Rusaknya kontinuitas tulang ini dapat disebabkan oleh trauma langsung, kelelahan otot, kondisi-kondisi tertentu seperti degenerasi tulang osteoporosis
Anonim , 2011.
a
2.2.2. Jenis jenis fraktur
1. Fraktur komplit: garis patah melalui seluruh penampang tulang atau melalui
kedua korteks tulang. 2.
Fraktur tidak komplit: garis patah tidak melalui seluruh penampang tulang. 3.
Fraktur terbuka: bila terdapat luka yang menghubungkan tulang yang fraktur dengan udara luar atau permukaan kulit.
4. Fraktur tertutup: bilamana tidak ada luka yang menghubungkan fraktur dengan
udara luar atau permukaan kulit Rahmad, 1996.
Oblik miring Kominuta Spiral Majemuk
Gambar 2.2. Jenis - jenis fraktur 2.2.3 Fraktur Femur
Fraktur Femur adalah rusaknya kontinuitas tulang pangkal paha yang dapat disebabkan oleh trauma langsung, kelelahan otot , kondisi-kondisi tertentu seperti
degenerasi tulangosteoporosis. Batang Femur dapat mengalami fraktur akibat trauma langsung, puntiran, atau pukulan pada bagian depan yang berada dalam
posisi fleksi ketika kecelakaan lalu lintas Mansjoer, 2000.
Universitas Sumatera Utara
2.2.4. Etiologi
Penyebab fraktur adalah trauma yang mengenai tulang, dimana trauma tersebut kekuatannya melebihi kekuatan tulang, dan mayoritas fraktur akibat
kecelakaan lalu lintas. Trauma-trauma lain adalah jatuh dari ketinggian, kecelakaan kerja, cidera olah raga. Trauma bisa terjadi secara langsung dan tidak
langsung. Dikatakan langsung apabila terjadi benturan pada tulang dan mengakibatkan fraktur di tempat itu, dan secara tidak langsung apabila titik tumpu
benturan dengan terjadinya fraktur berjauhan Rahmad, 1996 .
Menurut Sachdeva 1996, penyebab fraktur dapat dibagi menjadi tiga yaitu :
a. Cedera traumatik Cedera traumatik pada tulang dapat disebabkan oleh :
i. Cedera langsung berarti pukulan langsung terhadap tulang sehingga tulang
pata secara spontan. Pemukulan biasanya menyebabkan fraktur melintang dan kerusakan pada kulit diatasnya.
ii. Cedera tidak langsung berarti pukulan langsung berada jauh dari lokasi
benturan, misalnya jatuh dengan tangan berjulur dan menyebabkan fraktur klavikula.
iii. Fraktur yang disebabkan kontraksi keras yang mendadak dari otot yang
kuat. b. Fraktur Patologik
Dalam hal ini kerusakan tulang akibat proses penyakit dimana dengan trauma minor dapat mengakibatkan fraktur dapat juga terjadi pada
berbagai keadaan berikut :
Universitas Sumatera Utara
i. Tumor tulang jinak atau ganas : pertumbuhan jaringan baru yang tidak
terkendali dan progresif. ii.
Infeksi seperti osteomielitis : dapat terjadi sebagai akibat infeksi akut atau dapat timbul sebagai salah satu proses yang progresif, lambat dan sakit
nyeri. iii.
Rakhitis : suatu penyakit tulang yang disebabkan oleh defisiensi Vitamin D yang mempengaruhi semua jaringan skelet lain, biasanya disebabkan
oleh defisiensi diet, tetapi kadang-kadang dapat disebabkan kegagalan absorbsi Vitamin D atau oleh karena asupan kalsium atau fosfat yang
rendah. c. Secara spontan :
disebabkan oleh stress tulang yang terus menerus misalnya pada penyakit polio dan orang yang bertugas dikemiliteran.
2.2.5 Patofisiologi