Tabel 7. Rerata nilai kadar creatinin serum, GFR dan klasifikasi GFR
Variabel n ± SD
Rentang
Creatinine serum 35 GFR 35
Klasifikasi GFR: CKD stage I 10
CKD stage II 21 CKD stage III 4
Skor MMSE 1,0009 ± 0,246
77,26 ± 20,35 101,10±12,35
72,67±8,31 41,75±7,27
26,37±2,06 0,66-1,77
31-129 90-129
60-89 31-47
22-29 Penilaian Fungsi kongitif berdasarkan CDR tidak dapat dihitung rerata dan SD nya
karena skor CDR merupakan data kategorik
1.2.2. Distribusi Fungsi Kognitif Berdasarkan MMSE dan CDR
Penilaian fungsi kognitif berdasarkan MMSE terdapat 8 subjek dengan MCI dan 27 normal. Sedang berdasarkan CDR terdapat 4 subjek dengan MCI dan 31 normal.
Tabel 8. Fungsi Kognitif berdasarkan MMSE dan CDR
Fungsi Kognitif n
MMSE: Normal
MCI
CDR: Normal
MCI 28
7
31 4
80,0 20,0
88,6 11,4
.
1.3. Distribusi Rerata Kadar Creatinin Serum dan Nilai GFR Berdasarkan Variabel
1.3.1. Distribusi Rerata Kadar Creatinin Serum Berdasarkan Variabel
Berdasarkan jenis kelamin, rerata kadar creatinine serum ± SD adalah 1,011 ± 0,222 mgdL pada laki-laki dan 0,987 ± 0,282 mgdL pada wanita. Hasil analisa dengan
menggunakan uji T Independent menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata kadar creatinine serum berdasarkan jenis kelamin p=0,783.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan umur, rerata kadar creatinine serum ± SD adalah 0,962 ± 0,176 mgdLpada kelompok usia 60-65 tahun dan 1,026 ± 0,284mgdLpada kelompok usia
60 tahun. Dengan uji T Independent menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari rerata kadar creatinine serum berdasarkan kelompok umur p=0,456.
Berdasarkan suku, rerata kadar creatinine serum yang tertinggi dijumpai pada suku Mandailing yaitu 1,265 ± 0,266mgdL dan terendah pada suku Karo yaitu 0,949
± 0,166 mgdL. Hasil analisa dengan menggunakan uji ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata kadar creatinin serum berdasarkan suku
p=0,261. Berdasarkan tingkat pendidikan, rerata kadar creatinin serum yang tertinggi dijumpai pada subjek tamatan SLTP yaitu 1,086 ± 0,389mgdL dan terendah pada
tamatan SLTA yaitu 0,962 ± 0,199 mgdL. Hasil analisa dengan menggunakan uji ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan rerata kadar creatinin serum
berdasarkan tingkat pendidikan p=0,892. Berdasarkan pekerjaan, rerata kadar creatinin serum yang tertinggi dijumpai pada pensiunan yaitu 1,083 ± 0,293mgdL dan
terendah pada IRT yaitu 0,894 ± 0,132 mgdL. Hasil analisa dengan menggunakan uji ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan rerata kadar creatinin serum
berdasarkan pekerjaan p = 0,655.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9. Distribusi rerata kadar creatinin serum berdasarkan variabel
Karakteristik Rerata Kadar Creatinine
serum mgdL SD p
Jenis kelamin Laki-laki
Perempuan Umur
60-65 Tahun 60 Tahun
Suku Batak
Karo Jawa
Mandaling Aceh
Pendidikan SD
SLTP SLTA
Akademi PT
Pekerjaan PNS
Pensiunan IRT
Wiraswasta Petani
1,011 0,987
0,962 1,027
0,982 0,949
0,960 1,265
0,987
1,014 1,122
0,924 1,038
0,964
1,020 1,083
0,894 0,950
0,970 0,222
0,282
0,177 0,284
0,299 0,166
0,183 0,266
0,295
0,189 0,359
0,170 0,347
0,185
0,248 0,293
0,132 0,295
0,310 0,783
0,456
0,261
0,640
0,655
Uji t-independent Uji ANOVA
1.3.2. Distribusi Rerata Nilai GFR Berdasarkan Variabel