tertentu dan kepentingan PT KIM. Kelompok Lembaga
Swadaya Masyarakat LSM yang mengatasnamakan kepentingan masyarakat pun dianggap sebagai perwujudan dari pihak yang menguntungkan LSM dan PT KIM,
sehingga keberadaan mereka dalam upaya negosiasi tidak dianggap mewakili Masyarakat Tangkahan.
Keterlibatan masyarakat dalam negosiasi antara PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan dapat dilihat pada Tabel 4.11:
Tabel 4.11. Keterlibatan Masyarakat Bernegosiasi dengan PT KIM No.
Pendapat Responden
Persen
1. Pernah
27 28
2. Tidak Pernah
70 72
Total 97
100
Berdasarkan Tabel 4.11 diketahui bahwa 72 responden menyatakan tidak terlibat langsung dalam negosiasi antara PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan.
Dari penelitian diketahui, masyarakat mengetahui adanya rencana negosiasi tetapi
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
tidak mengetahui kapan pelaksanaan negosiasi tersebut. Informasi tentang pelaksanaan negosiasi justru diketahui setelah pelaksanaan, informasi pun diketahui
dari kabar yang menyebar di masyarakat. Dari pelaksanaan negosiasi, diharapkan adanya kesepakatan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Keberhasilan
kesepakatan dari negosiasi dapat dilihat pada Tabel 4.12:
Tabel 4.12. Kesepakatan PT KIM dengan Masyarakat No.
Pendapat Responden
Persen
1. Tercapai
20 21
2. Tidak Tercapai
77 79
Total 97
100
Kesepakatan dari negosiasi, 79 responden menyatakan tidak tercapai. Tingginya prosentase responden yang menyatakan tidak ada kesepakatan
penyelesaian konflik lingkungan PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan, karena masyarakat secara umum merasa tidak terwakili. Pihak Lembaga Swadaya
Masyarakat LSM dan perwakilan masyarakat dipilih oleh Kepling atau “oknum”, sehingga kehadirannya bukan sebagai wakil Masyarakat Tangkahan. Kesepakatan
yang dibangun pun hanya menitikberatkan pada penggantian kerugian fisik dan kurang memperhatikan masalah sosial secara menyeluruh dari korban pencemaran
lingkungan misalnya peningkatan kemampuan atau peningkatan derajat kesehatan. Oleh karena itu, masyarakat menginginkan pihak yang mewakili adalah tokoh
masyarakat yang benar-benar mengerti aspirasi masyarakat secara umum.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
4.4. Resolusi Konflik PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan