Metodologi Penelitian Analisis Pemecahan Masalah Kesimpulan dan Saran

t = 2 1 2 1 1 1 n n s d x x p o + − − s 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 − + − + − = n n s n s n p Menurut teori distribusi sampling maka statistik t diatas berdistribusi t dengan derajat kebebasan n 1 +n 2 -2. Kriteria pengujian adalah : terima Ho jika –t 1-12 α t t 1-12 α , dimana t 1-12 α didapat dari daftar distribusi t dengan dk = n 1 +n 2 -2 dan peluang 1-12 α . Untuk harga-harga t lainnya Ho ditolak. 3. 1 σ ≠ 2 σ dan kedua-keduanya tidak diketahui Jika kedua simpangan baku tidak sama tetapi kedua populasi berdistribusi normal, hingga sekarang belum ada statistik yang tepat yang dapat digunakan. Pendekatan yang cukup memuaskan adalah dengan menggunakan statistik t sebagai berikut : t’ =     +     − − 2 2 2 1 2 1 2 1 n s n s d x x o v = 1 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 −     + −         + n n s n n s n s n s

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Metodologi Penelitian

Universitas Sumatera Utara Berdasarkan sifatnya, maka penelitian ini digolongkan sebagai penelitian deskriptif Deskriptif Research, yaitu penelitian yang berusaha untuk memaparkan pemecahan masalah terhadap suatu masalah yang ada sekarang secara sistematis dan faktual berdasarkan data. 4.2 Prosedur Penelitian 4.2.1. Objek Penelitian Objek yang diteliti adalah tata letak fasilitas pada lantai produksi. Penelitian dilakukan di PT. Mahogany Lestari yang berlokasi di Bintang Terang Gg. Bintang Medan-Binjai Sumatera Utara

4.2.2. Perumusan Masalah dan Penetapan Tujuan

Langkah awal penelitian pada tugas akhir ini diawali dengan identifikasi masalah dan merumuskan masalah. Masalah yang ditemui adalah tata letak pada lantai produksi yang digunakan oleh perusahaan masih kurang baik, jarak perpindahan bahan yang terlalu panjang dan waktu pemindahan yang masih lama. Yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan rancangan layout alternatif yang memberikan jalur lintasan dengan total jarak perpindahan material yang minimum dan waktu pemindahan yang lebih singkat sehingga aliran material menjadi lebih baik.

4.2.3. Pelaksanaan Penelitian

Universitas Sumatera Utara Penelitian dilaksanakan dengan terlebih dahulu melakukan penelitian pendahuluan pada perusahaan. Tujuannya adalah untuk mengetahui masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan. Kemudian, penelitian dilanjutkan dengan mengumpulkan informasi tentang perusahaan dan proses pembuatan produk serta informasi mengenai mesin dan peralatan yang dipakai oleh perusahaan. Penelitian dilanjutkan dengan mengolah dan menganalisis datainformasi yang telah dikumpulkan. Selanjutnya, ditarik kesimpulan dari alternatif yang optimal. 4.2.4. Pengumpulan Data 4.2.4.1. Sumber Data Jenis data yang dapat dikumpulkan terdiri dari dua jenis dengan metode pengumpulan data sebagai berikut: 1. Data primer Data Primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan dan penelitian langsung terhadap objek penelitian di lapangan, yaitu kondisi aktual dari lantai produksi,meliputi : a. Frekuensi pemindahan bahan b. Waktu pemindahan bahan c. Luas mesin dan luas penumpukan bahan 2. Data sekunder Data sekunder diperoleh melalui wawancara yang dilakukan kepada pihak- pihak yang dapat memberikan informasi dan data yang berhubungan dengan penelitian. Data juga dapat dikumpulkan dengan tinjauan review catatan Universitas Sumatera Utara perusahaan. Data sekunder yang diambil antara lain uraian proses produksi, volume produksi transformator dan layout awal. Data ini didapatkan melalui wawancara, yaitu melakukan tanya jawab dan diskusi secara langsung terhadap pimpinan atau karyawan perusahaan untuk mendapatkan informasi atau data tentang objek yang diteliti untuk melengkapi informasi yang diperoleh dari observasi dan juga didapatkan dengan mencatat data-data dari dokumen atau arsip yang ada pada perusahaan.

4.2.4.2. Cara Pengumpulan Data

Adapun data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara sebagai berikut: 1. Observasi Melakukan pengamatan dan pengukuran langsung terhadap objek penelitian di lapangan terutama di bagian produksi. Adapun alat-alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah alat pengukur jarak meteran dan stopwatch. 2. Wawancara Melakukan tanya jawab dan diskusi secara langsung terhadap pimpinan atau karyawan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan mereka di perusahaan tersebut, untuk menunjang pembahasan masalah. Universitas Sumatera Utara Langkah-langkah pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada gambar 4.1. Gambar 4.1. Blok Diagram Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian 4.3. Pengolahan Data 4.3.1. Penggambaran Block Layout Departmen Produksi Penggambaran lantai produksi dalam bentuk block layout dilakukan dengan meninjau dari tata letak pabrik yang ada saat ini. Perumusan Masalah dan Penetapan Tujuan Pelaksanaan Penelitian Pengumpulan Data • Data Primer, meliputi : - Ukuran departemen produksi - Frekuensi perpindahan material - Waktu pemindahan • Data sekunder, meliputi : - Uraian Proses Produksi - Volume Produksi - Layout awal Pengolahan Data • Dengan SLP • Dengan Algoritma CRAFT • Penentuan Waktu Baku Pemindahan Analisis momen perpindahan,aliran bahan dan waktu baku pemindahan dari layout awal, layout SLP dan layout algoritma CRAFT Kesimpulan dan Saran Universitas Sumatera Utara

