Tahap Persiapan Tahap pengumpulan data

Rini Nuraeni, 2014 Pengaruh pola asuh orang tua dimoderasi regulasi diri terhadap hubungan interpersonal pada anak didik pemasyarakatan ANDIKPAS di lembaga pemasyarakatan LAPAS anak Kelas III Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 55 Rini Nuraeni, 2014 Pengaruh pola asuh orang tua dimoderasi regulasi diri terhadap hubungan interpersonal pada anak didik pemasyarakatan ANDIKPAS di lembaga pemasyarakatan LAPAS anak Kelas III Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 87 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian peneliti, maka diketahui beberapa hal berikut ini: 1. Pola asuh authoritative memengaruhi hubungan interpersonal secara positif dan signifikan. 2. Pola asuh authoritarian memengaruhi hubungan interpersonal secara positif dan signifikan. 3. Pola asuh authoritarian dan regulasi diri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hubungan interpersonal andikpas. 4. Pola asuh permissive-indulgent berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap hubungan interpersonal. 5. Pola asuh permissive-indulgent dan regulasi diri memengaruhi hubungan interpersonal secara signifikan. 6. Pola asuh permissive-rejecting dan regulasi diri secara bersama-sama memengaruhi hubungan interpersonal secara positif dan signifikan.. 7. Regulasi diri tidak memoderasi variabel pola asuh orang tua terhadap hubungan interpersonal. Jumlah sampel yang sedikit diduga turut berpengaruh terhadap hasil penelitian dalam penelitian ini. 8. Tidak terdapat perbedaan pengaruh dari variabel demografis yaitu usia andikpas, lama tinggal di LAPAS, asal daerah andikpas, dan latar belakang pendidikan andikpas terhadap hubungan interpersonal di LAPAS. Selain itu, tidak terdapat pula perbedaan pengaruh latar belakang orang tua seperti latar belakang pendidikan dan pekerjaan orang tua terhadap andikpas dalam kemampuan hubungan interpersonal.

5.2 Saran

Berikut merupakan saran yang dirumuskan oleh peneliti setelah melakukan pembahasan dari hasil penelitian. 1. Salah satu alasan anak terlibat dalam kasus kriminalitas adalah karena figur dari orang tua dan significant others-nya. Oleh karena itu, peneliti