commit to user 29
memberikan  efek  penghambatan  yang  lebih  tinggi  dibandingkan  bahan penstabil  lainnya.  Semakin  tinggi  konsentrasi  gelatin  maka  kadar  asam
laktat semakin rendah. Efek  penghambatan  pada  perlakuan  gum  arab  terhadap  bakteri
kultur  yoghurt  lebih  rendah  daripada  gelatin.  Sehingga  produksi  asam laktat  pada  yoghurt  dengan  penambahan  gum  arab  lebih  besar  daripada
perlakuan gelatin. Semakin tinggi konsentrasi gum arab yang ditambahkan maka kadar asam laktat semakin rendah. CMC merupakan bahan penstabil
yang  dapat  meningkatkan  kekentalan  dalam  produk  olahan  susu  seperti yoghurt Trusdo, 1991 dalam Alakali et al., 2008. Dengan semakin tinggi
kekentalan  yoghurt  maka  menghambat  produksi  asam  oleh  bakteri  asam laktat. Semakin tinggi konsentrasi CMC yang ditambahkan mengakibatkan
produksi asam laktat menjadi menurun. Kadar  asam  laktat  yoghurt  kontrol  tanpa  penambahan  bahan
penstabil  mempunyai  nilai  yang  lebih  tinggi  daripada  yoghurt  dengan penambahan
bahan penstabil
yaitu sebesar
1,8665. Dengan
bertambahnya  konsentrasi  bahan  penstabil  diperoleh  kadar  asam  laktat yoghurt semakin menurun walaupun penurunannya tidak signifikan. Hasil
ini  sesuai  dengan  penelitian  Alakali  et  al.  2008  yang  menyebutkan bahwa  peningkatan  konsentrasi  bahan  penstabil  yang  ditambahkan  dalam
yoghurt  dapat  menurunkan  produksi  asam  laktat.  Kadar  asam  laktat yoghurt jagung dengan penambahan berbagai jenis dan konsentrasi bahan
pentabil berkisar antara  1,4960 sampai 1,8127. Menurut SNI No. 01- 2981-1992  semua  sampel  yoghurt  jagung  tersebut  memenuhi  SNI  kadar
asam, yaitu 0,5-2.
2. Kadar Abu
Kadar  abu  erat  hubungannya  dengan  mineral  yang  terdapat dalam suatu bahan. Abu adalah zat anorganik sisa hasil pembakaran suatu
bahan organik. Semua bahan organik akan terbakar sempurna menjadi air dan  CO
2
serta  NH
3
sedangkan  elemen-elemen  yang  tertinggal  sebagai
commit to user 30
oksidanya  Sudarmadji  dkk,  1997  dan  Winarno,  2002.  Hasil  analisis kadar abu yoghurt jagung dapat dilihat pada Tabel 4.5 dan Gambar 4.5.
Tabel 4.5. Kadar Abu Yoghurt Jagung Perlakuan
Konsentrasi Penstabil 0,5
0,75 1
Gelatin 1,4992
e
1,3188
d
1,2083
bc
Gum Arab
1,2769
cd
1,1328
b
1,0469
a
CMC 1,3514
d
1,2298
c
1,1256
ab
Keterangan : Huruf yang sama dibelakang angka menunjukkan tidak beda nyata pada α0,05
Kontrol 0 = 1,5160
Gambar 4.5. Kadar Abu Yoghurt Jagung
Hasil  analisis  kadar  abu  pada  Tabel  4.5  dan  Gambar  4.5 menjelaskan  bahwa  penambahan  berbagai  jenis  dan  konsentrasi  bahan
penstabil memberikan pengaruh terhadap kadar abu yoghurt jagung. Kadar abu  tertinggi  dimiliki  yoghurt  jagung  dengan  penambahan  gelatin  0,5
sedangkan  kadar  abu  terendah  pada  perlakuan  gum  arab  1.  Kadar  abu yoghurt kontrol tanpa penambahan bahan penstabil mempunyai nilai yang
lebih  tinggi  daripada  yoghurt  dengan  penambahan  bahan  penstabil  yaitu sebesar 1,5160.
Kandungan  mineral  pada  gelatin  lebih  besar  yaitu  berkisar  1 Iffatulummah, 2007 sedangkan CMC mengandung mineral sebesar 0,6
Badan Riset Kelautan Perikanan, 2005 dan gum arab tidak mengandung
commit to user 31
mineral  Anderson  et  al.,  1983  dalam  Hegenbart,  1990.  Semakin  tinggi konsentrasi  bahan  penstabil  yang  ditambahkan  maka  kadar  abu  yoghurt
jagung  semakin  menurun.  Jagung  dan  susu  skim  bubuk  memiliki kandungan  mineral  seperti  natrium,  kalium,  kalsium,  fosfor,  magnesium,
dan  seng  yang  cukup  tinggi,  yaitu  sekitar  1,6  Wiyoto,  2009  dan Wahyudi,  2005.  Penurunan  kadar  abu  disebabkan  karena  penambahan
bahan penstabil mengurangi proporsi kandungan mineral bahan awal yang berarti akan menurunkan kadar abu dalam yoghurt jagung.
Kadar  abu  yoghurt  jagung  dengan  penambahan  berbagai  jenis dan konsentrasi bahan pentabil berkisar antara 1,1256 sampai 1,4992.
Menurut  SNI  No.  01-2981-1992  semua  sampel  yoghurt  jagung  tidak memenuhi  SNI  kadar  abu  maksimal  1.  Hal  ini  dikarenakan  jagung
memiliki  kandungan  mineral  yang  cukup  tinggi  seperti  kalsium 3mg100g,  fosfor  111mg100g,  dan  besi  0,7mg100g  Wahyudi,
2005.
3. Kadar Protein