4.3.2. Penentuan Jarak Antar Departemen
Jarak antar departemen diukur dengan menggunakan jarak rectilinear, dimana jarak diukur mengikuti jalur tegak lurus. Jarak departemen dihitung
dengan mengambil titik pusat departemen center point of department. Dalam pengukuran jarak rectilinear digunakan notasi sebagai berikut.
d
ij
= |x
i
- x
j
| + |y
i
- y
j
|
4.3.3. Penentuan Frekuensi Perpindahan Material Antar Departemen
Frekuensi perpindahan ditentukan untuk memperlihatkan banyaknya jumlah aliran perpindahan material yang terjadi dalam proses produksi.
4.3.4. Penentuan Waktu Pemindahan Bahan
Pengukuran waktu perpindahan bahan dilakukan dengan menggunakan metode stopwatch time study karena metode ini sangat sesuai diterapkan untuk
pekerjaan yang berlangsung singkat dan berulang-ulang repetitive. Alat yang digunakan adalah stopwatch digital.
4.3.5. Perhitungan Total Momen Perpindahan Pada Tata Letak Awal
Total momen perpindahan pada lantai produksi dapat ditentukan dengan mengalikan frekuensi perpindahan material dari satu departemen ke departemen
lainnya dengan jarak antar deparetmen yang berkaitan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.6. Pembentukan Activity Relationship Chart.
ARC dibuat berdasarkan pertimbangan frekuensi aliran perpindahan material antar tiap departemen. Hubungan kedekatan antar fasilitas merupakan
data kualitatif yang diperlukan sebagai input bagi metode Systematic Layout Planning
4.3.7. Pengolahan dengan Systematic Layout Planning
Perancangan alternatif tata letak dengan metode SLP dilakukan dengan cara trial and error dengan melihat hubungan kedekatan antara departemen yang
terdapat pada ARC.
4.3.8. Pengolahan dengan Algoritma CRAFT
Pemecahan masalah dengan Algoritma CRAFT melalui langkah-langkah, sebagai berikut:
1. Membuat peta dari ke travel chart berdasarkan data frekuensi perpindahan
bahan dan jarak antar departemen. 2.
Menentukan momen perpindahan untuk algoritma CRAFT dimana secara matematis perhitungan momen perpindahan dapat dirumuskan :
∑∑
= =
=
m i
m j
ij ij
d f
Z
1 1
Pehitungan ini dilakukan berulang – ulang dengan melakukan pertukaran lokasi fasilitas i dan j sampai ditemukan total dan pengolahan dibantu software
QS Quantitative System. Nilai total biaya total contribution yang paling
Universitas Sumatera Utara
kecil dari hasil pengolahan software quant system dipilih menjadi alternatif layout terbaik.
4.4. Analisis Pemecahan Masalah