Secara umum, IOS menggambarkan peluang investasi yang sangat tergantung dengan expenditure dimasa mendatang. IOS dapat diukur melalui market
value to book value of assets ratio yang secara sistematis dapat diformulasikan:
����� = ����� ������ − ����� ������� +
������ ����� ������� � ����� ������� ����� ������
Penggunaan rasio ini atas dasar pemikiran bahwa prospek pertumbuhan perusahaan terefleksi dari harga saham. Dalam Adriani 2011 rasio ini
berbanding lurus dengan nilai IOS, semakin besar market value to book value of assets, maka semakin bagus nilai IOSnya.
2.1.3. Laporan Keuangan
Kieso, Warfield, Weygant 2011 : 6 berpendapat bahwa financial reporting is the financial information a company provides to help users with capital
allocation decisions about the company. Adapun tujuan dari laporan keuangan adalah untuk membantu pihak-pihak yang berkepentingan mengevaluasi
kinerja sebuah perusahaan di masa lalu dan dalam peramalan kinerjanya di masa yang akan datang Stice, Stice, and Skousen, 2008 : 9. Dalam Kieso,
Warfield, Weygandt 2011 : 7 tujuan umum dari laporan keuangan adalah “to provide financial information about the reporting entity that is useful to
present and potential equity investors, lenders, and other creditors in making decisions in their capacity as capital provider.” Dapat dilihat bahwa laporan
Universitas Sumatera Utara
keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi keuangan mengenai laporan entitas yang berguna untuk menunjukkan potensi ekuitas para investor, para
pihak yang memberi pinjaman, dan para kreditor dalam memmbuat keputusan sebagai penyedia modal. Laporan keuangan menyediakan informasi
perusahaan secara keseluruhan yang dinyatakan dalam bentuk keuangan. Dalam Standar Akuntansi Keuangan No. 1 2009 : 01.7
laporan keuangan merupakan sumber informasi yang digunakan untuk menilai posisi keuangan dan kinerja perusahaan yang terdiri dari laporan
posisi keuangan pada akhir periode, laporan laba rugi komprehensif selama periode, laporan perubahan ekuitas selama periode, catatan atas
laporan keuangan yang berisi ringkasan kebijakan akuntansi penting dan informasi penjelasan lainnya, dan laporan posisi keuangan pada awal
periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali
pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.
Pasar global yang semakin berkembang luas telah membawa dunia usaha untuk menyamakan standar laporan keuangan yang kini dikenal dengan
International Financial Reporting Standard IFRS. Di Indonesia sendiri, IFRS mulai diterapkan tertanggal 1 Januari 2012. Menurut IFRS, terdapat
empat unsur yang terdapat dalam laporan keuangan financial statement, yaitu:
- The Statement of Financial positon neraca - The Income Statement atau Statement of Comprehensive Income Laporan
Laba Rugi. - The Statement of Cash Flow Laporan Arus Kas
- The Statement of Changes in Equity Laporan Perubahan Ekuitas.
Universitas Sumatera Utara
Catatan yang dilampirkan merupakan bagian integral dari setiap laporan keuangan Keiso, Weygandt, Warfield, 2011 : 5.
2.1.4. Pertumbuhan Perusahaan