Prilaku Adaptif PT KIM

Pada model ini dikemukakan prilaku yang non adaptif dari PT KIM berupa pengolahan limbah cair tanpa kaidah dan pengingkaran terhadap butir-butir kesepakatan yang telah dibangun antara kedua pihak yang berkonflik. Prilaku non adaptif dari Masyarakat Tangkahan antara lain prilakupandangan yang keliru tentang nilai lingkungan, taraf pendidikan atau skill masyarakat yang rendah serta terbatasnya modal sosial. Prilaku non adaptif menuntut PT KIM dan Masyarakat Tangkahan melakukan transformasi prilaku.

4.5.1. Prilaku Adaptif PT KIM

Faktor non adaptif PT KIM antara lain pengolahan limbah cair tanpa kaidah dan manajemen kesepakatan yang tidak efektif dan tidak efisien. Upaya mewujudkan prilaku adaptif PT KIM sebagai berikut: a. Pengolahan Limbah Cair Sesuai Kaidah Pelaku usaha industri sudah waktunya membangun kesadaran dan itikad baik untuk menjaga dan mempertahankan eksistensi kelangsungan hidup seiring dengan dinamika aktivitas ekonomi yang dilakukannya, baik dalam proses produksi maupun pada proses yang memunculkan limbah termasuk limbah cair. Kesadaran dan itikad baik ini merupakan salah satu faktor pemicu atau pendorong pelaku usaha atau kalangan industri untuk berbuat optimal dan konsisten untuk mencegah proses dan pasca proses yang berpotensi mencemari lingkungan. Upaya teknis operasional dalam proses adalah mengendalikan sumber pencemaran atau mengurangi penggunaan zat yang dapat mencemari lingkungan, adapun upaya teknis operasional pasca proses pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara lebih dikonsentrasikan pada aspek pengolahan limbah cair sehingga buangan limbahnya tidak membahayakan lingkungan. Pada aspek pengolahan limbah, dua metode yang secara teknis operasional dapat digunakan sebagai landasan implementasi upaya minimisasi limbah cair, yaitu pengurangan volume limbah source reduction dan proses daur ulang recycling. Penataan pengolahan limbah harus sesuai kaidah pembangunan berkelanjutan dengan tiga pilar utama yaitu menguntungkan secara ekonomi economically viable, diterima secara sosial socially acceptable serta ramah lingkungan environmentally sound. Munculnya kasus pencemaran limbah cair dari perusahaan PT KIM memberikan isyarat bahwa masih ada pelaku usaha industri yang tidak peduli terhadap pelestarian fungsi lingkungan serta lemahnya kinerja PT KIM dalam melakukan pemeriksaan rutin terhadap pengelolaan limbah perusahaan. b. Realisasi Kesepakatan harus Optimal Perlu adanya kemauan yang kuat dari PT KIM untuk melaksanakan kesepakatan, baik kesepakatan antara PT KIM dengan perusahaan maupun kesepakatan yang dibangun dengan masyarakat sekitar dalam hal ini Masyarakat Tangkahan secara transparan dan tepat waktu. Kenyataan di lapangan, realisasi kesepakatan yang dibangun PT KIM dengan perusahaan belum optimal karena masih ada perusahaan yang belum mengalirkan limbah cair ke IPAL terpadu. Begitu pula realisasi kesepakatan PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan cenderung terhambat karena “kesemrawutan” kewenangan, misalnya kesepakatan tentang pembuatan parit pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara permanen, PT KIM menilai tidak berwenang karena pembuatanpeninggian parit merupakan kewenangan Pemko Medan. Dalam banyak kasus konflik lingkungan, penanganan konflik lingkungan senantiasa berakhir pada tataran konsep kesepakatan. Beragam alasan dikemukakan sebagai kendala, argumentasi yang paling sering dikemukakan antara lain pihak perusahaan selalu merasa “diberatkan atau dibebani” oleh tuntutan masyarakat. Selain itu, pelaksanaan kesepakatan oleh perusahaan tetap akan memunculkan tuntutan kambuhan di kemudian hari karena masyarakat selalu merasa tidak puas dengan kinerja perusahaan. Hal lain yang sangat mendasar, bahwa pihak yang terlibat dalam membangun kesepakatan tidak sepenuhnya mewakili aspirasi masyarakat secara menyeluruh. Akibatnya, kesepakatan apapun yang dibangun selalu mendapat tantangan dari pihak yang merasa tidak dilibatkan atau tidak terlibat dalam proses kesepakatan itu sendiri.

4.5.2. Prilaku Adaptif Masyarakat Tangkahan

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Keberadaan Kawasan Industri Medan (Kim) Belawan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Kim Belawan

31 145 75

Pemetaan Hujan Asam oleh Kegiatan Industri di Kecamatan Medan Deli, Kotamadya Medan, Kawasan Industri Medan (KIM)

3 90 41

Relokasi Pasar Tradisional (Studi Kasus di Pasar Tradisonal Yuka Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan)

9 161 106

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR) PT KIM (PERSERO) TERHADAP MASYARAKAT KELURAHAN TANGKAHAN KECAMATAN MEDAN LABUHAN.

0 4 24

Pengaruh Implementasi Corporate Social Resposibility PT. Kawasan Industri Medan (Persero) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Tangkahan, Medan Labuhan)

0 0 12

Pengaruh Implementasi Corporate Social Resposibility PT. Kawasan Industri Medan (Persero) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Tangkahan, Medan Labuhan)

0 0 2

Pengaruh Implementasi Corporate Social Resposibility PT. Kawasan Industri Medan (Persero) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Tangkahan, Medan Labuhan)

0 0 5

Pengaruh Implementasi Corporate Social Resposibility PT. Kawasan Industri Medan (Persero) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Tangkahan, Medan Labuhan)

0 0 20

Pengaruh Implementasi Corporate Social Resposibility PT. Kawasan Industri Medan (Persero) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Tangkahan, Medan Labuhan) Chapter III V

0 0 50

Pengaruh Implementasi Corporate Social Resposibility PT. Kawasan Industri Medan (Persero) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Tangkahan, Medan Labuhan)

0 0 17