Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Berfikir

Medan PT KIM dengan Masyarakat Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan”.

1.2. Perumusan Masalah

1. Apakah faktor-faktor yang menimbulkan terjadinya konflik lingkungan antara PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan? 2. Bagaimana model resolusi konflik lingkungan antara PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menimbulkan terjadinya konflik lingkungan antara PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan. 2. Untuk mengetahui model resolusi konflik lingkungan antara PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Kepentingan praktis, hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan dalam menyelesaikan konflik lingkungan yang terjadi antara PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan. 2. Kepentingan akademis, sebagai bahan kajian bagi perkembangan ilmu pengetahuan di bidang penyelesaian konflik lingkungan. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 3. Kepentingan peneliti lainnya, sebagai bahan kajian dan referensi untuk penelitian sejenis maupun penelitian lanjutan.

1.5. Landasan Teori

1.5.1. Teori-teori Penyebab Konflik

Fisher, et al 2000, mengungkapkan dalam buku “Working with Conflict: Skills Strategies for Action” bahwa ada 6 enam teori penyebab timbulnya konflik, yaitu: 1. Teori Hubungan Masyarakat Teori ini menganggap bahwa konflik disebabkan oleh polarisasi yang terus terjadi, ketidakpercayaan dan permusuhan diantara kelompok yang berbeda dalam suatu masyarakat. Sasaran yang ingin dicapai teori ini adalah: a. Meningkatkan komunikasi dan saling pengertian antara kelompok-kelompok yang mengalami konflik. b. Mengusahakan toleransi agar masyarakat dapat saling menerima keragaman yang ada di dalamnya. 2. Teori Negosiasi Prinsip Teori ini menganggap bahwa konflik disebabkan oleh posisi-posisi yang tidak selaras dan perbedaan pandangan tentang konflik oleh pihak-pihak yang mengalami konflik. Sasaran yang ingin dicapai teori ini adalah: a. Membantu pihak-pihak yang mengalami konflik untuk memisahkan perasaan pribadi dengan berbagai masalah yang ada dan mengupayakan kemampuan pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara mereka untuk melakukan negosiasi berdasarkan kepentingan-kepentingan mereka sendiri. b. Melancarkan proses pencapaian kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. 3. Teori Kebutuhan Manusia Teori ini berasumsi bahwa konflik disebabkan oleh kebutuhan dasar manusia seperti fisik, mental dan sosial yang tidak terpenuhi atau dihalangi. Keamanan, identitas, pengakuan dan partisipasi sering merupakan inti pembicaraan. Sasaran yang ingin dicapai dalam teori ini adalah: a. Membantu pihak-pihak yang mengalami konflik untuk mengidentifikasi dan mengupayakan bersama kebutuhan mereka yang tidak terpenuhi dan menghasilkan pilihan-pilihan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu. b. Mengupayakan pihak-pihak yang mengalami konflik mencapai kesepakatan untuk memenuhi kebutuhan dasar semua pihak. 4. Teori Identitas Teori ini berasumsi bahwa konflik disebabkan oleh identitas yang terancam, sering berakar pada hilangnya sesuatu atau penderitaan di masa lalu yang tidak terselesaikan. Sasaran yang ingin dicapai oleh teori ini adalah: a. Melalui fasilitasi lokakarya dan dialog antara pihak-pihak yang mengalami konflik, diharapkan dapat mengidentifikasi ancaman-ancaman dan ketakutan yang mereka rasakan untuk membangun empati dan rekonsiliasi antara mereka. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara b. Meraih kesepakatan bersama yang mengakui kebutuhan identitas pokok semua pihak. 5. Teori Kesalahpahaman antar Budaya Teori ini berasumsi bahwa konflik disebabkan oleh ketidakcocokan dalam cara berkomunikasi diantara berbagai budaya yang berbeda. Sasaran yang ingin dicapai oleh teori ini adalah: a. Menambah pengetahuan pihak-pihak yang mengalami konflik mengenai budaya pihak lain. b. Mengurangi stereotip negatif yang mereka miliki tentang pihak lain. c. Meningkatkan keefektifan komunikasi antarbudaya. 6. Teori Transformasi Konflik Teori ini berasumsi bahwa konflik disebabkan oleh masalah ketidaksetaraan dan ketidakadilan yang muncul sebagai masalah-masalah sosial, budaya dan ekonomi. Sasaran yang ingin dicapai dalam teori ini adalah: a. Mengubah berbagai struktur dan kerangka kerja yang menyebabkan ketidaksetaraan dan ketidakadilan, termasuk kesenjangan ekonomi. b. Meningkatkan jalinan hubungan dan sikap jangka panjang diantara pihak yang mengalami konflik. c. Mengembangkan berbagai proses dan sistem untuk mempromosikan pemberdayaan, keadilan dan perdamaian. Berdasarkan teori-teori yang disebutkan di atas, maka penulis mengemukakan satu konsep yaitu Teori Konflik Lingkungan. Suatu teori yang berasumsi bahwa pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara konflik lingkungan terjadi karena adanya perseteruan atau perdebatan-perdebatan terhadap penguasaan elemen-elemen alam dalam suatu lingkungan. Umumnya berupa udara, air, lahan dan masalah pengelolaan limbah. Dari konsep Teori Konflik Lingkungan dihubungkan dengan tuntutan Masyarakat Tangkahan, maka dapat dikemukakan bahwa konflik lingkungan antara PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan berawal dari kekeliruan pengelolaan limbah perusahaan PT KIM sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Sasaran teori ini antara lain diarahkan pada itikad baik pihak pengelola industri untuk mengelola limbah sesuai kaidah atau prinsip pengelolaan limbah industri secara kontinu dan konsisten. Tidak sebatas sebuah tuntutan yuridis dalam kerangka perlindungan lingkungan dari pencemaran, tetapi sesungguhnya tersirat suatu sikap luhur dan tanggung jawab moral dari kalangan pengelola industri untuk bertindak profesional mewujudkan kondisi realitas lingkungan hidup yang tetap terjaga dalam determinasi dan rutinitas kegiatan usahanya. Teori ini juga bertujuan meningkatkan jalinan hubungan dan sikap jangka panjang diantara pihak yang mengalami konflik melalui pengembangan berbagai proses dan sistem untuk pemberdayaan, keadilan dan perdamaian antara sebuah kawasan industri dengan masyarakat di sekitarnya.

