Uji Reliabilitas Uji Validitas dan Reliabilitas

Pada uji validitas ini nilai derajat bebasnya adalah 30, Data minimal yang dibutuhkan adalah n = 30 responden sehingga diperoleh df = n -2 variabel independen 30-2= 26 ; 0,05 = 0,361 Ketentuan untuk pengambilan keputusan: 1 Jika r hitung positif dan r hitung r tabel maka butir pertanyaan tersebut valid 2 Jika r hitung negatif atau r hitung r tabel maka butir pertanyaan tersebut tidak valid

3.3.2. Uji Reliabilitas

Menurut Ginting dan Situmorang, 2008:179, butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: a. Menurut Ghozali nilai Cronbach’s Alpha 0,60 b. Menurut Kuncoro nilai Cronbach’s Alpha 0,80 Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS 170,0 for windows Tabel 3.6 Reliability Statistiscs Variabel Independen Disiplin Cronbach’s Alpha N of Items 0,936 8 Sumber : Data Primer diolah, 2013 Tabel 3.7 Reliability Statistiscs Variabel Independen Imbalan Cronbach’s Alpha N of Items 0,932 8 Sumber : Data Primer diolah, 2013 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.8 Reliability Statistiscs Variabel Dependen Produktivitas Cronbach’s Alpha N of Items 0,892 6 Sumber : Data Primer diolah, 2013 Pada 8 pertanyaan mengenai disiplin dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha adalah sebesar 0,936, Ini berarti 0,936 00,6 dan 0,932 0,80, Pada 8 pertanyaan mengenai imbalan dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha adalah sebesar 0,932, Ini berarti 0,932 00,6 dan 0,932 0,80, dan 6 pertanyaan mengenai produktivitas 0,892 dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha adalah sebesar 0,05 ini berarti 0,892 0,6 dan 0,892 0,08, sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dapat dijadikan sebagai instrument penelitian ini. 3.10. Uji Asumsi Klasik Sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang tidak biasa dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu : a Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan analisis grafik dan uji statistik. Universitas Sumatera Utara b Uji Heteroskedastisitas Adanya varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel indpenden signifikan secara statistic mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas. c Uji Multikolinearitas Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF VarianceInflationFactor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai dalam nilai Tolerance 1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang, 2008: 104

3.11. Teknik Analisis Data