Latar Belakang Permasalahan Rumusan Permasalahan Tujuan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Permasalahan

PT. Mahogany Lestari adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kayu yaitu memproduksi kusen dan pintu. Produk-produk tersebut dikerjakan pada bagian produksi yang melalui berbagai mesin dan peralatan. Dengan kondisi jumlah mesin yang cukup banyak maka pemindahan bahan menjadi suatu hal penting. Keadaan lantai produksi di PT. Mahogany Lestari saat ini masih belum tersusun dengan tepat hal ini dapat dilihat dari bentuk pola aliran bahan yang ada, yang masih tidak teratur sehingga menyebabkan timbulnya back tracking dari perpindahan bahan di dalam proses produksi yang terjadi antara Departemen H laminating dengan Departemen E rip saw, Departemen G band saw dengan Departemen D moulding, Departemen I shaper komponen dengan Departemen K double end, Departemen G band saw dengan Departemen F radial arm saw. Hal ini mengakibatkan jarak perpindahan menjadi lebih jauh. Kemudian penempatan bahan-bahan yang akan diproses antara mesin yang satu dengan yang lain masih belum tersusun dengan teratur yang mengganggu kegiatan pemindahan bahan sehingga dapat mengakibatkan waktu pemindahan semakin lama. Disamping itu mesin-mesin dan peralatan yang digunakan penempatannya belum sesuai dengan keterkaitan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan proses produksi. Universitas Sumatera Utara

1.2. Rumusan Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah di dalam penelitian ini adalah: 1. Faktor apakah yang menyebabkan aliran perpindahan material pada PT. Mahogany Lestari menjadi panjang? 2. Apakah terdapat layout usulan yang memiliki jumlah momen perpindahan dan waktu pemindahan yang lebih kecil dari layout yang digunakan perusahaan saat ini? 3. Seberapa besar pengurangan jumlah momen perpindahan material dan waktu pemindahan material yang terjadi?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh usulan tata letak mesin- mesin dan peralatan serta peletakan bahan pada bagian produksi yang lebih teratur sehingga dapat diperoleh jarak pemindahan yang paling minimum dengan waktu pemindahan yang lebih singkat.

1.4. Manfaat Penelitian