Analisis Korelasi Hubungan Investment Opportunity Set (IOS) terhadap Firm Performance, Studi Kasus pada BUMN (2008-2011)

Rasio ini menunjukkan perbandingan antara selisih nilai buku ekuitas periode sekarang dengan periode sebelumnya terhadap nilai buku ekuitas periode sebelumnya. Tingkat rasio yang tinggi mengindikasikan pertumbuhan ekuitas yang tinggi. Pada Tabel 4.1 dapat dilihat nilai mínimum -1.111, nilai maksimum 11.623, nilai rata-rata 0.44, dan standar deviasi 1.75 , hal ini menunjukkan terjadi pertumbuhan nilai ekuitas yang cukup signifikan pada perusahaan yang menjadi sampel penelitian.

8. Komposisi dewan komisaris

� � Rasio ini menunjukkan perbandingan antara jumlah dewan komisaris independen terhadap jumlah dewan komisaris. Nilai mínimum 0.200, nilai maksimum 0.60, nilai rat-rata 0.39, dan standar deviasi 0.077

4.2. Analisis Korelasi

Analisis ini dilakukan untuk mengukur tingkat kekuatan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Dalam penelitian ini, korelasi antara variabel diukur dengan menggunakan Spearman Rank Correlation. Korelasi Spearman atau sering juga disebut sebagai korelasi Tata Jenjang yang digunakan dengan menguji hipotesis hubungan antara dua variabel untuk melihat kuat lemahnya hubungan dan arah hubungan antara dua variabel. Tabel 4.2 Universitas Sumatera Utara Analisis Korelasi Correlations FP PTAK KAML PEINV PTPJ PTLB PNBE KDK Spearmans rho FP Correlation Coefficient 1.000 .195 .656 -.295 .064 .168 .393 -.272 Sig. 2-tailed . .206 .000 .052 .682 .275 .008 .074 N 44 44 44 44 44 44 44 44 PTAK Correlation Coefficient .195 1.000 -.021 -.063 .788 .525 .521 -.388 Sig. 2-tailed .206 . .890 .687 .000 .000 .000 .009 N 44 44 44 44 44 44 44 44 KAML Correlation Coefficient .656 -.021 1.000 -.220 -.037 -.164 .046 -.151 Sig. 2-tailed .000 .890 . .151 .812 .287 .767 .327 N 44 44 44 44 44 44 44 44 PEINV Correlation Coefficient -.295 -.063 -.220 1.000 .010 -.057 -.128 .339 Sig. 2-tailed .052 .687 .151 . .946 .714 .408 .024 N 44 44 44 44 44 44 44 44 PTPJ Correlation Coefficient .064 .788 -.037 .010 1.000 .554 .408 -.302 Sig. 2-tailed .682 .000 .812 .946 . .000 .006 .046 N 44 44 44 44 44 44 44 44 PTLB Correlation Coefficient .168 .525 -.164 -.057 .554 1.000 .575 -.273 Sig. 2-tailed .275 .000 .287 .714 .000 . .000 .073 N 44 44 44 44 44 44 44 44 PNBE Correlation Coefficient .393 .521 .046 -.128 .408 .575 1.000 -.249 Sig. 2-tailed .008 .000 .767 .408 .006 .000 . .103 N 44 44 44 44 44 44 44 44 KDK Correlation Coefficient -.272 -.388 -.151 .339 -.302 -.273 -.249 1.000 Sig. 2-tailed .074 .009 .327 .024 .046 .073 .103 . N 44 44 44 44 44 44 44 44 SUMBER: Hasil olahan data penulis 2012 Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 4.2 dapat dilihat korelasi antara variabel dependen dengan variabel dependen. Firm performancesebagai variabel dependen memiliki korelasi yang positif terhadap pertumbuhan aktiva, kemampuan aktiva menghasilkan laba, pertumbuhan penjualan, pertumbuhan laba, dan pertumbuhan ekuitas namun memiliki korelasi yang negatif terhadap pengeluaran investasi dan komposisi dewan komisaris. Dalam tabel dapat dilihat bahwa firm performance paling dipengaruhi oleh variabel pertumbuhan yaitu pertumbuhan ekuitas sebesar 0.656 diikuti variabel IOS yaitu kemampuan aktiva menghasilkan laba sebesar 0.393 pada tingkat kepercayaan 90. Dapat dilihat bahwa tidak semua unsur-unsur yang digunakan untuk mengukur IOS dan pertumbuhan memiliki korelasi yang signifikan terhadap kinerja perusahaan.

4.3. Analisis Regresi Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set terhadap Cash Dividend dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011

1 64 141

Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 37 96

Pengaruh Rasio Keuangan Dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Harga Saham Pada Industri Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 70 120

Pengaruh Investment Opportunity Set, Return on Investment, dan Net Profit Margin Terhadap Devidend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 34 89

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

1 49 103

Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) dan GoodCorporate Governance (GCG) terhadap Kinerja Perusahaan

5 40 108

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Hubungan Investment Opportunity Set (IOS) terhadap Firm Performance, Studi Kasus pada BUMN (2008-2011)

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN - Hubungan Investment Opportunity Set (IOS) terhadap Firm Performance, Studi Kasus pada BUMN (2008-2011)

0 1 9

Hubungan Investment Opportunity Set (IOS) terhadap Firm Performance, Studi Kasus pada BUMN (2008-2011)

0 0 11