Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Y = a + b 1 X 1 + e Y = 12,919 + 0,057X 1 + 0,291X 2 + e 3 Pengujian Koefisien Determinasi R 2 Determinan 2 R pada intinya mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel bebas yaitu variabel terhadap variasi naik turunnya variabel terikat insentif, kepemimpinan, lingkungan dan motivasi atau prestasi kerja Y secara bersama-sama, dimana: 1 2 ≤ ≤ R Tabel 4.15 Hasil Uji Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .389 a .151 .105 2.566 a. Predictors: Constant, imbalan, disiplin Sumber : Data primer diolah 2013 Keterangan Tabel 4.15: a. R = 0,389 berarti hubungan relation antara variabel disiplin dan imbalan terhadap produktivitas sebesar 38,9 yang artinya mempunyai hubungan yang cukup. b. Nilai R Square sebesar 0,151 artinya disiplin dan imbalan mempengaruhi produktivitas sebesar 15,1 dan sisanya 84,9 dapat dijelaskan oleh faktor- faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.3. Pembahasan

Disiplin kerja merupakan suatu awal yang harus diperhatikan oleh setiap karyawan dalam meningkatkan kinerja yang lebih baik dengan memanfaatkan Universitas Sumatera Utara situasi maupun kondisi di lingkungan tempat kerja. Berdasarkan hasil penelitian diketahui dari 40 responden paling banyak yang menyatakan setuju tentang hadir tepat waktu di kantor setiap hari jam kerja, melaksanakan tugas-tugas dengan tanggung jawab dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, selalu mengenakan seragam kerja sesuai hari yang telah ditentukan, mengenakan tanda pengenal di kantor, termotivasi dalam menyelesaikan tugas yang diberikan pimpinan. Bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan jika melanggar peraturan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa disiplin kerja karyawan dianggap sudah baik, dan peraturan yang ditetapkan oleh organisasi sudah berjalan dengan baik. Kondisi tersebut diperkuat dengan hasil analisa statistik diketahui bahwa disiplin kerja tidak berpengaruh terhadap produktivitas yaitu sebesar p 0,653 0,05. Hal ini berarti bahwa kedisiplinan karyawan perusahaan tidak lepas dari kemampuan pimpinan dalam menegakkan peraturan-peraturan yang ada di dalam organisasi. Kedisiplinan yang optimal hanya dapat tercapai dengan adanya kemampuan dan dukungan dari segenap potensi yang ada di dalam suatu organisasi atau perusahaan tersebut. Dalam hal ini disiplin dapat ditegakkan atas kerjasama dan kesadaran yang tinggi dari para karyawan atau sumber daya manusia yang ada di dalam organisasi. Imbalan merupakan motivasi terbesar pada karyawan untuk bekerja. Berdasarkan hasil penelitian diketahui dari 40 responden menyatakan tentang gaji yang diterima belum sesuai apa yang dikerjakan, tunjangan tidak tetap diterima dan tidak sesuai dengan jabatan. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa imbalan berpengaruh terhadap produktivitas, diketahui dengan nilai Universitas Sumatera Utara probabilitas sebesar p 0,004 0,05. Imbalan yang akan diperoleh, merupakan tujuan utama dari individu menyepakati kesepakatan kerja dan bekerja dengan pihak pemberi kerja perusahaan. Imbalan berkaitan dengan produktivitas kerja, sebab imbalan dapat mempengaruhi semangat dan produktivitas kerja karyawan, dan memotivasi serta mengarahkan karyawan agar bekerja sesuai kemampuan dan sasaran organisasi. Produktivitas kerja merupakan motif ekonomi untuk memperoleh hasil maksimal dengan biaya tertentu, dimana dalam pelaksanaannya produktivitas banyak terletak pada faktor sebagai pelaksana kegiatan perusahaan yaitu, para anggota, pegawai atau pekerja. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Hasil penelitian ini mengkaji tentang “Pengaruh Disiplin Kerja dan Imbalan, Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. PLN PERSERO UIP RING SUM I Medan”, dalam penelitian ini disimpulkan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil penelitian, disiplin kerja dan imbalan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. PLN PERSERO UIP RING SUM I Medan. 2. Berdasarkan hasil Uji t bahwa variabel independen disiplin tidak berpengaruh terhadap produktivitas hal ini terlihat dari nilai signifikan untuk disiplin p=0,653, dan variabel imbalan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas, yang dapat dilihat dari nilai signifikan untuk imbalan p=0,044, dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel imbalan berpengaruh dan yang paling dominan terhadap penelitian ini. 3. Besarnya variabel R Square sebesar 38,9 artinya disiplin kerja dan imbalan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan pada PT. PLN PERSERO UIP RING SUM I Medan dan sisanya 61,1 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti didalam penelitian ini seperti prestasi kerja dan kecelakaan kerja. Universitas Sumatera Utara