4.3.2. Penentuan Jarak Antar Departemen

Jarak antar departemen diukur dengan menggunakan jarak rectilinear, dimana jarak diukur mengikuti jalur tegak lurus. Jarak departemen dihitung dengan mengambil titik pusat departemen center point of department. Dalam pengukuran jarak rectilinear digunakan notasi sebagai berikut. d ij = |x i - x j | + |y i - y j |

4.3.3. Penentuan Frekuensi Perpindahan Material Antar Departemen

Frekuensi perpindahan ditentukan untuk memperlihatkan banyaknya jumlah aliran perpindahan material yang terjadi dalam proses produksi.

4.3.4. Penentuan Waktu Pemindahan Bahan

Pengukuran waktu perpindahan bahan dilakukan dengan menggunakan metode stopwatch time study karena metode ini sangat sesuai diterapkan untuk pekerjaan yang berlangsung singkat dan berulang-ulang repetitive. Alat yang digunakan adalah stopwatch digital.

4.3.5. Perhitungan Total Momen Perpindahan Pada Tata Letak Awal

Total momen perpindahan pada lantai produksi dapat ditentukan dengan mengalikan frekuensi perpindahan material dari satu departemen ke departemen lainnya dengan jarak antar deparetmen yang berkaitan. Universitas Sumatera Utara

4.3.6. Pembentukan Activity Relationship Chart.

ARC dibuat berdasarkan pertimbangan frekuensi aliran perpindahan material antar tiap departemen. Hubungan kedekatan antar fasilitas merupakan data kualitatif yang diperlukan sebagai input bagi metode Systematic Layout Planning

4.3.7. Pengolahan dengan Systematic Layout Planning

Perancangan alternatif tata letak dengan metode SLP dilakukan dengan cara trial and error dengan melihat hubungan kedekatan antara departemen yang terdapat pada ARC.

4.3.8. Pengolahan dengan Algoritma CRAFT

Pemecahan masalah dengan Algoritma CRAFT melalui langkah-langkah, sebagai berikut: 1. Membuat peta dari ke travel chart berdasarkan data frekuensi perpindahan bahan dan jarak antar departemen. 2. Menentukan momen perpindahan untuk algoritma CRAFT dimana secara matematis perhitungan momen perpindahan dapat dirumuskan : ∑∑ = = = m i m j ij ij d f Z 1 1 Pehitungan ini dilakukan berulang – ulang dengan melakukan pertukaran lokasi fasilitas i dan j sampai ditemukan total dan pengolahan dibantu software QS Quantitative System. Nilai total biaya total contribution yang paling Universitas Sumatera Utara kecil dari hasil pengolahan software quant system dipilih menjadi alternatif layout terbaik.

4.4. Analisis Pemecahan Masalah

Analisis dilakukan dengan membandingkan antara layout hasil pengolahan SLP dan algoritma CRAFT dengan layout awal. Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam analisis ini adalah manakah diantara ketiga tersebut yang menghasilkan total momen perpindahan paling minimum dimana : Momen = Jarak × Frekuensi perpindahan Dari analisis itu selanjutnya akan dihasilkan solusi untuk mengatasi permasalahan.

4.5. Kesimpulan dan Saran

Tahap terakhir yang dilakukan adalah penarikan kesimpulan yang berisi butir-butir penting dalam penelitian ini. Kesimpulan merupakan perumusan dari tahap analisis sebelumnya. Saran-saran yang diberikan berguna untuk perbaikan hasil penelitian dan pemberian saran kepada pihak perusahaan untuk mengimplementasikan hasil penelitian ini. Tahapan pengolahan dan analisis data dapat dilihat pada gambar 4.2. Universitas Sumatera Utara MULAI Perhitungan jarak antar departemen produksi Penggambaran block layout awal lantai produksi SELESAI Penentuan Frekuensi Perpindahan Material Antar Departemen From To Chart Activity Relationship Chart Mengolah dengan Menggunakan Algoritma CRAFT Quantative System Mengolah dengan menggunakan SLP Perhitungan momen perpindahan tiap alternatif Analisis dan evaluasi tata letak berdasarkan jumlah momen perpindahan dan waktu baku pemindahan dari alternatif-alternatif layout ? Tidak Ya Layout fasilitas lebih optimal Perhitungan waktu baku pemindahan bahan Diagram Hubungan Ruangan Gambar 4.2. Flow Chart Pengolahan dan Analisis Data Universitas Sumatera Utara

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung atau pengukuran langsung pada lantai produksi dengan bantuan alat meteran stop watch dan panduan dari pembimbing lapangan. Adapun data yang dikumpulkan untuk penelitian ini antara lain : 1. Data luas departemen di Lantai Produksi 2. Data proses produksi 3. Data jumlah produksi tahun 2008-2009 4. Data jarak perpindahan material antar departemen 5. Data waktu pemindahan

5.1.1. Ukuran Departemen Produksi

Bagian produksi PT.Mahogany Lestari memiliki 19 departemen. Setiap departemen terdiri dari satu atau beberapa elemen kerja. Data setiap departemen dan luasnya dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut. Universitas Sumatera Utara