1.5.2. Pendekatan Penanganan Konflik

Menanggapi eskalasi kuantitas dan kualitas konflik, berbagai penelitian dan usaha praktis telah dilakukan untuk mengurangi sekaligus menangani berbagai pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara konflik. Fisher, et al 2000, menyebutkan beberapa pendekatan penanganan konflik yaitu: 1. Pencegahan konflik bertujuan mencegah timbulnya konflik yang keras. 2. Penyelesaian konflik bertujuan mengakhiri prilaku kekerasan melalui suatu persetujuan perdamaian. 3. Pengelolaan konflik bertujuan membatasi dan menghindari kekerasan dengan mendorong perubahan prilaku positif bagi pihak yang terlibat. 4. Resolusi konflik bertujuan menangani sebab-sebab konflik dan berusaha membangun hubungan baru yang dapat bertahan lama diantara kelompok yang bermusuhan. 5. Transformasi konflik bertujuan mengatasi sumber-sumber konflik sosial dan politik yang lebih luas dan berusaha mengubah kekuatan negatif dari peperangan menjadi kekuatan sosial dan politik yang positif. Berdasarkan pendekatan penanganan konflik di atas, penulis menilai bahwa pendekatan resolusi konflik sangat tepat diterapkan pada konflik lingkungan antara PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan. Kesepakatan yang ada antara PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan selama ini belum mengakomodir kedua pihak secara optimal, sehingga perlu pendekatan penanganan yang lebih efektif dan efisien. Resolusi konflik lebih menekankan pada keinginan untuk membangun kerjasama antara kedua pihak secara teknis sehingga masing-masing merasa menjadi bagian yang tak terpisahkan, bentuk kerjasama pun tidak sebatas pernyataan yang bersifat pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara hukum dan mengikat melainkan lebih bersifat rekomendasi yang harus ditindaklanjuti. Dari perpaduan teori konflik lingkungan dengan pendekatan penanganan konflik yang diuraikan di atas, penulis akan menggambarkan sebuah model resolusi konflik lingkungan yang mampu mengakomodir kepentingan jangka panjang dari para pihak yang berkonflik. Model resolusi konflik lingkungan tersebut bersifat menyeluruh, sehingga menjadi abstraksi dari sebuah realitas konflik yang terjadi. Dalam model resolusi konflik lingkungan antara PT KIM dengan Masyarakat Tangkahan, dijelaskan secara sistematis berbagai faktor penyebab terjadinya konflik lingkungan, serta berbagai faktor penunjang yang secara eksternal diharapkan mampu mewujudkan suatu kesepahaman dari kedua pihak dalam upaya penanganan konflik lingkungan secara optimal dan menyeluruh. Model resolusi konflik lingkungan yang penulis kemukakan berbasis Prilaku Adaptif, sebuah konsep model yang menuntut kearifan dan ketulusan para pihak yang berkonflik untuk melakukan tranformasi prilaku. Kebiasaan dan prilaku yang cenderung tidak berpihak pada citra pembangunan yang ramah lingkungan, harus ditinggalkan agar tidak menjadi preseden buruk dalam kehidupan bermasyarakat. Penekanan dari transformasi prilaku, berorientasi pada upaya untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan dalam menjaga relativitas kelestarian lingkungan hidup, termasuk daya tampung dan daya dukung lingkungan serta lingkungan sosial yang kondusif. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara

