pembangunan parit permanen sepanjang 1.010 m dan tinggi 1 m dari ukuran lama di Kelurahan Tangkahan merupakan kewenangan Pemko Medan.
Kontradiksi kewenangan ini seharusnya tidak terjadi jika Pemko Medan terutama Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pengairan serta PT KIM responsif terhadap
masalah pembuangan limbah yang berpotensi menjadi beban sosial. Pencemaran atau perusakan lingkungan selain sebagai beban sosial, pada akhirnya juga masyarakat dan
pemerintah yang harus menanggung biaya pemulihannya.
4.4.3. Penggantian Sumur Masyarakat yang Tercemar
Pada tuntutan ini PT KIM bersama instansi terkait akan mengadakan identifikasi lapangan terhadap sumur-sumur yang diduga mengalami pencemaran
limbah cair. Rencana diadakan pengambilan sampel dan test laboratorium oleh PT Sucofindo sebagai instansi yang dianggap layak dan independen sebagai penguji.
Kondisi lapangan juga dapat menentukan keputusan yang akan dilakukan, jika posisi sumur berdekatan langsung dengan jalur pembuangan, tindakan yang dilakukan
terlebih dahulu adalah memindahkan sumur ke posisi yang dianggap aman dari rembesan jalur air buangan.
Jika posisi sumur jauh dari jalur buangan dan masih mengalami pencemaran, secara kolektif tindakan yang dilakukan oleh PT KIM adalah melakukan
pembangunan sumur bor di beberapa titik lokasi. Pengambilan sampel dan uji laboratorium diadakan pada akhir bulan September 2006, sedangkan pembangunan
sumur dimulai pada bulan Januari 2007. Sebagai tindak lanjut, PT KIM telah melaksanakan:
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
1. PT KIM sudah melaksanakan pembangunan 5 unit sumur bor pada tempat
yang sangat mendesak. 2.
Pada tanggal 21 Desember 2006 PT KIM, Dinas Lingkungan Hidup dan Sucofindo melaksanakan pengambilantest sampel air sumur.
3. Hasil tes sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan sumur.
Kenyataan di lapangan, masih banyak sumur gali masyarakat yang terpaksa ditutup karena tidak layak konsumsi. Penggantian sumur hanya dibangun 5 lima
unit sumur pompabor, tentu sangat kurang jika dibandingkan jumlah sumur yang tercemar. Rencana penambahan pembangunan sumur pompabor sudah lama, tetapi
hingga penelitian ini selesai dilaksanakan, rencana penambahan pembangunan sumur belum terealisir. Selain itu, hal mendasar yang seharusnya ditempuh tidak sebatas
mengganti jumlah sumur yang rusak tetapi harus difokuskan pada masalah debit air dan kualitas air sumur pompabor tersebut.
4.4.4. Perawatan Parit Secara Rutin