commit to user 27
Tabel 4.3 dan Gambar 4.3 menunjukan bahwa berat jenis yoghurt tertinggi diperoleh dari perlakuan  gelatin 1  yang memberikan pengaruh
sama  dengan  perlakuan  lainnya,  sedangkan  berat  jenis  terendah  dimiliki oleh perlakuan gum arab 0,5. Penambahan gelatin, gum arab, dan CMC
tidak  memberikan  pengaruh  terhadap  berat  jenis  yoghurt  jagung.  Hal  ini disebabkan  bahan  penstabil  tersebut  memiliki  berat  jenis  yang  tidak
berbeda jauh. Menurut Felter and Loyd 1898; Anonim 2010; dan Fauzi 2003  bahwa  gelatin  memiliki  berat  jenis  1,36;  gum  arab  1,33-1,52;  dan
CMC 1,59. Berat jenis yoghurt kontrol tanpa penambahan bahan penstabil lebih  rendah  daripada  yoghurt  dengan  penambahan  bahan  penstabil  yaitu
sebesar 1,0768. Penambahan  ketiga  bahan  penstabil  tersebut  berarti  menambah
jumlah  total  padatan  dalam  yoghurt,  sehingga  menambah  berat  jenis yoghurt  Alakali  et  al.,  2008.  Dengan  bertambahnya  konsentrasi  bahan
penstabil yang digunakan maka bertambah pula berat jenis yoghurt jagung. Hasil  ini  sesuai  dengan  Mekana  dan  Mehanna  1990  dan  Monay  1987
dalam  Alakali  et  al.,  2008  bahwa  semakin  tinggi  konsentrasi penambahan bahan penstabil akan menambah jumlah total padatan.
B. SIFAT KIMIA YOGHURT JAGUNG
1. Kadar Asam Laktat
Asam laktat merupakan produk hasil fermentasi susu. Asam laktat terbentuk  dari  perubahan  laktosa  dalam  susu.  Laktosa  atau  gula  susu
merupakan  karbohidrat  utama  dalam  susu  yang  dapat  digunakan  oleh  L. bulgaricus  dan  S.  thermophilus  sebagai  sumber  karbon  dan  energi  untuk
pertumbuhannya.  Laktosa  dihidrolisis  oleh  kedua  bakteri  asam  laktat tersebut menjadi asam laktat dan asam organik lainnya.
Menurut  Wahyudi  2006  bahwa  persen  asam  laktat  dihitung sebagai  total  asam.  Karena  dalam  yoghurt  asam  organik  yang  paling
banyak dihasilkan adalah asam laktat sekaligus  sebagai produk utamanya Sari,  2006.  Hasil  penentuan  kadar  asam  laktat  yoghurt  jagung  dengan
commit to user 28
penambahan  berbagai  jenis  dan  konsentrasi  bahan  penstabil  dapat  dilihat pada Tabel 4.4 dan Gambar 4.4.
Tabel 4.4. Kadar Asam Laktat Yoghurt Jagung
Perlakuan Konsentrasi Penstabil
0,5 0,75
1 Gelatin
1,5729
abc
1,5405
ab
1,4960
a
Gum Arab
1,8343
c
1,7297
abc
1,6497
abcd
CMC 1,8127
cd
1,759
bcd
1,6190
abcd
Keterangan : Huruf yang sama dibelakang angka menunjukkan tidak beda nyata pada α0,05
Kontol 0 = 1,8665
Gambar 4.4. Kadar Asam Laktat Yoghurt Jagung Dari Tabel 4.4 dan Gambar 4.4 dapat diketahui bahwa penambahan
berbagai  jenis  dan  konsentrasi  bahan  penstabil  memberikan  pengaruh terhadap  kadar  asam  laktat  yoghurt  jagung.  Kadar  asam  laktat  yoghurt
terendah  diperoleh  dari  perlakuan  gelatin  1.  Sedangkan  perlakuan  gum arab  dan  CMC  pada  berbagai  konsentrasi  memberikan  pengaruh  yang
sama. Perlakuan gum arab dan CMC memberikan hasil kadar asam laktat tertinggi.
Gelatin merupakan bahan penstabil dalam produk-produk olahan susu  seperti  yoghurt.  Penambahan  gelatin  akan  meningkatkan  kekentalan
yoghurt  yang  nantinya  akan  menghambat  mobilitas  bakteri  asam  laktat dalam  memproduksi  asam-asam  organik  Alakali  et  al,.  2008.  Gelatin
commit to user 29
memberikan  efek  penghambatan  yang  lebih  tinggi  dibandingkan  bahan penstabil  lainnya.  Semakin  tinggi  konsentrasi  gelatin  maka  kadar  asam
laktat semakin rendah. Efek  penghambatan  pada  perlakuan  gum  arab  terhadap  bakteri
kultur  yoghurt  lebih  rendah  daripada  gelatin.  Sehingga  produksi  asam laktat  pada  yoghurt  dengan  penambahan  gum  arab  lebih  besar  daripada
perlakuan gelatin. Semakin tinggi konsentrasi gum arab yang ditambahkan maka kadar asam laktat semakin rendah. CMC merupakan bahan penstabil
yang  dapat  meningkatkan  kekentalan  dalam  produk  olahan  susu  seperti yoghurt Trusdo, 1991 dalam Alakali et al., 2008. Dengan semakin tinggi
kekentalan  yoghurt  maka  menghambat  produksi  asam  oleh  bakteri  asam laktat. Semakin tinggi konsentrasi CMC yang ditambahkan mengakibatkan
produksi asam laktat menjadi menurun. Kadar  asam  laktat  yoghurt  kontrol  tanpa  penambahan  bahan
penstabil  mempunyai  nilai  yang  lebih  tinggi  daripada  yoghurt  dengan penambahan
bahan penstabil
yaitu sebesar
1,8665. Dengan
bertambahnya  konsentrasi  bahan  penstabil  diperoleh  kadar  asam  laktat yoghurt semakin menurun walaupun penurunannya tidak signifikan. Hasil
ini  sesuai  dengan  penelitian  Alakali  et  al.  2008  yang  menyebutkan bahwa  peningkatan  konsentrasi  bahan  penstabil  yang  ditambahkan  dalam
yoghurt  dapat  menurunkan  produksi  asam  laktat.  Kadar  asam  laktat yoghurt jagung dengan penambahan berbagai jenis dan konsentrasi bahan
pentabil berkisar antara  1,4960 sampai 1,8127. Menurut SNI No. 01- 2981-1992  semua  sampel  yoghurt  jagung  tersebut  memenuhi  SNI  kadar
asam, yaitu 0,5-2.
2. Kadar Abu