1.6. Kerangka Berfikir

Gambar 1.1. Kerangka Berfikir PT KIM Masyarakat Tangkahan Konflik Faktor Penyebab Terjadinya Konflik Lingkungan Solusi Konflik Resolusi Konflik Model Resolusi Konflik pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Lingkungan

Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup menyebutkan pengertian lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk manusia dan prilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain Pasal 1 ayat 1. Menurut Supardi 2003, lingkungan atau sering juga disebut lingkungan hidup adalah jumlah semua benda hidup dan benda mati serta seluruh kondisi yang ada di dalam ruang yang kita tempati. Secara garis besar ada 2 dua macam lingkungan yaitu lingkungan fisik dan lingkungan biotik. Pertama, lingkungan fisik adalah segala benda mati dan keadaan fisik yang ada di sekitar individu misalnya batu-batuan, mineral, air, udara, unsur-unsur iklim, kelembaban, angin dan lain-lain. Lingkungan fisik ini berhubungan erat dengan makhluk hidup yang menghuninya, sebagai contoh mineral yang dikandung suatu tanah menentukan kesuburan yang erat hubungannya dengan tanaman yang tumbuh di atasnya. Kedua, lingkungan biotik adalah segala makhluk hidup yang ada di sekitar individu baik manusia, hewan dan tumbuhan. Tiap unsur biotik, berinteraksi antar biotik dan juga dengan lingkungan fisik atau lingkungan abiotik. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Keberadaan Kawasan Industri Medan (Kim) Belawan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Kim Belawan

31 145 75

Pemetaan Hujan Asam oleh Kegiatan Industri di Kecamatan Medan Deli, Kotamadya Medan, Kawasan Industri Medan (KIM)

3 90 41

Relokasi Pasar Tradisional (Studi Kasus di Pasar Tradisonal Yuka Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan)

9 161 106

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR) PT KIM (PERSERO) TERHADAP MASYARAKAT KELURAHAN TANGKAHAN KECAMATAN MEDAN LABUHAN.

0 4 24

Pengaruh Implementasi Corporate Social Resposibility PT. Kawasan Industri Medan (Persero) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Tangkahan, Medan Labuhan)

0 0 12

Pengaruh Implementasi Corporate Social Resposibility PT. Kawasan Industri Medan (Persero) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Tangkahan, Medan Labuhan)

0 0 2

Pengaruh Implementasi Corporate Social Resposibility PT. Kawasan Industri Medan (Persero) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Tangkahan, Medan Labuhan)

0 0 5

Pengaruh Implementasi Corporate Social Resposibility PT. Kawasan Industri Medan (Persero) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Tangkahan, Medan Labuhan)

0 0 20

Pengaruh Implementasi Corporate Social Resposibility PT. Kawasan Industri Medan (Persero) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Tangkahan, Medan Labuhan) Chapter III V

0 0 50

Pengaruh Implementasi Corporate Social Resposibility PT. Kawasan Industri Medan (Persero) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Tangkahan, Medan Labuhan)

0 0 17