2.1.5. Komposisi Dewan Komisaris
Secara umum, dewan komisaris ditugaskan dan diberi tanggung jawab atas pengawasan kualitas informasi yang terkandung dalam laporan keuangan
Utami dan Rahmawati, 2005. Keberadaan dewan komisaris sangatlah penting, karena mengingat adanya kepentingan dari pihak manajemen untuk
melakukan manajemen laba. Dewan komisaris tidak memiliki otoritas dalam perusahaan, maka dewan direksi bertanggung jawab untuk menyampaikan
informasi terkait dengan perusahaan kepada dewan komisaris. Hasil penelitian Utami dan Rahmawati 2005 menemukan bahwa makin
besar komposisi dewan komisaris maka semakin berkurang aktivitas manajemen laba. Struktur komposisi dewan komisaris oleh beberapa peneliti
dipercaya mampu mempengaruhi jalannya perusahaan yang pada akhirnya berpengaruh pada kinerja perusahaan.
2.1.6. Peneliti Sebelumnya
Penelitian terhadap IOS sudah banyak dilakukan di beberapa negara. Di Indonesia sendiri sudah dilakukan beberapa penelitian tentang analisis IOS di
beberapa perusahaan, mulai dari perusahaan swasta sampai BUMN. Berikut beberapa hasil penelitian yang berhasil diperoleh oleh penulis.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
Judul Penelitian Variabel
Penelitian Hasil Penelitian
Tatang Ary Gumanti
dan Novi Puspitasari
2004 Siklus Kehidupan
Perusahaan dan Kaitannya dengan
Investment Opportunity Set,
Risiko, dan Kinerja
Perusahaan Dependen:
Investment Opportunity Set
Independen:
Kebijakan dividen, resiko
sistematis yang diukur dengan
beta koreksi, leverage, dan
profitabilitas.
Menemukan bahwa dividend yield dengan
arah negatif, profitabilitas dengan
arah positif, dan risiko beta koreksi dengan
arah positif akan berpengaruh signifikan
terhadap IOS.
Rini Budi Utami dan
Rahmawati 2005
Pengaruh Komposisi Dewan
Komisaris dan Keberadaan
Komite Audit terhadap Aktivitas
Manajemen Laba pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di BEJ
Dependen: Manajemen
Laba Independen:
Komposisi Dewan
Komisaris dan Keberadaan
Komite Audit Hasil pengujian
ditemukan bahwa komposisi dewan direksi
berpengaruh negatif terhadap manajemen
laba perusahaan manufaktur.
Ardi Hamzah
2006 Analisis Rasio
Likuiditas, Profitabilitas,
Aktivitas, Solvabilitas, Dan
Investment Opprtunity Set
Dalam Tahapan Siklus Kehidupan
Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar di BEJ Tahun 2001-2005
Dependen: Investment
Opprtunity Set Independen:
rasio likuiditas, profitabilitas,
aktivitas, dan solvabilitas
Hasil penelitian dengan regresi berganda antara
variabel-variabel independen berupa rasio
likuiditas, profitabilitas, aktivitas, dan
solvabilitas terhadap variabel dependen
berupa IOS berpengaruh secara signifikan pada
tahap pendirian start up dan ekspansi awal
initial expansion, kedewasaan mature,
dan decline tidak berpengaruh secara
signifikan. Untuk pengujian regresi secara
parsial pada tahap
Universitas Sumatera Utara
pendirian hanya rasio aktivitas dan solvabilitas
yang berpengaruh secara signifikanpada IOS,
sedangkan pada tahap ekspansi awal hanya
rasio aktivitas yangberpengaruh secara
signifikan pada IOS. Pada tahap ekspansi
akhir, kedewasaan, dan decline tidak ada satu
pun rasio keuangan dalam penelitian ini
yang berpengaruhsecara signifikan terhadap IOS.
Akhmad Syakhroza
2007 Hubungan
Investment Opportunity Set
IOS Terhadap Peningkatan Value
of The
Firm, dengan Corporate Social
Responsibility CSR, dan
Kontrak Kompensasi
Sebagai Moderating
Variabel
Studi Kasus pada BUMN 2003-
2006 Independen:
Investment Opportunity Set
IOS Dependen:
value of the firm Moderating
variabel: corporate social
responsibilty serta kontrak
kompensasi Variabel
kontrol: Size dan
Leverage Data yang digunakan
adalah data sekunder. Hasil pengujian
menemukan bahwa semakin tinggi IOS
maka perusahaan akan memiliki nilai di masa
mendatang dan akan dinilai tinggi oleh
investor.
Universitas Sumatera Utara
Fitijanti dan
Hartono 2009
Set Kesempatan Investasi:
Konstruksi Proksi dan Analisis
Hubunganya dengan Kebijakan
Pendanaan dan Dividen
Dependen: Set Kesempatan
Investasi Independen:
Kebijakan Pendanaan dan
Dividen Kontrol:
Ukuran perusahaan
Hasil penelitian menunjukkan proksi
IOS hanya satu tahun pertama setelah
penetapan level IOS perusahaan. Hasil
penelitian ini juga menyatakan bahwa
harus senanstiasa dilakukan analisis
sensitivitas rasio individual yang
berkaitan dengan pertumbuhan, karena
tidak ada satupun rasio individual yang dapat
mewakili level IOS secara empiris
Nafi’ Inayati
Zahro 2010
Analisis Pengaruh Set Kesempatan
Investasi
terhadap Kebijakan Dividen
dan Leverage
Perusahaan Dependen:
Kebijakan Dividen dan
Leverage
Perusahaan Independen:
Set Kesempatan Investasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
perusahaan dengan IOS yang tinggi nilai
perusahaannya lebih banyak ditentukan oleh
aktiva tidak berwujud dibandingkan aset
riilnya.
SUMBER: Hasil Olahan Data Penulis 2012
Tabel 2.1 di atas menunjukkan telah ada beberapa penelitian yang sudah menggunakan investment opportunity set sebagai variabel penelitian, baik sebagai
variabel independen maupun dependen waktu sebelumnya dan melalui penelitian- penelitian terdahulu inilah yang menjadi masukan bagi peneliti dalam melakukan
penelitian yang sejenis. Melalui hasil penelitian yang telah diteliti sebelumnya oleh peneliti-peneliti terdahulu, maka ini menjadi bahan pertimbangan bagi
peneliti dalam melakukan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
2.2. Kerangka Konseptual
Berdasarkan latar belakang, tujuan penelitian, dan tinjauan pustaka yang telah dijelaskan sebelumnya, maka peneliti membuat kerangka konseptual yang
disusun dengan model berikut:
H1
H2
H3
Keterangan: = Variabel Independen
= Variabel Kontrol
Gambar 3.1Kerangka Hipotesis
SUMBER: Teori yang Dikembangkan untuk Penelitian 2012
Firm performancemenunjukkan pencapaian perusahaan, melalui kerangka konseptual di atas ingin dilihat faktor-faktor apa saja yang berpengaruh
terhadapfirm performance. Dalam penelitian ini, yang merupakan variabel dependen adalahfirm performance, sedangkan yang menjadi variabel independen
Investment Opportunity Set IOS
Firm Performance
Pertumbuhan Perusahaan
Komposisi Dewan Komisaris
Universitas Sumatera Utara