Pengkajian Tepat Dosis Pengkajian Waspada Efek Samping

oral menyebabkan pengosongan kolon dalam waktu ± 10 jam. Laksatif stimulan menginduksi defekasi dengan merangsang aktivitas peristaltik usus yang bersifat propulsive yang selektif pada saraf dari otot halus usus sehingga meningkatkan motilitas Depkes R.I., 2007. Penggunaan dulcolax sudah tepat untuk persiapan operasi.

4.1.4 Pengkajian Tepat Dosis

Ketepatan dosis meliputi ketepatan cara pemberian, lama pemberian, saat pemberian dan interval dosis. Adapun kajian ketepatan dosis dapat dilihat pada Tabel 4.2 Tabel 4.2 Pengkajian Tepat Dosis Tangal 3 Mei 2011 Jenis Obat Bentuk Sediaan Kekuat an Sediaan Regimen Dosis Route Pemberian Lama Pemberi an Saat Pemberi an Interval Pemberi an IVFD RL Infus Ano-nim c , 2000 500 mlbotol Pramud i-anto, 2008 2,5 mlkg BBjam Pramudi anto, 2008 iv Anonim c , 2000 Karena digunaka n sebagai jalan obat maka tetap digunaka n selama penggun a-an obat iv lainnya Anonim e , 2000 Sebelum penggun a-an obat iv lainnya Tergantu ng dosis indivi- dual Pramudi anto, 2008 Seftriak son Injeksi DepkesR.I ., 2007 1 gvial Depkes R.I., 2007 1-2 g Depkes R.I., 2007 iv Depkes R.I., 2007 7-14 hari Depkes R.I., 2007 Diberika n perlahan- lahan Setiap 12 jam DepkesR .I., 2007 Universitas Sumatera Utara Dulcola x Suppositor ia Depkes R.I., 2007 10 mgsupp Dosis lazim 10 mg dosis tunggal Rectal Lama pemberia n tidak lebih dari 7 hari Depkes R.I., 2007 Supposit oria harus diberikan 1-2 jam sebelum prosedur Dosis tunggal setiap 24 jam Dulcola x Tablet Depkes R.I., 2007 5 mgtab Dosis lazim 5 mg diminum langsung 2 tablet Oral Tablet diberikan 2 sebelum tidur IVFD Ringer Laktat berbentuk infus dengan kekuatan sediaan 500 mlbotol. Menurut MIMS 2008, dosis Infus Ringer Laktat adalah 2,5 mlkg BBjam. Perhitungan dosis ini berlaku bila pasien menjalani puasa sehingga untuk mencegah terjadinya dehidrasi maka dosis perlu disesuaikan. Dalam hal ini, infus RL hanya digunakan sebagai jalan obat suntik kedalam darah sehingga dosis yang diberikan dianggap tepat. Dari tabel dapat dilihat Seftriakson berbentuk injeksi dengan kekuatan sediaan 1 gvial. Dosis lazim untuk dewasa = 1-2 g setiap 12 jam Dosis pemberian pada pasien 1 g12 jam. Jadi dosis yang diberikan sudah tepat. Dosis suppositoria dulcolax adalah 10 mg sehari merupakan dosis tunggal, dan dosis tablet dulcolax adalah 5 mg. Pemberian dulcolax suppositoria dan tablet tepat dosis.

4.1.5 Pengkajian Waspada Efek Samping

Setiap obat memiliki efek samping dan interaksi obat yang tidak diinginkan dalam terapi sehingga pengkajian terhadap efek samping dan interaksi Universitas Sumatera Utara obat oleh apoteker menjadi sangat penting untuk membantu dalam mengoptimalkan terapi pasien. Efek samping dan interaksi obat yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Efek Samping dan Interaksi Obat Tanggal 10 sd 14 Desember 2010 Jenis Obat Efek Samping Interaksi obat IVFD RL Komplikasi lokal biasanya dapat dilihat pada atau disekitar lokasi penyisipan atau terjadi sebagai hasil kegagalan mekanis, yaitu panas dan iritasi. Komplikasi ini adalah lebih umum dibanding komplikasi yang sistemik. Komplikasi sistemik adalah terjadi di dalam sistem pembuluh Philips, 2005 Seftriakson Diare, mual, muntah, sakit pada tempat suntikan, rash dan pruritus Depkes R.I., 2007 Dulkolak Pemberian secara rectal dapat menyebabkan iritasi dan rasa terbakar pada mukosa rectum depkes R.I,.2007  Obat-Hasil lab: Metronidazol meningkatkan nilai SGOT dan enzim lainnya Hardjosaputra, dkk, 2008  Obat-Makanan: Tidak ada obat yang berinteraksi Stockley, 2006

4.1.6 Rekomendasi Untuk Dokter