telah dipotong dan diluruskan digabungkan dan dilakukan proses penyambungan yang disebut dengan laminating. Peralatan yang digunakan adalah hot press. Pada
proses ini kayu yang digabungkan adalah kayu yang grade dan warnanya adalah sama sehingga tidak mengurangi mutu kayu tersebut.
6. Pemotongan Bersih
Pada bagian ini, kayu dipotong sesuai ukurannya, panjang maupun lebarnya sudah disesuaikan dengan spesifikasi produk yang ditetapkan untuk
diproduksi. Kemudian dari bagian ini, bahan kayu dibawa ke bagian moulding untuk proses selanjutnya.
7. Moulding
Pada bagian ini, kayu diketam pada keempat permukaan sisinya. Hal ini untuk mencegah adanya permukaan yang tidak rata akibat pemotongan pada kayu.
Namun proses pengetaman pada moulding ini berbeda dengan pengetaman awal pada Blanking, selain menggunakan mesin yang berbeda juga mempunyai tujuan
yang berbeda, pengetaman awal hanya bertujuan untuk menghaluskan dua sisi permukaan saja sedangkan pada moulding ini bertujuan untuk menghaluskan
keempat sisinya.
8. Pembuatan Profil
Pembuatan profil ini hanya pada komponen kusen dan daun pintu Pembuatan profil ada dua yaitu pembuatan profil panjang dengan menggunakan
mesin Shaper dan profil pendek dengan menggunakan mesin Double End.
Universitas Sumatera Utara
9. Pengeboran
Pada proses pengeboran komponen-komponen yang dikerjakan adalah ST, TR, MR, BR, dan M. Pengeboran pada ST menggunakan mesin Six Bor atau biasa
disebut dengan bor 6 kepala, sedangkan pada komponen-komponen lain pengeboran dilakukan dengan menggunakan mesin Double Bor atau bor 2 kepala
dan Single Bor yang biasa disebut dengan bor 1 kepala.
10. Assembly Perakitan
Komponen-komponen MR, M, BR, panel, dan dowel dirakit secara manual. Setelah itu dilanjutkan dengan penyatuan komponen-komponen diatas
dengan ST dan TR dengan menggunakan mesin Door Press.
11. Shanding
Pada proses finishing dilakukan penghalusan terhadap permukaan pintu dengan menggunakan mesin Shanding. Selain itu juga dilakukan pembersihan abu
dengan menggunakan air gun.
12. Finishing Manual
Finishing ini dilakukan dengan pendempulan bagian yang kasar atau untuk menutupi lubang-lubang kecil yang ada dipermukaan pintu.
13. Pengepakan
Proses pengepakan diawali pemberian label dan karton pengaman, kemudian penyatuan pintu ke dalam satu bundelan 10 pintu lalu pemberian
plastik yang dibungkus secara manual.
Universitas Sumatera Utara
2.3.6. Mesin ,Peralatan dan Sarana Pendukung Produksi 2.3.6.1. Mesin dan Peralatan