penambahan kerja, mendelegasikan atau menyesuaikan sifat dari karyawan itu sendiri untuk memperkuat daya tarik instrinsiknya.
2.2.2. Tujuan Imbalan
Sedermayanti 2001:24-25 berpendapat bahwa pemberian imbalan dalam suatu organisasi harus diatur agar menjadi sistem yang baik dalam organisasi,
menurut tujuan imbalan yang baik sebagai berikut : 1. Menghargai Prestasi Kerja
Pemberian imbalan yang memadai adalah suatu penghargaan terhadap prestasi kerja para pegawainya sesuai dengan yang diinginkan organisasi.
2. Menjamin Keadilan Dengan adanya imbalan yang baik akan menjamin adanya keadilan diantara
pegawai dalam organisasi. 3. Mempertahankan Pegawai
Dengan imbalan yang baik para pegawai akan lebih betah bertahan bekerja pada organisasi.
4. Memperoleh Karyawan yang Bermutu Dengan imbalan yang baik akan menarik lebih banyak calon pegawai dan
banyaknya pelamar atau calon pegawai akan memberikan peluang yang lebih banyak untuk mendapatkan pegawai yang bermutu.
2.2.5. Prinsip – Prinsip Imbalan
Cantika 2005:118 Suatu kompensasi agar mampu mendorong karyawan untuk karyawan bekerja lebih produktif dan efisien maka harus dapat
Universitas Sumatera Utara
menimbulkan kepuasan bagi mereka. Manajemen kompensasi yang baik harus memperhatikan prinsip-prinsip imbalan sebagai berikut :
1. Harus ada rencana tertentu dimana perbedaan pembayaran untuk pekerjaan didasarkan atas factor-faktor jabatan.
2. Harus ada suatu cara yang adil dan dapat mengetahui perbedaan atau perbedaan dari suatu individu baik dalam pengetahuan, keterampilan dan
kemampuan maupun sumbangan atau kontribusi terhadap organisasi. 3. Harus ada suatu prosedur tertentu yang jelas menampung dan menyelesaikan
keluhan yang muncul. 4. Semua karyawan atau tenaga kerja harus diberitahukan secukupnya tentang
prosedur yang digunakan untuk menyusun tarif, imbalan dan gaji atau struktur imbalan dan gaji.
2.2.6. Jenis-Jenis Imbalan
Malthis 2006:420 imbalan merupakan pemuas yang datang dari lingkungan luar diamana kita kerja atau tinggal. Jenis-jenis imbalan terdiri dari :
1. Imbalan Finansial Imbalan finansial dapat berbentuk gaji, imbalan, dan bonus. Imbalan wage
berkaitan dengan tarif pembayaran per jam dan seringkali dipergunakan untuk pekerja pada bagian produksi dan pemeliharaan. Sedangkan gaji pada
umumnya bersifat rutin dan setiap bulan. Bonus berkaitan dengan prestasi karyawan dimana pemberiannya didasarkan pada prestasi-prestasi tertentu
yang mampu diraih karyawan.
Universitas Sumatera Utara
2. Jaminan Sosial Jaminan sosial yaitu antara lain meliputi jaminan hari tua, asuransi tenaga
kerja, biaya rumah sakit, biaya perumahan, dan lain sebagainya. Jaminan sosial dapat memberikan rasa aman bagi karyawan.
3. Penghargaan dan Pengakuan Dijelaskan bahwa prestasi yang baik perlu mendapatkan penghargaan atas jerih
payah karyawan yang telah mereka sumbangkan pada organisasi. Penghargaan tersebut dapat diwujudkan dengan bermacam-macam cara, seperti memberikan
pujian didepan umum, mengadakan pemilihan karyawan teladan, memberikan piagam, dan lain sebagainya.
4. Promosi Promosi merupakan pemindahan secara vertikal kejenjang yang lebih tinggi
dan disertai dengan adanya kenaikan tanggung jawab dan imbalan. Kesempatan untuk mendapatkan promosi dalam organisasi tentu tidak mungkin
diperoleh semua karyawan, karena promosi tidak begitu sering terjadi.
2.3. Produktivitas Kerja 2.3.1. Pengertian Produktivitas Kerja