Pengkajian Tepat Pasien Pengkajian Tepat Indikasi

Pasien pada tanggal 3 Mei 2011 didiagnosa neglected R femur fracture dengan kondisi subjektif adalah stabil. Pemeriksaan objektif yang dilakukan adalah sensorium: compos mentis CM; tekanan darah TD: 12080 mmHg; denyut nadi HR: 80xmenit; respiratory rate RR: 18 xmenit; serta temperatur: 37 o C. Pasien diberikan terapi berupa obat-obat yang dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Daftar Obat-Obat yang Digunakan pada Tanggal 3 Mei 2011 Sediaan Tanggal Jenis Obat Bentuk Kekuatan Dosis Sehari Route 3052011 IVFD RL Ceftriaxon Dulcolax Dulcolax Infus Injeksi Tablet Suppositoria 500 mlbotol 1 gvial 5 mg tab 10 mg supp 20 gttmenit 1 g12 jam Pre op. Pre op. iv iv oral rectal

4.1.1 Pengkajian Tepat Pasien

Data hasil pemeriksaan laboratorium patologi klinik menunjukkan bahwa pasien dalam keadaan normal. Hasil diagnosis dokter menyatakan bahwa pasien mengalami closed R neglected femur fracture berdasarkan foto radiologi X- Ray dimana terlihat tungkai kaki kanan pendek sebelah. Kriteria diagnosis untuk fraktur adalah adanya riwayat cedera seperti: jatuh, benturan langsung atau kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan fisik pasien berupa: - Look inspeksi: deformitas + - Feelpalpasi: NVD + - Movementgerakan: DOF + Pemeriksaan penunjang yang diperlukan adalah pemeriksaan radiologi nampak dua sendi dan dua pandang AP lateral Rusdijas, 2007. Diagnosis dokter sudah tepat pasien.

4.1.2 Pengkajian Tepat Indikasi

Universitas Sumatera Utara IVFD ringer laktat diindikasikan untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit pada dehidrasi Kasim, 2008, rehidrasi pada seluruh tipe dehidrasi dan mengembalikan volume cairan tubuh yang hilang Phillips, 2005. Namun, dari pemeriksaan patologi klinik terlihat bahwa pasien tidak mengalami dehidrasi. Pemberian infus ringer laktat dimaksudkan sebagai jalan obat suntik untuk mempermudah masuk ke dalam darah. Pemberian infus ringer laktat sudah tepat indikasi. Injeksi seftriakson diindikasikan untuk pengobatan infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi kulit, infeksi tulang dan sendi, infeksi intraabdominal, dan infeksi saluran urin. Penyakit inflamasi pelvis, gonorhoea, dan mengitis Anderson, et. al., 2002. Injeksi seftriakson tepat indikasi dengan keadaan pasien yang dari pemeriksaan patologi klinik diduga sedang mengalami infeksi. Terapi antibiotik sering diberikan ketika diduga terjadi infeksi meskipun belum terbukti Kasim, 2008. Dulkolax suppositoria dan dulkolax tablet mengandung senyawa bisakodil dengan indikasi laksatif stimulant, digunakan untuk persiapan radiologi, sigmoidoskopi, atau pembedahan Depkes R.I., 2007. Pemberian dulcolax suppositoria dan tablet sudah tepat indikasi.

4.1.3 Pengkajian Tepat Obat